“Bagus!” Diam-diam Qi Yun menyeringai, seolah menyembunyikan sesuatu. Derap lari kuda terdengar kian mendekat, Qi Yun mengaitkan jari-jarinya sambil merapal mantra. “Seribu Golok Penghalau Musuh!” Qi Yun berseru seraya mengerahkan energi chi dari dalam dirinya, dari balik punggung melesat Golok Pembunuh Naga ke atas dan melayang di udara. Secara ajaib golok tersebut berlipat ganda hingga mencapai seribu banyaknya.Panglima Sung mengangkat tangan, memerintahkan pasukan kudanya berhenti ketika melihat dua orang berdiri tak lebih dari lima puluh meter jauhnya. Ia takjub melihat banyak senjata melayang-layang di atas kepala mereka. “Hati-hati, orang itu menggunakan sihir!” Panglima Sung memperingatkan pasukannya untuk menyiapkan tameng.“Panglima, sepertinya laki-laki itu tak asing!” Seorang dari mereka berbisik pada sang Panglima. “Bukankah dia dulu pernah tinggal bersama Nyonya Xian Lian selama beberapa waktu di kota kita?”“Hmm, benar juga! Tetapi mengapa dia menghadang kita dengan
Yu Ping bangkit berdiri dan menganggukkan kepala, “Yu Ping siap menerimanya, Guru!”Dewa Naga Ying Long mengerjapkan mata, setitik air mata keluar dari pelupuk matanya dan jatuh ke bawah. Air mata tersebut membeku di udara dan berubah menjadi mutiara.Ying Long mendengus, menghembuskan napas panas dari moncongnya. Hawa panas itu mendorong mutiara yang melayang di udara ke arah Yu Ping.Tanpa sadar bibir Yu Ping terbuka, mutiara tersebut melesat masuk ke dalam mulutnya dan tertelan. Pemuda itu mendelik dan nyaris tersedak. “Air Mata Naga itu adalah kekuatan yang kuberikan kepadamu agar kau dapat meredam kerusakan yang bisa ditimbulkan dari energi seruling sakti.”“Tetapi bagaimana aku bisa meredam kerusakan dari Golok Pembunuh Naga, Guru?” tanya Yu Ping penasaran, “Karena golok itu memiliki hawa gelap yang sangat jahat dan menghancurkan.”“Kau harus menggunakan tabir langit untuk mengurung diri kalian berdua untuk mengurangi kerusakan yang ia timbulkan. Dan sejujurnya itu tidak mudah,
Pada akhirnya Yu Ping memilih menyelamatkan siluman harimau dari belitan ular cobra dengan menangkap kepala ular tersebut dan meremasnya dengan kuat. Karena merasakan kesakitan yang sangat dan tiba-tiba, ular itu melepaskan lilitannya dan berbalik menyerang si Pendekar Seruling Sakti dengan marah. Yu Ping melepaskan cengkeraman, menarik tubuh harimau yang terkulai lemas menjauh dari pemangsanya. “Te-terima-kasih!” Harimau siluman yang kedua bola matanya mengalami kerusakan parah itu berkata terbata-bata. “Kurang ajar kau, Anak Manusia!” Bentak si ular cobra yang ternyata adalah siluman juga. “Mengapa harus ikut campur urusan siluman, hah?!” “Aku tidak ingin mencampuri urusan dunia siluman, tetapi bila ada yang meminta tolong maka akan menjadi urusanku!” jawab Yu Ping dengan tenang. “Kini ku-minta kau pergi bila masih ingin selamat!” Tubuh ular cobra itu bergerak memutar ke atas, gerakannya meliuk seperti sedang menari. Perlahan makhluk menyeramkan itu berubah wujud menjadi wanita
“Kau akan menyesal, Anak Muda!” dengus Lushe Yao sebelum akhirnya merayap pergi menjauhi mereka berdua.“Terima kasih sudah menyelamatkan nyawaku, siapa nama Tuan Pendekar?” Laohu Jing menatap Yu Ping penuh terima kasih.“Namaku Yu Ping, dan jangan berterima kasih padaku!” jawab Yu Ping dingin, “Meskipun kau lolos dari maut tetapi tetap harus menerima hukuman yaitu penjara khusus siluman. Di sana kau gunakan untuk merenungkan semua kejahatanmu dan berubah menjadi baik!”“Aku bersedia, aku sudah kapok melakukan kekejian selama ini. Kupercayakan nasibku padamu, Tuan Pendekar Yu!” Laohu Jing tampak bersungguh-sungguh.Yu Ping merasa lega, kepercayaan pada diri sendiri bahwa ia akan mampu mengubah takdir seseorang mulai muncul. Bila siluman sejahat Laohu Jing saja bisa menjadi siluman yang baik, apalagi manusia seperti Qi Yun.“Bagus, aku akan membawamu keluar dari jurang ini!” Siluman Harimau merapal mantra merubah wujud menjadi kecil seukuran tikus, Yu Ping memungutnya dan memasukkan L
“Hari-hariku bagaikan berada di neraka, tidak cukup menyiksaku setiap hari selama bertahun-tahun, ibu menjualku pada seorang pedagang untuk dijadikan budak. Usiaku sepuluh tahun saat itu, dan penderitaanku terus berlanjut sampai suatu hari kami dirampok saat perjalanan pulang dari berdagang. Para perampok membunuh pedagang kejam itu namun mengasihani aku. Mereka membawaku ke markas dan mendidik aku hingga dewasa.” Yu Ping terenyuh mendengarkan kisah hidup Dewa Golok Hitam yang tragis, namun ia tak yakin apakah kisah yang diceritakan itu benar ataukah hanya kebohongan untuk menarik simpati saja.“Jadi kau ingin membenarkan semua perbuatan kejimu adalah karena pembalasan terhadap perbuatan orang tuamu, begitu?!” Alis Yu Ping terangkat, nada suaranya pun terdengar sinis.Dewa Golok Hitam menatapnya sedih, “Aku tidak akan membenarkan perbuatanku karena memang yang kulakukan selama ini hanyalah kekejian belaka. Aku memang pantas mati.”“Bahkan mati pun terlalu baik untukmu!” sergah Yu Pi
“Kelemahan dari Golok Pembunuh Naga adalah cinta,” terang Kakek Wu yang membuat Yu Ping tertegun mendengarnya.“Cinta?” ulang pemuda itu memastikan apa yang ia dengar. Melihat anggukkan kepala sang Kakek, ia melanjutkan dengan penasaran, “Bagaimana mungkin perasaan sederhana itu bisa menjadi sebuah kelemahan senjata pusaka?”Sang Kakek yang merupakan pencipta Golok Pembunuh Naga tersenyum pahit, ada guratan kesedihan teramat dalam di wajah letihnya.“Awal penciptaan Golok Pembunuh Naga adalah saat Aku kehilangan semua orang yang kusayangi, keluargaku semuanya dihabisi oleh Raja Qi terdahulu. Di dalam hatiku hanya ada kebencian dan dendam membara ingin membalaskan kematian mereka!” Mata Kakek Wu menerawang jauh, mengenang tragedi masa lalu.“Aku bahkan mempelajari ilmu hitam dan memasukkan elemen sihir gelap dalam setiap tempaan besi. Ditambah kekuatan sihir yang diberikan oleh Dewa Air didasari perasaan iri hatinya pada Dewa Naga Ying Long yang menjadi kesayangan Dewa Langit.”“Hmm, it
“Sekarang tak ada lagi yang akan menolongmu, Laohu Jing!”Seekor ular cobra hijau raksasa berkepala manusia berdiri di depan Sang Siluman Harimau.“Kumohon, ampuni aku, Siluman Ular!” Laohu Jing kali ini berlutut, menangis mengiba. Suaranya terdengar aneh saat berbicara karena rahangnya bergeser, ia harus menahan kesakitan amat sangat.“Orang yang telah menyelamatkan nyawamu saja kau khianati, bagaimana mungkin aku bisa mempercayaimu, hah?!” jengek Lushe Yao, Siluman Ular Hijau. Ia telah mengikuti Yu Ping sejak dari dasar jurang, menunggu saat yang tepat menangkap kembali Laohu Jing. Selama Siluman Harimau yang menyimpan rahasia rencananya menghabisi Huli Bai masih hidup maka ia tak akan bisa hidup dengan tenang.Sekarang kesempatan itu datang, ia tak akan melepaskannya lagi. Lushe Yao merayap dengan tubuh ularnya yang licin, menghampiri Laohu Jing dan membelitnya begitu ketat hingga terdengar suara tulang-tulang remuk.KRAKK!“Aargh … ampunn!” rintihan kesakitan Siluman Harimau yang t
“Aku harus menggagalkan pernikahan mereka!” batin Ma Yin dengan kedua tangan terkepal dan mata menyipit. Qi Yue adalah murid kesayangan yang sudah ia anggap seperti anak sendiri, ajudan Raja Qi Xiang tentu saja tak ingin melihat sang putri menderita,Ma Yin bergegas menuju keluar gerbang Kota Xianfeng untuk membuat janji temu dengan personil Iblis Bayangan.Keesokan malam, di tepi Sungai Kuning, tampak dua orang pria berdiri saling berhadapan.“Aku menyewa kalian untuk menghabisi nyawa pemuda bernama Wang Yun, mengapa dia masih hidup hingga detik ini?” protes Ma Yin kesal.“Kami berusaha menjebak target dengan menyamar menjadi pemilik kedai teh untuk meracuninya, tetapi ternyata ia membawa seorang gadis yang kami ketahui adalah Putri Qi Yue!” dalih Lian Xi, tetua sindikat Iblis Bayangan.“Lalu disusul tentara dari Perbatasan Timur datang menyerbu, suasana menjadi kacau!” lanjut pria itu meyakinkan, “Kami menyaksikan pertempuran antara pasukan tentara dengan pemuda itu, dan ia menakluk