Share

Jalan Masing-masing

Kecupan lembut mendarat di kening Khumaira yang sedang membuat adonan kue.

“Sayang, aku tahu, kamu itu istri yang hebat dan wanita mandiri, tapi lihat tuh, perutmu sudah semakin besar. Tolong, Sayang. Jangan terlalu capek ya,” pinta Akmal. Raut wajahnya penuh harap.

Khumaira telah menikah dengan Akmal setelah melalui masa iddah dan mereka mencari waktu yang tepat untuk melangsungkan pernikahan itu. Sekarang, Khumaira sedang mengandung anak pertama mereka. Tentu, tak disangka sama sekali, sebulan setelah menikah, ternyata, Khumaira langsung diamanahi seorang buah hati. Mereka sangat bersyukur dan sangat bahagia. Terlebih Khumaira yang sejak dulu harus berkorban demi Gifar. Untuk saat ini, ia akan berkorban nyawa demi buah hati yang bertumbuh di rahimnya.

“Aku kan, hanya duduk begini, Mas. Nggak capek kok. Kalau nggak ngapa-ngapain malah bingung dan bosan, Mas. Nggak apa-apa ya? Aku kan banyak yang bantu. Kalau capek, pasti berhenti kok.”

Bisnis kue yang Khumaira kelola, semakin dikenal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status