Share

47. Kemoterapi

💕 Tuhan, jangan biarkan aku takut akan perpisahan. Tapi ajarkan aku melepaskan dengan penuh keikhlasan.

***

Pov. Reyhan

Dalam satu tarikan nafas, dokter Reva menjawab, "Telah ditemukan sel CIN di dalam serviks bu Rengganis, dan kankernya sudah sampai stadium lanjut yang harus mendapat penanganan segera!"

Ya Allah ...

Seolah ada kekuatan dahsyat yang mencabut jantungku sampai benar-benar terlepas dari rongga dada.

Tangan Rengganis tampak basah dan gemetar. Dia pasti tampak lebih terpukul daripada aku.

"Lalu, apa yang harus kami lakukan, Dok?" tanya Rengganis. Suaranya terdengar bergetar menahan tangis.

"Status penyakitnya sudah masuk stadium 2. Ada beberapa pilihan untuk bu Rengganis."

Aku mendengarkan dengan seksama. 'Pasti diantara ketiga cara itu.'

"Pertama, operasi histerektomi radikal*. Pilihan ini bisa diambil jika bu Rengganis ikhlas untuk tidak mempunyai anak lagi. Kedua, kemoradiasi. Masalahnya di daerah ini radiasi kanker di ruang onkologi hanya tersedia di rumah sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status