Share

BAB 31A

Dua koper sudah siap di samping pintu. Semua barang-barang yang kupunya lengkap di dalamnya. Beberapa barang tak terpakai pun sudah kumasukkan kresek besar untuk dibuang. Kamar ini terasa lengang.

Hanya ada beberapa baju dan barang-barang milik Mas Eris yang tertinggal. Foto pernikahanku dengannya yang terpajang di dinding kamar pun sudah kuturunkan dan kumasukkan ke kresek agar bisa dibakar bapak.

Kuhela napas panjang sembari meneliti kembali tiap sudut kamar yang menyimpan banyak kenangan sejak aku datang hingga detik ini. Meskipun kebanyakan kenangan pahit yang kuterima, setidaknya aku bisa belajar banyak hal dari tiap jengkalnya.

"Hanin ... ibu mau bicara." Suara ketukan di pintu kamar membuatku terjaga. Entah apa yang akan dibicarakan ibu padaku. Mungkin permintaannya tentang Mas Eros lagi dan lagi.

Aku memang mengagumi laki-laki itu, tapi untuk melangkah ke jenjang lebih lanjut aku masih ragu. Wajar bukan? Aku baru saja bercerai dan melepas masa iddah, masa iya langsung meni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status