Share

sepulangnya 25

Malam ini alih- alih tidur dengan kehangatan, Nina justru tidur dengan kedinginan dan memeluk bahunya sendiri. Air mata menderas di pipi. Dia menahan mulutnya dengan guling agar tak mengeluarkan suara saat terisak.

"Huhuhu, tega sekali mas Adi! Dulu dia ramah sekali! Setiap tidur dengannya, aku selalu dibelikan perhiasan, atau minimal bunga. Tapi sekarang?? Dia justru seakan membuangku begitu saja!" gumam Nina.

Dia merasa sangat sedih karena Adi seolah - olah jijik padanya. Entah berapa lama Nina menangis, tapi matanya terlihat bengkak dan akhirnya lama - kelamaan, Nina tertidur.

***

Pagi menjelang saat Nina terbangun dengan kepala yang terasa nyeri dan mata yang panas. Dia melihat ke arah jam yang menempel di dinding kamar.

"Sudah jam lima pagi. Lebih baik aku memasak untuk mas Adi saja. Aku yakin, dia akan jatuh cinta padaku lagi melalui jalur masakan," ujar Nina optimis.

Dia pun ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu memakai make up tipis agar terlihat segar kemudian menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status