Share

21. SI PEMBUAT ONAR

“Bocah Nakal, dimana kau bersembunyi? Guru datang mencarimu … hahaha!” terdengar tawa yang tak asing di telinga Yu Ping.

Murid-murid Hoa San menghadang kakek yang dijuluki Pendekar Sinting itu agar tak menyerbu ke dalam gedung.

“Siapa kau ini, bertamu ke tempat kami dengan berteriak-teriak, sungguh tak tahu malu!” bentak murid Pertama seraya mengacungkan tongkatnya. Pria itu seperti tuli, tetap saja berteriak-teriak.

“Maaf Paman, tetapi siapakah nama murid yang Paman cari itu?” tanya murid Keempat lebih sopan.

Liu Heng berhenti berteriak, menengadah ke atas seraya mengetuk kening dengan telunjuknya.

Ia berpikir keras mengingat nama pemuda yang pernah bertemu dengannya di kaki gunung waktu itu.

Yu Ping yang bersembunyi di balik pilar hanya bisa berdoa semoga kakek itu tak mengingat namanya, dan doanya terkabul.

“Aku hanya ingat namanya Bocah nakal!” Liu Heng akhirnya menjawab setelah bermenit-menit lamanya berpikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status