Share

109. PENDEKAR IBLIS

“Yu Ping, bila kau tidak menyerahkan serulingmu padaku, saudara angkatmu ini akan mati!” ancam Qi Yun dengan sorot mata bengis. Tangannya mencengkeram leher Xin Ru, gadis itu berpegangan pada tangan adik kandungnya sementara kedua kakinya berjinjit di bibir jurang.

“Apa yang kau lakukan?” terak Yu Ping, “Dia kakakmu!”

“Aku tidak peduli! Serahkan Seruling Sakti kepadaku sekarang atau kulemparkan perempuan ini ke jurang!” bentak Qi Yun tak main-main.

“Yu Ping … ja-jangan!” Xin Ru ingin berteriak namun karena tercekik, suaranya hanya menyerupai erangan lirih.

Yu Ping melemparkan seruling saktinya ke arah Qi Yun, namun benda pusaka tersebut berhenti ditengah-tengah mereka dan melayang-layang di udara

“Sekarang lepaskan Kakak Xin Ru!” tuntut Yu Ping. Xin Ru adalah satu-satunya anggota keluarga yang ia miliki. Pemuda itu tak mau kehilangan meski Xin Ru hanyalah seorang kakak angkat.

Qi Yun tersenyum sinis, ia kini memiliki kesempatan membunuh sang Putra Mahkota. Bila Yu Ping mati, mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status