Share

Bab 27

“Mama selalu memberikan yang terbaik untuk hidupmu, Jo.”

“Terbaik menurut Mama, bukan aku! Cukup Farah yang menjadi korban keegoisan Mama, aku tidak mau masuk ke lubang yang sama!”

“Maksud Papa apa? Mama menjadi korban keegoisan nenek? Apa maksudnya Pa?” tanya Rara terbata-bata, sepertinya ia syok mendengar ucapan Jo.

“Gara-gara nenekmu ini, Mamamu meninggal... “

“Cukup Jo... “

“Kenapa? Biarkan semua tahu kelakuan Mama!”

Tiara segera mengelus lengan Jo pelan, lalu membisikkan kata yang menenangkan. Emosi Jo sedikit berkurang setelah mendengar suara Tiara.

Tari mendecih melihat sikap Tiara yang menurutnya sok perhatian pada Jo.

“Diam kamu! Mama ini orang tua kamu, Mama tahu mana yang terbaik dan tidak untukmu.”

“Iya, sampai mengorbankan Farah, itu yang Mama bilang terbaik?”

“Farah meninggal karena sikapnya sendiri yang ngeyel, bukan karena Mama.”

Bu Dewi tetap kekeh dengan pendiriannya, ia menatap tidak suka pada Tiara. “Dan Mama sampai kapanpun tidak akan menyetujui pernikahan kalian!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status