Share

Chapter 21 - Kebangkitan Sang Pewaris

"Cepat siapkan ruang operasi!"

Marquez meneriaki semua dokter di rumah sakit. Dia berjalan cepat mengikuti brangkar yang membawa Marisa.

Sang ibu mengalami luka tembak di bahu kirinya. Kondisinya sedang kritis saat ini.

Setelah pintu ruang operasi ditutup, Marquez segera memanggil beberapa orang penjaga.

"Periksa kamera pengawas di ruang rawat VIP! Cepat!"

Para penjaga bergegas lari menuju ruang rawat VIP yang dimaksud oleh Marquez.

"Shit! Aku butuh kalian sekarang. Cepatlah datang!"

Klik!

Usai menghubungi seseorang lewat sambungan ponselnya, laki-laki itu segera pergi bersama tiga orang bodyguard.

Dari ujung lorong Aaron memperhatikan. Bibirnya menyeringai tipis.

["Nyonya Marisa mengalami luka tembak sewaktu mengunjungi Tuan Muda Fortman di ruang rawat VIP. Pelaku penembakan masih sedang diselidiki."]

Brak!

Jeremy yang sedang menonton tayangan televisi pagi itu dibuat terkejut melihat kemunculan seorang wanita di ruangan kerjanya.

"Miranda?"

Dengan wajah heran ia segera bangkit. Dil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status