Share

Bab 30

Malam sudah larut, sekarang sudah pukul 11 malam. Mata Tiara tidak bisa terpejam, ia teringat pesan Jo sesaat sebelum ia pergi meninggalkan dirinya sendirian di apartemen sambil membawa pergi cincin pemberian ayahnya itu.

“Jangan buka pintu dan jendela selain aku, kalau ada suara apa pun, abaikan. Aku berusaha melarung cincin ini ke sungai, usahakan kamu tenang, jangan sampai panik atau gugup. Oke?”

Tiara memainkan ponselnya, ia membuka sosial media berlogo F dengan malas, tidak ada sesuatu yang membuatnya tertarik.

Saat berniat akan keluar dari aplikasi, tiba-tiba matanya menemukan status Adnan yang menandai Mila, sebuah foto berempat yang sedang berada di pantai, tanpa caption.

Hati Tiara berdenyut, dulu ia sangat ingin mempunyai keluarga utuh dan bahagia seperti itu, tapi sayangnya Adnan tidak mencintainya. Hanya karena ambisi Tiara untuk segera menikah dan memanasi Mila, akhirnya nasib pernikahannya menjadi korban.

Bersama Jo, Tiara berharap mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status