Share

Chapter 25 - Perang Di Kastil

Langkah sepasang pantofel hitam mengkilat terayun memasuki sebuah kamar yang berada di paling sudut kastil.

Bibir tebal laki-laki itu menyeringai tipis saat matanya menangkap sosok yang sedang tergolek tak berdaya di tengah ranjang.

Itu Miranda, dokter kejiwaan yang katanya sedang membantu Aaron bersama Jeremy dan tim para detektif swasta.

Marquez segera maju menuju seonggok tubuh yang masih belum sadarkan diri di depan matanya kini.

Miranda memiliki postur tubuh yang langsing dan proporsional. Dia lebih pantas berjalan di atas catwalk daripada memainkan jarum suntik di rumah sakit jiwa.

"Hei, kenapa kau memiliki wajah yang bisa membangunkan adik kecilku?"

Marquez berdiri di samping ranjang. Matanya membidik wajah wanita yang terbaring di depannya. Ia benar-benar tercengang.

Wajah Miranda teramat mirip dengan Jesica. Mereka sulit untuk dibedakan bagai pinang dibelah dua.

Kendati demikian, ini bukan waktu yang tepat untuk mengagumi wajah cantik itu. Aaron akan segera datang jika dia ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status