Share

BAB 80

Abigail tersenyum miris, tahu dengan pasti kalau Lucca memang memiliki rencana terselubung mengumpankan dirinya, "Maaf jika aku mengecewakanmu, Tuan muda."

"Tidak. Jangan minta maaf seperti itu. Seharusnya kau marah karena harus mengalami hal mengerikan seperti ini."

Bagaimana Abigail bisa marah melihat tatapan menyesal di mata lelaki tampan itu. Abigail terdiam begitu juga Geovani sampai tatapan mata Alonzo yang terkejut dan gerak refleknya yang langsung terjun dari lantai atas terbayang kembali.

"Apa Tuan Lucca yang membawaku ke sini?" tanyanya, entah kenapa penuh harap.

"Lucca?" Geovani tersenyum tipis. "Tidak. Bastian yang menggendong dan membawamu ke rumah sakit bersamaku."

Harapan itu langsung musnah seperti bunga yang layu.

"Oh." Hanya itu yang bisa Abigail katakan. Diremasnya tangannya seraya menunduk. "Saat itu aku pikir melihatnya.."

"Loncat dari atas?"

Abigail mengangkat pandangan, menatap Geovani.

"Dia memang melakukannya. Sampai lebih dulu di dekatmu sebelum aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status