Share

Chapter 23 - Perang Sengit

Aaron berjalan menyusuri pipa air yang berada di bawah tanah rumah sakit. Sambil memegangi lengannya yang terluka, ia berusaha menghentikan pendarahan itu.

Punggung lelaki itu teramat asing baginya. Dia melihatnya saat Nacos menyeret Miranda dari ruang laboratorium.

Aaron menyadari jika wanitanya dalam bahaya. Maka dia segera menghubungi Jeremy.

"Tuan Muda, bertahanlah! Kami akan segera tiba!"

Brum!

Mobil-mobil dinas melaju dengan kecepatan tinggi merajai jalan kota. Dari dalam mobil, Jeremy melihat Nacos yang mengemudikan mobilnya sambil makan permen karet.

Shit!

Orang itu yang sedang membawa Miranda!

"Atur posisi! Selamatkan Tuan Muda Aaron dan sisanya kepung mobil yang membawa Miranda!"

"Baik, Pak!"

Mobil-mobil dinas itu terbagi menjadi dua arah saat melintasi pertigaan jalan. Jeremy dan tiga orang detektif segera menacri Aaron. Sementara Luca dan dua orang unit mengejar mobil Nacos.

"Berhenti!"

Duar!

Duar!

Shit!

Nacos sangat terkejut saat mobilnya ditembaki dari arah belakang. Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status