Share

BAB 19.

“Sshhhh! Kau membuatku tak sabar.” Dante kembali mendekat dan tangannya hampir menyentuh dua kembar milik Bella. Namun ponselnya berbunyi sehingga dia menghentikan apa yang hendak dilakukannya. ‘Ah….syukurlah! Hampir saja aku kelepasan atau aku akan menyesal seumur hidup.’

Dante langsung mengambil ponselnya, dia tak ingin membuat keributan yang akan mengusik tidur Bella. Dai pun berjalan keluar dari kamar.

“Halo sayang. Ada apa kau meneleponku?”

“Apa kau sedang bersama teman-temanmu?” tanya Tatiana yang menelepon.

“Tidak sayang. Aku sedang menunggu seseorang, pemilik club di jakarta. Aku masih ada urusan dengannya.”

“Ok.Baiklah kalau begitu selesaikan urusanmu dulu ya sayang. Maaf aku sudah mengganggumu.”

“Tidak apa-apa, sayang. Kau tidak pernah menggangguku. Kaatkan apdaku ada apa kau meneleponku?”

“Ah bukan hal penting. Sudahlah.”

“Maafkan aku meninggalkanmu malam ini.”

“Tenanglah, tidak masalah. Aku hanya khawatir padamu, biasanya kau tidak keluar lagi dimalam hari tapi kau keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status