Share

BAB 22.

Tatapan pria itu semakin tajam, menunggu penjelasan dari Bella. Dia ingin mengetahui semuanya, apa yang terjadi pada gadis itu. Setelah empat tahun lamanya, kini gadis itu jauh berbeda dari saat pertama kali bertemu.

Tangan Dante terjulur kearah Bella tapi dia langsung menghentikannya. Bella hanya diam tak menolak dan pasrah jika pria itu melakukan apapun, dia membiarkan Dante melakukan apapun yang dia mau.

“JAWAB!” ujar Dante marah.

“I---iya Tuan.” Bella mengganguk dan merasa cemas. “Aku meminumnya hampir setiap jam saat mau tidur dan saat aku bangun aku juga meminum obatnya..Aku tidak bisa hidup tanpa itu, Tuan.” Dia mengungkapkan semuanya tanpa ada sedikitpun yang ditutupi.

Dante tidak melihat kebohongan dimata gadis itu, hanya ketakutan dan kebingungan yang terpancar dari mata indah berwarna hijau itu.

“Apa ada tambahan lain yang kau minum selain sepuluh butir itu?” Dante masih belum berhenti, dia ingin mendengar penjelasan lebih detail dari Bella. Hatinya panas penuh amarah. Kedu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status