Share

Chapter 24 - Kastil Tua

Di dalam pipa air yang berada di bawah tanah. Aaron berhasil mengeluarkan peluru yang bersarang di lengan kirinya. Dia merobek bagian celananya lalu membalut lukanya agar pendarahan berhenti.

Fuuh ...

Tubuhnya terasa amat lemas usai kehabisan banyak darah. Namun, kekacauan yang sedang terjadi saat ini tak bisa membuatnya istirahat meski sejenak saja.

Nacos sudah menculik Miranda. Sedang Jeremy dan orang-orangnya sedang dikepung oleh unit khusus bersenjata laser. Dia harus bangkit dan segera menolong mereka.

Brak!

Sebuah revolver selesai dirakit. Aaron segera bangkit dengan tenaga yang baru saja pulih. Ia melihat ke sekitar. Di mana jalan keluarnya?

"Kejar mereka!"

Duar!

Duar!

Jeremy dan Andito berlari sekuatnya menuju bukit. Dari sana mereka bisa terjun ke bawah dan mendapat bantuan.

Namun unit khusus bersenjata yang mengejar seolah ingin mendapatkan mereka lebih dulu.

"Cepat naik!" teriak Jeremy pada Andito. Ia ingin menyelamatkan tim yang paling muda ketimbang dirinya.

Sayangnya An
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status