Beranda / Urban / SKANDAL SANG PENGUASA / Bab 196. Keresahan Renate

Share

Bab 196. Keresahan Renate

Penulis: Nyi Ratu
last update Terakhir Diperbarui: 2022-05-17 17:19:10

“Jangan berpikir macam-macam yang akan berpengaruh buruk pada kesehatanmu.” Bayden tahu anaknya sedang berpikir keras. Entah apa yang dipikirkannya.

“Saya tidak berpikir macam-macam. Saya hanya berusaha mengingat kejadian itu."

Mendengar jawaban anaknya Bayden bangun dari duduknya, lalu kembali mendekati ranjang Daniel. Ia menarik kursi hingga hampir menempel pada ranjang.

"Daniel, apa kamu ingat kalau kamu itu jomlo?" Bayden sengaja mengajukan pertanyaan yang paling mudah. Ia khawatir ada gangguan dengan ingatan anaknya.

"Tentu saja saya ingat," jawab Daniel sambil mendelik tidak suka pada ayahnya. "Apa Ayah pikir, saya sudah hilang ingatan? Atau hanya ingin mengejek anakmu saja?"

Daniel sudah bisa menebak ke mana arah pertanyaan yang diajukan ayahnya. Tapi, kenapa juga harus bertanya tentang status, apa tidak ada lagi pertanyaan yang lain. Pikir Daniel.

"Ayah tidak meledekmu," jawab Bayden sambil mengelus dada merasa lega. "Bersyukurlah kamu baik-baik saja."

"Itu pasti, Ayah."

Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 197. Dijodohkan Dengan Willi

    “Apa aku juga akan mengingatnya terus sepanjang tahun?” kata Renate tanpa sadar. Leon masih mengusik hati dan pikiran Renate, walau ia sudah berusaha keras untuk melupakan.Alexa bangun dari duduknya, lalu memeluk wanita hamil itu dari samping. “Kamu yang sabar ya, Re. Suamimu sudah tenang di surga, kamu harus bisa melanjutkan hidup demi anakmu.”Alis Renate bertaut, hingga terlihat kerutan di keningnya, wanita itu menoleh ke samping sembari berkata. “Memangnya tadi aku bicara apa?”Alexa melepas pelukannya. Wanita itu menatap Renate sambil bertolak pinggang. “Ya Tuhan, apa kamu tidak sadar apa yang kamu ucapkan barusan?” tanya wanita muda itu. “Ayolah Renate ... berusahalah untuk tidak mengingatnya lagi." "Aku sudah berusaha untuk itu, tapi semakin aku berusaha untuk melupakannya, aku semakin tersiksa."Hanya pada Alexa, Renate jujur tentang perasaannya selama ini yang tersiksa karena terpisah dengan laki-laki yang dicintainya."Mungkin sebaiknya kamu menikah saja dengan William su

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 198. Kejahilan Ibu Hamil

    “Kenapa aku yang disalahkan? Kamu juga kan tadi bilang kalau Willi itu laki-laki yang lemah. Itu perkataan yang sangat menyakitkan bagi seorang pria." Alexa tidak terima disalahkan oleh Renate.“Benar juga.” Renate menghentikan langkahnya, lalu duduk di rerumputan sambil memijat kakinya. 'Tidak ada cara lain lagi untuk membujuk Willi selain harus menipunya,' kata Renate dalam hatinya sembari tersenyum licik.“Renate kamu kenapa?” Alexa berjongkok di depan wanita hamil itu sambil membantu memijat kakinya.“Alexa, aku tidak apa-apa. Aku hanya berpura-pura supaya Willi tidak marah.” Renate berbicara pelan sambil menatap punggung William yang masih berjalan menjauhinya. “Bekerjasamalah denganku.”Alexa tersenyum, lalu mengangguk mengerti apa maksud wanita hamil itu. “Aduh Renate … kamu kenapa?” Alexa berbicara dengan sangat keras supaya William mendengarnya. “Aku harus bagaimana ini? Aku tidak mungkin bisa menggendongmu karena berat badanmu dua kali lebih berat dari aku.”Renate memukul l

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 199. Merasa Bersalah

    Beberapa minggu kemudian setelah kecelakaan mobil yang menimpa dua orang berpengaruh di D. R Corporation, kini Daniel sudah diperbolehkan pulang.Julie sudah datang pagi-pagi sekali untuk menjemput Daniel.“Saya kira kamu sudah lupa dengan saya,” kata Daniel sambil turun dari tempat tidurnya saat melihat wanita yang selama ini ia tunggu-tunggu kehadirannya datang menjemput.“Maafkan saya, Tuan Daniel. Sejak anda dan Tuan Leon tidak ada, saya menjadi sangat sibuk di kantor.” Julie menunduk untuk meminta maaf kepada Daniel karena sejak hari pertama kecelakaan itu, dia tidak pernah datang lagi karena kesibukannya di kantor yang sangat menyita waktu.“Maafkan saya, Nona Julie. Seharusnya saya berterima kasih padamu karena telah melakukan pekerjaan yang seharusnya menjadi tugas saya.”“Tidak apa-apa, Tuan. Lagi pula ada Tuan Felix yang membantu pekerjaan saya.”“Apa Tuan Hans tidak pernah ke kantor Beauty Corporation lagi setelah kecelakaan itu?”Julie menoleh kepada laki-laki paruh baya y

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 200. Bangunlah, Tuan!

    “Saya memang merindukan anda dan Tuan Hans.” Julie menghentikan langkah kakinya di depan ruang ICU. “Silakan masuk, Tuan. Waktu berkunjung di sini dibatasi.”Daniel menarik napas dalam-dalam sebelum masuk ke dalam ruangan itu. Ia melangkah perlahan sambil memikirkan apa yang akan ia katakan kepada bosnya.“Ya Tuhan,” ucap Daniel pelan saat melihat Leon. Ia semakin merasa bersalah saat melihat tuannya terbaring tak berdaya di ranjang pasien.Laki-laki itu mendekati Leon, lalu menggenggam tangan laki-laki yang sudah berminggu-minggu terbaring dan tidak pernah membuka matanya.“Tuan, maafkan saya.” Kata itulah yang pertama kali keluar dari mulut Daniel. “Bangunlah, Tuan. Saya janji akan melakukan apa pun untuk bisa membawa Nona Jessica ke hadapan Anda.”Tidak sedikit pun respons dari laki-laki yang terlihat tidur dengan tenang itu. Daniel merasa sedih melihat keadaan tuannya. "Bangunlah, Tuan. Saya janji akan segera menemukan Nona Jessi. Bangunlah, demi anakmu, Tuan."Daniel banyak berb

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-22
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 201. Keraguan Daniel

    "Nona Julie, apa sebelumnya kamu tidak tahu ke mana Tuan Felix membawa Nona Jessi?" Daniel menoleh pada wanita cantik yang duduk di sampingnya. Kini mereka berada di dalam mobil menuju Beauty Corporation."Maafkan saya, Tuan, saya tidak tahu ke mana Tuan Felix membawa Nona Jessie," jawab Julie dengan jujur."Apa kamu tahu kalau Tuan Felix yang menyembunyikan Nona Jessie sebelum kami semua tahu tentang itu?" Daniel kembali bertanya. Ia curiga kepada wanita yang berada di sampingnya, tidak mungkin dia tidak tahu di mana keberadaan bosnya."Saya tahu kalau Tuan Felix yang membawa Nona Jessie pergi dari perusahaan melalui jalan rahasia yang tidak mungkin saya katakan kepada anda." Julie menoleh kepada Daniel lalu menatapnya dalam beberapa detik sebelum melanjutkan ucapannya. "Saya benar-benar tidak tahu ke mana Tuan Felix membawa Nona Jessie.""Kapan terakhir kamu berkomunikasi dengan Nona Jessie?" Daniel terus saja menginterogasi Julie."Setelah saya memberitahu Nona Jessie kalau Anda

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-23
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 202. Memohon

    Daniel berjalan cepat masuk ke dalam kantor Beauty Corporation menuju ruang kerja Tuan Felix, disusul dengan Julie yang berjalan cepat mengimbangi langkah laki-laki itu."Tuan Daniel pelan-pelan saja. Anda belum baik-baik saja kan? Tuan Felix sudah tahu kedatangan Anda karena saya sudah menghubunginya sebelum kita pergi." Julie khawatir Daniel jatuh pingsan karena dia terlihat lemas dan berwajah pucat.Kamu tenang saja Nona Julie. Saya ini laki-laki yang kuat, saya masih bisa memanjat gedung ini, walaupun tanpa alat itu," kata Daniel sambil menunjuk lift."Saya tahu anda hanya mengatakan omong kosong," sahut Julie sambil tertawa pelan.Daniel menghentikan langkah kakinya, lalu menghadap Julie dan berkata. "Apa kamu tidak percaya dengan saya? Kamu mau bukti? Saya akan melakukannya sekarang juga.""Saya hanya bercanda, Tuan." Julie tersenyum sambil merentangkan tangan kanannya. "Silakan!" Julie mempersilakan Daniel untuk masuk ke dalam lift lebih dulu."Kamu seorang wanita, Nona, seharu

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-23
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 203. Apa Dia Bisa Dipercaya

    "Saya minta tolong untuk membawa Nona Jessi kepada Tuan Hans." Daniel turun dari kursi, lalu bersimpuh memohon kepada Tuan Felix "Saya mohon Anda bisa membantu membujuk Nona Jessi agar mau menjenguk Tuan Hans.""Bangunlah! Tuan Daniel anda tidak perlu seperti ini." Tuan Felix menegakkan duduknya. "Saya akan membantu Anda tapi tidak bisa berjanji untuk membawa Jessi ke sini. Saya hanya akan membujuk dia dan keputusan ada di tangannya.""Terima kasih, Tuan," ucap Daniel sambil tersenyum bahagia. "Terima kasih banyak ucapnya lagi.""Apa Anda bener-bener akan membawa Nona Jessi kembali, Tuan Felix?" tanya Julie sambil bangun dari duduknya lalu menghampiri Daniel untuk membantu laki-laki itu."Saya tidak berjanji. Saya hanya akan berusaha membujuk Jessi untuk menjenguk Leon, tapi saya tidak berjanji jika Jessi menolak saya tidak bisa memaksanya dia sudah cukup tersakiti. Saya tidak mau dia tambah menderita.""Tidak apa-apa, Tuan, saya menghargainya." Daniel bangun lalu kembali duduk di tem

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-25
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 204. Harapan Julie

    Sebenarnya Felix masih ragu dengan ketulusan Daniel. Tentu saja dia tidak bisa percaya begitu saja kepada laki-laki yang sudah membohongi Jessie. Selama ini dia hanya mencoba berpura-pura baik hati. Namun ia tidak bisa mempercayai sepenuhnya dua laki-laki yang telah membohongi Jessi."Maksud Anda apa, Tuan?" Julie benar-benar tidak mengerti dengan ucapan Tuan Felix."Saya khawatir Daniel akan mengikuti Jessica Jika dia kembali ke tempat persembunyiannya."Saya yakin Tuan Daniel akan memegang ucapannya," jawab Julie. "Begini saja, Tuan kirimkan pengawal untuk menjaga Nona Jessi tapi jangan sampai orang lain tahu ada beberapa pengawal yang melindungi Nona.""Saya akan coba membujuk Jessi. Sebenarnya dia tidak tahu kalau laki-laki itu mengalami kecelakaan karena saya melarang Timo untuk memberitahukan tentang kecelakaan yang dialami Leon. Saya khawatir akan menambah beban pikirannya."Julie sudah mengira hal itu akan terjadi karena jika bosnya itu tahu kalau sang kekasih kritis, tentu di

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-27

Bab terbaru

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Terima Kasih

    Hai semuanya. Alhamdulillah Leon dan Liebe udah tamat. Terima kasih untuk kakak semua atas dukungannya. Readerku yang cantik dan yang ganteng terima kasih banyak sudah mampir di karyaku. Aku mohon maaf atas segala kekurangan pada novel ini, terutama pada aku sendiri yang jarang sekali update dikarenakan sedang menyiapkan novel baru. Mohon dimaklumi ya kekurangan pada novel ini, kritik dan sarannya aku ucapkan banyak-banyak terima kasih. Mohon maaf juga jika banyak typo atau eksekusi pada novel ini yang tidak sesuai dengan bayangan kakak semua.🙏🏻🙏🏻🙏🏻Aku akan terus belajar dan belajar untuk bisa menulis lebih baik lagi. Kritik dan saran kakak semua sangat membantuku untuk menjadi lebih baik lagi dari sekarang.Terima kasih sampai jumpa di novel yang baru. Pantengin sosmedku ya untuk info karya-karyaku selanjutnya. Jangan lupa follow igeh aku ya.🤭untuk nama² di bawah ini tolong hubungi saya lewat DM di inst**ram @nyi.ratu_gesrek1. Husna Amri Alfathunissa2. Mythasary3. Joko Le

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 233. Selamanya Cinta ( END )

    "Sebelum tahu calon suami saya seperti apa saya sudah menerima pilihan orang tua, tapi maaf, saya tidak mencintai Anda atau laki-laki mana pun.""Tidak masalah kamu mencintai saya atau tidak, yang terpenting saya mencintai kamu," kata Daniel. "Dan besok kita akan menikah." Laki-laki itu kembali ceria saat tahu kalau Julie tidak mempunyai kekasih."Dulu tidak mau disuruh menikah, sekarang malah ingin cepat menikah," kata Tuan Bayden. "Sekarang kamu tahu bagaimana rasanya ditolak." Laki-laki tua yang masih terlihat gagah itu tertawa meledek anaknya."Ayah, apa kamu tidak suka melihat anakmu bahagia?" Daniel melirik sinis pada ayahnya."Saya senang melihat kamu bahagia dan Ayah akan lebih senang lagi melihat kamu dan ibumu berdamai.""Itu sulit, tapi saya akan berusaha untuk bersikap baik padanya.""Itu lebih baik." Tuan Bayden memeluk anaknya. "Berbahagialah, Nak.""Sepertinya kita harus menambah menu makanannya," kata Bibi Delma pada Alexa."Tentu saja, kita akan menyiapkan dua pernik

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 232. Calon Suami Julie

    Pagi-pagi sekali keluarga Morris dan keluarga Karl sudah sampai di rumah Tuan Felix. Tak lama kemudian disusul keluarga Daniel."Selamat datang semuanya. Silakan masuk!" Bibi Delma menyambut para tamunya.Kedua orang tua Daniel sangat terkejut melihat calon menantunya ada di sini."Julie, kenapa kamu ada di sini? tanya seorang wanita yang tak lain adalah calon mertuanya."Iya, Bu, Nona Jessica adalah Bos saya di kantor. Saya diundang di pernikahan ini. Apa Ibu juga kenal dengan Nona Jessica?" tanya Julie setelah bersalaman dengan calon mertuanya."Saya kenal dengan Tuan Hans karena calon suamimu bekerja padanya," kata wanita yang bernama Greta. "Itu dia calon suamimu!" tunjuk Nyonya Greta kepada anaknya. "Daniel, kemarilah!"'Daniel?' ucap Julie dalam hatinya. 'Apa yang Bu Greta maksud adalah Tuan Daniel?'"Aku sangat malas bertemu dengannya," gumam Daniel saat dipanggil ibunya, tapi ia tetap menghampiri wanita yang melahirkannya. "Daniel, ini dia calon istrimu. Dia ini wanita yang b

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 231. Pernikahan Dadakan

    "Terima kasih, Hans," ucap Alexa dengan tulus. "Sekarang istirahatlah, aku tidak mau nanti kamu pingsan ketika mengucap janji di depan Tuhan." Alexa tertawa pelan mengejek kakaknya."Baiklah, saya memang sangat lelah." Leon bangun dari duduknya. Jessica bangun dari duduknya. "Ayo aku antar."Jessica mengantar Leon untuk beristirahat di kamarnya, sedangkan Alexa, Bibi Delma, dan Paman Timo masih berada di ruang tamu."Alexa, tolong bantu Bibi untuk menyiapkan semuanya." "Apakah pernikahan ini bisa dipercepat?" tanya Alexa. "Maksudku dilakukan dalam beberapa hari ini.""Tunggu sebentar." Paman Timo mengambil ponselnya yang berdering. "Saya jawab telepon dari Tuan Felix dulu."Paman Timo berbincang di telepon dengan serius. Alexa dan Bibi Delma menunggu dengan sabar kabar yang diterima laki-laki tua itu."Tuan Felix berbicara apa?" tanya Bibi Delma setelah suaminya selesai menelepon."Besok lusa pernikahan mereka akan dilaksanakan. Ini perintah Tuan Felix.""Apa kita tidak bertanya leb

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 230. Semakin Mencintai

    "Aku tidak mau Hans, kamu saja yang menelepon Ayah. Aku belum siap berbicara dengan mereka.""Baiklah, saya akan menelepon Ayah." Leon mengeluarkan ponselnya dari saku celana. "Lenora, apakah kamu mau berdamai dengan ibu dan ayah jika bertemu dengan mereka?""Aku akan berdamai dengan mereka jika Ayah dan Ibu merestui hubungan aku dan Victor, tapi jika mereka masih bersikeras seperti dulu, aku akan tetap mempertahankan pernikahanku. Aku tidak butuh kemewahan dan kekayaan orang tua kita, aku hanya butuh kebahagiaan dan dan kasih sayang yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya dari mereka dan semua itu hanya aku dapatkan darimu dan Viktor.""Tunggu!" Bibi Delma menatap Alexa dan Leon, memang ada kemiripan pada wajah mereka. "Alexa, apa dia kakakmu?""Iya, Bibi, inilah kenapa aku dan Viktor menyembunyikan identitas kami karena hubungan kami tidak direstui.""Alexa, kenapa kamu tidak bilang pada Bibi." Bibi Delma mendekati Alexa dan memeluk wanita itu."Maafkan aku, Bi." Viktor yang menjaw

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 229. Kembali Menjadi Jessica

    "Apa aku boleh tahu, apa yang kalian bicarakan selama dua jam di dalam rumah bersama dengan kakakku, Renate?" tanya Alexa kepada wanita hamil yang berjalan di depannya sambil bergandengan tangan dengan Leon."Aku tidak bicara banyak dengannya, tadi dia hampir pingsan dan dia melarang aku untuk keluar meminta bantuan kalian," jawab Jessica."Sudah saya bilang panggil dia Jessi atau Kakak ipar." Leon kembali memperingatkan adiknya."Aku sudah terbiasa memanggil dia Renate," jawab Alexa. "Apa ada yang salah dengan nama itu?""Tidak ada," jawab Leon. "Renate nama yang bagus, tapi kini dia sudah kembali menjadi Jessica, jadi kamu harus memanggil dia dengaslinya.""Baiklah kakakku tersayang, aku akan memanggilnya Kakak ipar," balas Alexa sambil tersenyum lalu kembali bertanya kepada Jessica. "Jadi kalian di dalam tidak banyak bicara? Aku pikir kalian berbicara serius.""Tidak perlu berbicara banyak karena hati kami masih bisa merasakan cinta masing-masing kata Leon.""Ya Tuhan, dia terlalu

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 228. Kembali Bersatu

    "Cintamu yang telah menyelamatkan saya dari maut. Saya yakin kamu masih mencintai saya.""Aku memang masih mencintaimu, tapi aku masih membencimu," jawab Renate berbohong. Padahal ia sudah Tidak membenci Leon lagi, ia hanya belum siap bertemu dengan Leon dalam keadaan seperti ini "Liebe, maafkanlah saya." Leon menangkup wajah polos Jessica, lalu mencium di kening wanita itu.Alexa semakin bingung dengan apa yang terjadi di hadapannya"Daniel, apa kamu bisa menjelaskan semuanya?" tanya Lenora."Nona Renate adalah Nona Jessica, kekasih Tuan Hans yang pergi karena kesalahan yang Tuan perbuat," jawab Daniel pelan.Setelah mendengar penjelasan dari Daniel, Alexa menghampiri Renate, ia berdiri di depan wanita hamil itu."Renate, aku mohon dengarkan dulu penjelasan Hans. Aku yakin dia tulus mencintaimu dia sudah menceritakan semua tentang dirimu, tapi aku tidak tahu kalau yang dia cintai itu adalah kamu. Tolong maafkan kakakku, dia laki-laki yang baik." Alexa memohon sambil berlinangan a

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 227. Bertemu Jessica

    Leon kembali masuk ke dalam mobil. "Daniel, kita ke rumah yang itu.""Apa Nona Lenora tinggal di rumah itu?" tanya Daniel seakan tak percaya Nona muda keluarga Karl meninggalkan kemewahan demi cintanya dan rela tinggal di rumah sederhana."Ya, dia tinggal di sana."Daniel segera melajukan kembali mobilnya menuju rumah yang ditunjuk oleh tuannya.Tak butuh waktu lama, mobil mewah itu sudah berhenti di depan rumah sederhana, tapi terlihat asri dan sangat nyaman untuk ditinggali.Lenora berjalan cepat menghampiri Leon saat laki-laki itu keluar dari mobilnya."Hans, aku sangat merindukanmu.""Maafkan saya selama beberapa minggu terakhir tidak bisa menghubungimu karena saya mengalami kecelakaan dan koma." Leon memeluk erat adik perempuannya."Maafkan aku, Hans, aku tidak tahu, tentang itu." Lenora melepas pelukannya, lalu meraba wajah kakaknya." Apa kamu baik-baik saja? Wajahmu masih terlihat pucat.""Tuan Hans baru seminggu lalu sadar dari koma, tapi Tuan memaksakan diri untuk pergi ke si

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 226. Nona Muda Keluarga Karl

    "Tuan, apa Anda yakin ingin pergi ke sana? Tuan masih sangat lemah." Daniel mengkhawatirkan kondisi tuannya yang baru sadar dari koma."Saya akan segera sembuh, Daniel. Besok juga saya keluar dari sini, saya akan meminum obat sebanyak-banyaknya."'Astaga, kalau dia minum obat banyak-banyaknya, apa dia tidak akan cepat mati?' kata Julie dalam hatinya.Seminggu kemudian setelah Leon bangun dari koma. Laki-laki itu sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya. Ia memaksakan diri untuk pergi, walaupun badannya belum pulih benar, tapi CEO tampan itu berusaha terlihat baik-baik saja di depan semua orang."Daniel, ayo kita berangkat sekarang." Leon berjalan lebih dulu."Baik, Tuan." Daniel berjalan cepat menyusul tuannya untuk membukakan pintu mobil."Mungkin perjalanan kita membutuhkan banyak waktu, apa Tuan yakin akan pergi?" tanya Daniel lagi setelah membukakan pintu mobil untuk Leon."Kamu sedang mengkhawatirkan atau sedang meremehkan saya, Daniel?" Ucapan Leon benar-benar membuat Daniel me

DMCA.com Protection Status