Share

HARUS KUAT

61

“Asal kamu tahu ya, Mentari. Kalau ayahmu tercinta itu sudah bangkrut. Sudah tidak punya apa-apa. Sudah tidak bisa lagi mencukupi kebutuhanku. Jadi aku harus berusaha menutupi kebutuhanku sendiri. Karenanya aku tidak bisa terus mengurusinya.”

Mentari masih mematung di tempatnya. Dadanya masih bergerak cepat, tapi ia tidak bisa berbuat apa pun. Hanya matanya yang menatap nyalang kepergian ibu tirinya bersama dua petugas keamanan.

Atas negosiasi Samudra, akhirnya Yulia yang dibawa keluar petugas keamanan karena sebelum kedatangan wanita itu semua baik-baik saja.

“Kita duduk lagi, ya,” ajak Samudra lagi lembut. Tangannya merangkul pundak Mentari yang masih mematung padahal ibu tirinya sudah lama menghilang di tikungan koridor rumah sakit.

“Ayahmu bangkrut. Tidak punya apa-apa. Ayahmu bangkrut, Mentari.” Ucapan Yulia terus berputar-putar di kepala Mentari seolah kaset rekaman yang kusut. Bahkan saat Samudra membimbingnya untuk duduk, ia hanya pasrah. Lelembutnya entah ke mana. Ia seola
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Ningsih Purwa
ikut nangis ikut merasakan jadi mentari sedihhhh bnget rasanya
goodnovel comment avatar
Yumi Anah
jadi merasa ikutan diposisi mentari, gemesss rasa nya sama si om nya
goodnovel comment avatar
Anna Sr.
sedihnya bukan main, rasanya hidup sendiri d dunia...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status