Home / Urban / SKANDAL SANG PENGUASA / Bab 204. Harapan Julie

Share

Bab 204. Harapan Julie

Author: Nyi Ratu
last update Last Updated: 2022-05-27 09:52:27

Sebenarnya Felix masih ragu dengan ketulusan Daniel. Tentu saja dia tidak bisa percaya begitu saja kepada laki-laki yang sudah membohongi Jessie. Selama ini dia hanya mencoba berpura-pura baik hati. Namun ia tidak bisa mempercayai sepenuhnya dua laki-laki yang telah membohongi Jessi.

"Maksud Anda apa, Tuan?" Julie benar-benar tidak mengerti dengan ucapan Tuan Felix.

"Saya khawatir Daniel akan mengikuti Jessica Jika dia kembali ke tempat persembunyiannya.

"Saya yakin Tuan Daniel akan memegang ucapannya," jawab Julie. "Begini saja, Tuan kirimkan pengawal untuk menjaga Nona Jessi tapi jangan sampai orang lain tahu ada beberapa pengawal yang melindungi Nona."

"Saya akan coba membujuk Jessi. Sebenarnya dia tidak tahu kalau laki-laki itu mengalami kecelakaan karena saya melarang Timo untuk memberitahukan tentang kecelakaan yang dialami Leon. Saya khawatir akan menambah beban pikirannya."

Julie sudah mengira hal itu akan terjadi karena jika bosnya itu tahu kalau sang kekasih kritis, tentu di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 205. Memberikan Kejutan Untuk Jessi

    "Nona Julie, tolong kosongkan jadwal saya untuk satu minggu ke depan!" titah Tuan Felix setelah keluar dari ruang meeting. "Hari ini juga saya akan pergi menemui Jessi.""Baik, Tuan." Julie sangat bersemangat mendengar Tuan Felix akan menemui bosnya. Ia sudah sangat merindukan sang penguasa Beauty Corporation itu."Kamu terlihat sangat bahagia Nona Jessie. Apa kamu senang kalau saya tidak ada di sini?""Bukan, Tuan! Bukan seperti itu. Saya senang karena Tuan akan membawa Nona Jessi kembali. Harapan saya untuk bertemu Nona akan terwujud.""Itu jika dia mau pulang," kata Tuan Felix sambil menggelengkan kepalanya."Nona pasti mau, Tuan. Saya yakin dia masih sangat mencintai Tuan Leon, saya akan terus berdoa supaya Nona Jessi mau datang, walau hanya sebentar saja.""Teruslah berdoa. Saya akan pergi sekarang.""Baik Tuan." Julie menunduk hormat kepada Tuan Felix yang sudah melangkah pergi."Nona Jessi pasti mau datang menjenguk Tuan Leon jika memang Tuan Felix membujuknya," ucap Julie penu

    Last Updated : 2022-05-27
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 206. Mengucapkan Salam Perpisahan

    "Alexa, bagaimana kalau perayaan untuk pekerjaan baru Willy kita adakan sekarang juga," usul Bibi Delma."Kenapa, Bi? Apa Bibi dan Paman ada acara?" Alexa menoleh pada wanita tua yang berdiri di sampingnya."Kalau malam waktunya sebentar. Renate kan lagi hamil tidak baik kalau tidur terlalu malam.""Oh iya ya." Alexa manggut-manggut. "Ya udah kita masak sekarang aja.""Siap ...!" seru Willy.Alexa bangun dari duduknya. "Kita pulang, kita siapkan makanannya.""Kita masak di sini saja, persediaan makanan Bibi cukup banyak," kata Bibi Delma. "Alexa kamu ikut saya, Willy kamu temani Renate ya.""Iya, Bi, dengan senang hati," ucap Willy dengan senyum bahagia."Aku ngapain nih?" Viktor kebingungan karena tidak kebagian tugas apa pun."Kamu bantu pamanmu sana!" tunjuk Bibi Delma kepada suaminya yang sedang memeriksa kendaraannya."Siap, Bi."Bibi Delma dan Alexa pergi ke dapur, menyiapkan makanan untuk merayakan pekerjaan baru Willy."Renate, kakakku yang cantik, apa kamu akan merindukanku

    Last Updated : 2022-05-31
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 207. Sangat Cantik

    "Tidak! Maksudku bukan seperti itu. Aku hanya bertanya saja Renate karena aku ingin membelikan kacamata baru untukmu dari gaji pertamaku."Willy memang ingin membelikan kacamata baru karena kacamata tebal milik Renate terlihat kusam. Ia tidak tahu kalau Renate sengaja memakai barang-barang yang sederhana."Terima kasih, Willy, tapi itu tidak perlu. Aku memakai kacamata ini karena ini adalah kacamata peninggalan nenekku yang sangat bernilai bagiku, walau di matamu ini sangat jelek."Renate tahu maksud Willy ingin membelikan kacamata baru untuknya yang lebih bagus dan cantik."Aku tidak bilang kacamata itu jelek. Aku hanya ingin membelikan kacamata yang baru supaya kamu bisa berganti-ganti memakainya." Willy berpikir kalau Renate memakai kacamata dengan model baru atau menggunakan lensa kontak, pasti kecantikan Renate yang tersembunyi akan terpancar."Simpan uangmu untuk masa depan. Jika kamu sudah berkeluarga, kamu akan membutuhkan banyak uang. Bijaklah dalam menggunakannya."Andai sa

    Last Updated : 2022-05-31
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 208. Wanita Paling Bahagia

    Bibi Delma menyusul Willy dan Renate. Mereka makan bersama sembari bercerita tentang pengalaman Willy sebelumnya yang pernah bekerja di kota.Willy harus kembali bekerja di kota, walaupun dia tidak rela meninggalkan Renate yang tengah hamil, tapi dia harus pergi. Dia tidak ingin menjadi benalu dalam kehidupan sang kakak.Setelah selesai makan mereka berbincang-bincang di taman belakang, sedangkan Alexa dan Bibi Delma baru bergabung setelah membersihkan alat makan."Sayang, apa tubuhmu mudah lelah?" Bibi Delma merasa khawatir kepada Renate. "Kalau ada keluhan, jangan sungkan." "Tidak, aku baik-baik saja. Pergerakan anakku membuatku kuat dan tetap bersemangat untuk melanjutkan hidupku."Gerakan kecil yang dilakukan anaknya membuat Renate bersemangat untuk menata masa depannya bersama dengan sang anak. Ia tidak mau hidup dalam bayang-bayang masa lalu lagi."Bagus, Sayang. Bibi yakin setelah bayimu lahir, semua masalah yang kamu khawatirkan selama ini akan lenyap begitu saja setelah meli

    Last Updated : 2022-06-01
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 209. Kejutan Untuk Renate

    "Kenapa?" Renate kebingungan."Kalau aku menemuimu lebih dulu bisa-bisa aku tidak jadi berangkat ke kota," jawab Willy sambil tertawa."Baiklah, terserah kamu saja Willy. Hati-hati di sana, ingat pesanku tadi!""Baik, Kakak cantik. Aku akan selalu mengingat pesanmu. Willy dan Viktor berpamitan kepada Bibi Delma dan Paman Timo, kemudian mereka pergi meninggalkan rumah itu."Bibi aku mau ke kamar dulu. Aku ingin merebahkan tubuhku, rasanya aku sangat lelah." Renate berdiri sambil meregangkan otot-otot tangannya."Silakan, Nak, tapi jangan tidur dulu ya, ada kejutan untukmu sebentar lagi.""Kejutan?" Renate kembali duduk. "Kejutan apa?" tanya Renate penasaran. "Ayo katakan Bibi, jangan membuatku semakin penasaran.""Tunggu sebentar lagi!" sahut Paman Timo."Aku semakin penasaran. Jadi, tidak sabar. Aku tunggu di sini saja," kata Renate.Renate tidak bisa menerka-nerka kejutan apa yang akan diberikan kedua orang tua yang sudah dia anggap keluarga sendiri itu."Sayang, kamu istirahat saja

    Last Updated : 2022-06-05
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 210. Benci Tapi Cinta

    "Ada apa tiba-tiba Paman ke sini? Apa Mami dan papiku baik-baik saja?" Renate yakin ada sesuatu yang penting yang ingin dibicarakan oleh Paman Felix.Ia tahu betul kalau laki-laki itu tidak ingin menginjakkan kakinya di rumah yang banyak kenangan tentang istrinya karena ia selalu sedih jika teringat dengan sang istri yang sudah meninggalkannya lebih dulu dari dunia ini."Orang tuamu baik-baik saja, tapi ayah dari anak yang di kandungmu, dia tidak baik-baik saja." Tuan Felix memerhatikan Renate yang tiba-tiba menunduk saat ia menyebutkan ayah dari anaknya.Renate hanya diam saja saat mendengar kabar tentang Leon, ia tidak tahu harus berkata apa-apa. "Paman tahu kamu sangat membencinya, tapi Paman yakin di lubuk hatimu, kamu masih mencintai Leon."Renate terus menundukkan kepalanya. Memang benar apa yang dikatakan sang paman, benci dan cinta bersemayam di hatinya.Melihat Renate tidak melarangnya saat menceritakan Leon, Felix kembali melanjutkan ucapannya."Beberapa minggu yang lalu, d

    Last Updated : 2022-06-06
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 211. Gundah Gulana

    "Kalau kamu belum siap, jangan memaksakan diri!" Paman Felix mengusap lembut rambut Renate.Renate menoleh sembari tersenyum. "Paman, bagaimana kabar Mami dan Papi, apa mereka sehat-sehat saja?"Renate belum bisa mengambil keputusan, ia masih bimbang. Di sisi lain ia masih sangat mencintai Leon, tapi di lain sisi ia teringat dengan pengkhianatan laki-laki itu."Orang tuamu sehat-sehat saja dan mereka mengerti tentang kamu. Mereka sangat berharap ingin bertemu denganmu."Felix mengerti kegundahan hati Renate. Ia tidak akan mengatakan apa-apa lagi tentang Leon padanya. "Aku juga ingin bertemu dengan mereka, Paman, tapi aku belum siap," balas Renate. "Oh ya Paman, bagaimana kabar Julie, dia baik-baik saja kan?"Renate teringat dengan sekretaris yang selalu setia padanya. "Dia sangat baik dan dia juga wanita pekerja keras seperti dirimu. Julie sangat merindukanmu, Re.""Aku juga merindukannya," balas Renate. "Paman, bagaimana keadaan perusahaan dan para pegawaiku?""Perusahaanmu baik-ba

    Last Updated : 2022-06-07
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 212. Keputusan Renate

    "Maafkan, Bibi, sebenarnya Bibi dan Paman sudah tahu tentang kecelakaan itu, tapi kami menutupinya. Paman Felix melarangmu menonton televisi supaya kamu tidak mendengar tentang berita kecelakaan laki-laki itu.""Lalu aku harus bagaimana, Bi?""Ikuti kata hatimu!" Bibi Delma mengusap-usap lengan Renate sembari tersenyum. "Ini tentang perasaanmu padanya, Bibi tidak bisa melarangmu atau menyuruhmu karena hatimu lebih tahu apa yang harus kamu lakukan.""Aku mencintainya, tapi juga membencinya," kata Renate. "Tapi, anakku tidak mungkin kan membencinya? Jika dia bertanya tentang ayahnya kelak, apa yang harus aku katakan?""Kalau kamu ingin tahu pendapat Bibi, pergilah temui dia, walau bagaimanapun dia adalah ayah dari anak yang kamu kandung.""Apa aku akan baik-baik saja jika bertemu dengannya lagi?" Renate khawatir dirinya tidak bisa menahan amarah kepada laki-laki itu seperti saat ia tahu kalau Leon telah menjebaknya. "Jangan temui dia sebagai kekasih, tapi temuilah dia sebagai ibu dari

    Last Updated : 2022-06-07

Latest chapter

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Terima Kasih

    Hai semuanya. Alhamdulillah Leon dan Liebe udah tamat. Terima kasih untuk kakak semua atas dukungannya. Readerku yang cantik dan yang ganteng terima kasih banyak sudah mampir di karyaku. Aku mohon maaf atas segala kekurangan pada novel ini, terutama pada aku sendiri yang jarang sekali update dikarenakan sedang menyiapkan novel baru. Mohon dimaklumi ya kekurangan pada novel ini, kritik dan sarannya aku ucapkan banyak-banyak terima kasih. Mohon maaf juga jika banyak typo atau eksekusi pada novel ini yang tidak sesuai dengan bayangan kakak semua.🙏🏻🙏🏻🙏🏻Aku akan terus belajar dan belajar untuk bisa menulis lebih baik lagi. Kritik dan saran kakak semua sangat membantuku untuk menjadi lebih baik lagi dari sekarang.Terima kasih sampai jumpa di novel yang baru. Pantengin sosmedku ya untuk info karya-karyaku selanjutnya. Jangan lupa follow igeh aku ya.🤭untuk nama² di bawah ini tolong hubungi saya lewat DM di inst**ram @nyi.ratu_gesrek1. Husna Amri Alfathunissa2. Mythasary3. Joko Le

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 233. Selamanya Cinta ( END )

    "Sebelum tahu calon suami saya seperti apa saya sudah menerima pilihan orang tua, tapi maaf, saya tidak mencintai Anda atau laki-laki mana pun.""Tidak masalah kamu mencintai saya atau tidak, yang terpenting saya mencintai kamu," kata Daniel. "Dan besok kita akan menikah." Laki-laki itu kembali ceria saat tahu kalau Julie tidak mempunyai kekasih."Dulu tidak mau disuruh menikah, sekarang malah ingin cepat menikah," kata Tuan Bayden. "Sekarang kamu tahu bagaimana rasanya ditolak." Laki-laki tua yang masih terlihat gagah itu tertawa meledek anaknya."Ayah, apa kamu tidak suka melihat anakmu bahagia?" Daniel melirik sinis pada ayahnya."Saya senang melihat kamu bahagia dan Ayah akan lebih senang lagi melihat kamu dan ibumu berdamai.""Itu sulit, tapi saya akan berusaha untuk bersikap baik padanya.""Itu lebih baik." Tuan Bayden memeluk anaknya. "Berbahagialah, Nak.""Sepertinya kita harus menambah menu makanannya," kata Bibi Delma pada Alexa."Tentu saja, kita akan menyiapkan dua pernik

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 232. Calon Suami Julie

    Pagi-pagi sekali keluarga Morris dan keluarga Karl sudah sampai di rumah Tuan Felix. Tak lama kemudian disusul keluarga Daniel."Selamat datang semuanya. Silakan masuk!" Bibi Delma menyambut para tamunya.Kedua orang tua Daniel sangat terkejut melihat calon menantunya ada di sini."Julie, kenapa kamu ada di sini? tanya seorang wanita yang tak lain adalah calon mertuanya."Iya, Bu, Nona Jessica adalah Bos saya di kantor. Saya diundang di pernikahan ini. Apa Ibu juga kenal dengan Nona Jessica?" tanya Julie setelah bersalaman dengan calon mertuanya."Saya kenal dengan Tuan Hans karena calon suamimu bekerja padanya," kata wanita yang bernama Greta. "Itu dia calon suamimu!" tunjuk Nyonya Greta kepada anaknya. "Daniel, kemarilah!"'Daniel?' ucap Julie dalam hatinya. 'Apa yang Bu Greta maksud adalah Tuan Daniel?'"Aku sangat malas bertemu dengannya," gumam Daniel saat dipanggil ibunya, tapi ia tetap menghampiri wanita yang melahirkannya. "Daniel, ini dia calon istrimu. Dia ini wanita yang b

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 231. Pernikahan Dadakan

    "Terima kasih, Hans," ucap Alexa dengan tulus. "Sekarang istirahatlah, aku tidak mau nanti kamu pingsan ketika mengucap janji di depan Tuhan." Alexa tertawa pelan mengejek kakaknya."Baiklah, saya memang sangat lelah." Leon bangun dari duduknya. Jessica bangun dari duduknya. "Ayo aku antar."Jessica mengantar Leon untuk beristirahat di kamarnya, sedangkan Alexa, Bibi Delma, dan Paman Timo masih berada di ruang tamu."Alexa, tolong bantu Bibi untuk menyiapkan semuanya." "Apakah pernikahan ini bisa dipercepat?" tanya Alexa. "Maksudku dilakukan dalam beberapa hari ini.""Tunggu sebentar." Paman Timo mengambil ponselnya yang berdering. "Saya jawab telepon dari Tuan Felix dulu."Paman Timo berbincang di telepon dengan serius. Alexa dan Bibi Delma menunggu dengan sabar kabar yang diterima laki-laki tua itu."Tuan Felix berbicara apa?" tanya Bibi Delma setelah suaminya selesai menelepon."Besok lusa pernikahan mereka akan dilaksanakan. Ini perintah Tuan Felix.""Apa kita tidak bertanya leb

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 230. Semakin Mencintai

    "Aku tidak mau Hans, kamu saja yang menelepon Ayah. Aku belum siap berbicara dengan mereka.""Baiklah, saya akan menelepon Ayah." Leon mengeluarkan ponselnya dari saku celana. "Lenora, apakah kamu mau berdamai dengan ibu dan ayah jika bertemu dengan mereka?""Aku akan berdamai dengan mereka jika Ayah dan Ibu merestui hubungan aku dan Victor, tapi jika mereka masih bersikeras seperti dulu, aku akan tetap mempertahankan pernikahanku. Aku tidak butuh kemewahan dan kekayaan orang tua kita, aku hanya butuh kebahagiaan dan dan kasih sayang yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya dari mereka dan semua itu hanya aku dapatkan darimu dan Viktor.""Tunggu!" Bibi Delma menatap Alexa dan Leon, memang ada kemiripan pada wajah mereka. "Alexa, apa dia kakakmu?""Iya, Bibi, inilah kenapa aku dan Viktor menyembunyikan identitas kami karena hubungan kami tidak direstui.""Alexa, kenapa kamu tidak bilang pada Bibi." Bibi Delma mendekati Alexa dan memeluk wanita itu."Maafkan aku, Bi." Viktor yang menjaw

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 229. Kembali Menjadi Jessica

    "Apa aku boleh tahu, apa yang kalian bicarakan selama dua jam di dalam rumah bersama dengan kakakku, Renate?" tanya Alexa kepada wanita hamil yang berjalan di depannya sambil bergandengan tangan dengan Leon."Aku tidak bicara banyak dengannya, tadi dia hampir pingsan dan dia melarang aku untuk keluar meminta bantuan kalian," jawab Jessica."Sudah saya bilang panggil dia Jessi atau Kakak ipar." Leon kembali memperingatkan adiknya."Aku sudah terbiasa memanggil dia Renate," jawab Alexa. "Apa ada yang salah dengan nama itu?""Tidak ada," jawab Leon. "Renate nama yang bagus, tapi kini dia sudah kembali menjadi Jessica, jadi kamu harus memanggil dia dengaslinya.""Baiklah kakakku tersayang, aku akan memanggilnya Kakak ipar," balas Alexa sambil tersenyum lalu kembali bertanya kepada Jessica. "Jadi kalian di dalam tidak banyak bicara? Aku pikir kalian berbicara serius.""Tidak perlu berbicara banyak karena hati kami masih bisa merasakan cinta masing-masing kata Leon.""Ya Tuhan, dia terlalu

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 228. Kembali Bersatu

    "Cintamu yang telah menyelamatkan saya dari maut. Saya yakin kamu masih mencintai saya.""Aku memang masih mencintaimu, tapi aku masih membencimu," jawab Renate berbohong. Padahal ia sudah Tidak membenci Leon lagi, ia hanya belum siap bertemu dengan Leon dalam keadaan seperti ini "Liebe, maafkanlah saya." Leon menangkup wajah polos Jessica, lalu mencium di kening wanita itu.Alexa semakin bingung dengan apa yang terjadi di hadapannya"Daniel, apa kamu bisa menjelaskan semuanya?" tanya Lenora."Nona Renate adalah Nona Jessica, kekasih Tuan Hans yang pergi karena kesalahan yang Tuan perbuat," jawab Daniel pelan.Setelah mendengar penjelasan dari Daniel, Alexa menghampiri Renate, ia berdiri di depan wanita hamil itu."Renate, aku mohon dengarkan dulu penjelasan Hans. Aku yakin dia tulus mencintaimu dia sudah menceritakan semua tentang dirimu, tapi aku tidak tahu kalau yang dia cintai itu adalah kamu. Tolong maafkan kakakku, dia laki-laki yang baik." Alexa memohon sambil berlinangan a

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 227. Bertemu Jessica

    Leon kembali masuk ke dalam mobil. "Daniel, kita ke rumah yang itu.""Apa Nona Lenora tinggal di rumah itu?" tanya Daniel seakan tak percaya Nona muda keluarga Karl meninggalkan kemewahan demi cintanya dan rela tinggal di rumah sederhana."Ya, dia tinggal di sana."Daniel segera melajukan kembali mobilnya menuju rumah yang ditunjuk oleh tuannya.Tak butuh waktu lama, mobil mewah itu sudah berhenti di depan rumah sederhana, tapi terlihat asri dan sangat nyaman untuk ditinggali.Lenora berjalan cepat menghampiri Leon saat laki-laki itu keluar dari mobilnya."Hans, aku sangat merindukanmu.""Maafkan saya selama beberapa minggu terakhir tidak bisa menghubungimu karena saya mengalami kecelakaan dan koma." Leon memeluk erat adik perempuannya."Maafkan aku, Hans, aku tidak tahu, tentang itu." Lenora melepas pelukannya, lalu meraba wajah kakaknya." Apa kamu baik-baik saja? Wajahmu masih terlihat pucat.""Tuan Hans baru seminggu lalu sadar dari koma, tapi Tuan memaksakan diri untuk pergi ke si

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 226. Nona Muda Keluarga Karl

    "Tuan, apa Anda yakin ingin pergi ke sana? Tuan masih sangat lemah." Daniel mengkhawatirkan kondisi tuannya yang baru sadar dari koma."Saya akan segera sembuh, Daniel. Besok juga saya keluar dari sini, saya akan meminum obat sebanyak-banyaknya."'Astaga, kalau dia minum obat banyak-banyaknya, apa dia tidak akan cepat mati?' kata Julie dalam hatinya.Seminggu kemudian setelah Leon bangun dari koma. Laki-laki itu sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya. Ia memaksakan diri untuk pergi, walaupun badannya belum pulih benar, tapi CEO tampan itu berusaha terlihat baik-baik saja di depan semua orang."Daniel, ayo kita berangkat sekarang." Leon berjalan lebih dulu."Baik, Tuan." Daniel berjalan cepat menyusul tuannya untuk membukakan pintu mobil."Mungkin perjalanan kita membutuhkan banyak waktu, apa Tuan yakin akan pergi?" tanya Daniel lagi setelah membukakan pintu mobil untuk Leon."Kamu sedang mengkhawatirkan atau sedang meremehkan saya, Daniel?" Ucapan Leon benar-benar membuat Daniel me

DMCA.com Protection Status