Share

Bab 33

Dengan penuh keyakinan aku menyuarakan namanya, ini adalah waktu yang tepat, segalanya sudah kuperhitungkan sejak sepuluh menit lalu, aku ingin mengajaknya dimana hanya kami berdua di sana, tapi sepertinya melamar di depan banyak orang akan sangat berkesan untuknya.

Hanindiya menaiki panggung setelah aku memanggilnya untuk ketiga kali, wajar saja. Hatinya pastilah syok mendengar julukan baru yang kusematkan untuknya, 'a woman who's so special for me,' semoga dia bisa melihat ketulusan saat aku mengatakannya.

Tanpa buang waktu lagi aku langsung menjalankan, rencana, dia tampak masih bingung, pandangannya terus saja melantai, aku yang merasa tak sabar lagi langsung saja berlutut, kubuka kotak beludru itu, dia terpana.

"Hanindiya Atmojo, will you marry me?" ucapku yakin, netranya semakin melebar, aku tahu dia sangat terkejut.

Riuh tepuk tangan beriringan dengan para tamu yang mendukung diriku.

"Terima! Terima! Terima!"

Dengan sabar aku menanti jawabannya yang akan kupegang sebagai komi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu perempuan terlalu egois .dn sombong .mentang2 cantik .kasian Abi bener2 dia mencintai mu kmu terlalu gengsi padahal kmu juga senang dgn Abi .muv on Handin jangan mau d remehin sama Kiara ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status