Share

Harapan yang Pupus

Brak! 

Semua mata mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang dibuka secara paksa. Pak Gunawan berdiri dengan wajah merahnya, emosi sudah menguasai tubuhnya. 

"Siapa yang menangkap anak saya?" Sebuah pertanyaan yang entah kepada siapa ia ajukan. Pak Gunawan berjalan cepat ke arahku. 

"Kamu, lagi? Keluarga miskin yang selalu mengganggu!" ucapnya. 

"Pak, mohon maaf. Jika Bapak membuat keributan disini, maka kami tidak akan segan, untuk menangkap Bapak," ujar seorang polisi yang sudah berdiri di samping pak Gunawan. 

"Halah, kamu tidak perlu menasehati saya, masih pangkat rendah saja, sok-sokan mau menasehati orang tua," kali ini, telunjuknya sudah di hadapan perwira polisi tersebut, memang, dilihat dari seragamnya ia masihlah berpangkat Inspektur Polisi Dua. 

Pak Gunawan sepertinya tidak gentar mendapat teguran dari polisi tersebut

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status