Share

107. PERTARUNGAN DI BUKIT TENGKORAK

“Yu Ping adalah putra mahkota yang terbuang tentu saja,” Dewa Golok Hitam terkekeh. 

“Benarkah itu, Kakak Xin?” Yu Ping menatap Xin Ru nanar, gadis itu menjawabnya hanya dengan anggukan kepala. 

Yu Ping tertegun, seolah tak mempercayai kenyataan yang ia dengar. Selama ini pemuda itu menganggap dirinya adalah anak haram yang tak jelas asal usulnya, ternyata ia adalah seorang putra mahkota? Pantas saja selama ini orang-orang istana memburu kepalanya.

“Xin Ru, Guru akan mengampuni nyawamu asalkan kau tinggalkan buronan istana ini!” seru Dewi Seribu Wajah memperingatkan. 

“Guru, aku tak pernah mengkhianatimu. Aku juga tak akan pernah mengkhianati adikku!” tegas Xin Ru, memasang diri sebagai tameng untuk melindungi Yu Ping.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status