Share

BAB 18.

“Tunggu sebentar. Aku akan mengambilkan air minum lagi untukmu. Jangan turun dari ranjang.”

Dante bergegas kedapur mengambil air minum lagi dan berlari cepat kembali ke kamar dengan segelas air ditangannya.

“Hei apa yang kau lakukan?” Dante segera menaruh gelas diatas nakas dan berlari menghampiri Bella. Mengangkat tubuhnya keatas ranjang dan melepaskan pecahan beling dari tangannya.

“Lepaskan aku! Lepas!” teriaknya berontak.

“Katakan padaku apa yang ingin kau lakukan? Kau mau bunuh diri, ha?”

“Aku takut. Aku takut sekali!” tubuh Bella semakin bergetar sambil menggelengkan kepalanya. “Aku takut gelap! Aku mau cahaya! Aku tidak bisa melihat apapun! Dia….dia menyentuhku! Dia merenggutnya dariku! Aku takut!” ucap Bella terbata-bata dan menunjukkan kengerian akan trauma yang dialaminya.

“Gelap?” Dante mengulangi kalimat Bella dengan rasa kurang nyaman dihatinya. “Jelaskan perlahan. Aku tidak mengerti apa maksudmu.” pinta Dante lagi.

“Mereka menutup mataku,mereka mengikat tangan dan kakiku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status