Share

105. MISTERI BUKIT TENGKORAK

Setelah beberapa minggu lamanya berjalan, rombongan Yu Ping akhirnya tiba di tepi danau Erhai yang sangat luas dan memiliki pemandangan indah karena dikelilingi oleh pegunungan Chang San.

“Lihat, itu Bukit Tengkorak!” Liu Kang menunjuk ke arah seberang danau.

Di seberang terlihat sebuah bukit yang terpisah dari pegunungan di sekitarnya. Bukit itu tertutup kabut gelap sehingga terlihat suram.

Seorang tukang perahu yang sedang duduk-duduk di atas perahunya menyapa mereka, “Tuan-tuan, apakah kalian ingin menyeberang?”

“Benar, dapatkah Bapak mengantarkan kami ke Bukit Tengkorak?” tanya Ketua Hui kepada pria bertopi caping itu.

“Aduh, mengapa akhir-akhir ini banyak orang berkunjung kemari hanya untuk pergi ke Bukit Tengkorak?” keluh si tukang perahu. “Sudahlah, lebih baik urungkan niat kalian untuk pergi ke sana!”

“Mengapa begitu, Pak?” Liu Kang bertanya karena penasaran.

“Karena semua yang pergi ke Bukit Tengkorak tak ada satupun yang pernah kembali. Setiap hari aku menyeberang ke sana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status