Share

Bab 189. Daniel Sadar

“Ya Tuhan.” Nyonya Alice menghampiri Nyonya Roweena, lalu memeluknya untuk memberi dukungan. “Saya turut prihatin atas apa yang menimpa Hans, semoga dia bisa secepatnya sadar dan sembuh seperti sedia kala.”

“Terima kasih, Nyonya,” ucap Nyonya Roweena sambil terisak. “Mungkin ini balasan Tuhan untuk Hans karena telah menyakiti hati wanita yang sedang mengandung anaknya.”

Nyonya Alice melepas pelukannya, lalu menatap wanita yang sedang meneteskan air mata. “Jangan bicara seperti itu. Ini musibah, tidak ada yang tahu apa yang telah Tuhan rencanakan untuk kita. Anda harus bersabar.”

“Anda benar Nyonya, seharusnya saya bisa lebih sabar dari anda karena Jessi mengalami hal yang lebih mengerikan dari pada Hans.”

Wanita tua itu mengambil napas panjang, lalu menghembuskannya perlahan. Ia melakukannya berulang kali hingga dirinya sudah merasa cukup tenang.

“Anda harus tetap kuat, Hans butuh dukungan orang-orang terdekatnya.” Nyonya Alice mengusap-usap lengan ibu dari laki-laki yang menghamili a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status