Share

49

Wanita yang terlihat begitu terobsesi dan jatuh cinta pada Mas reynald itu, nampak menahan air mata yang mau menetes di pipinya. Dia mengusapnya sambil tertawa sedih.

"Untuk untuk pertama kali kau berani melayangkan pukulan di pipiku hanya karena membela wanita itu. Luar biasa," desisnya.

"Aku sudah memberi jarak dan batas antara hubungan kita, aku sudah bilang kalau kita tidak bisa bersama lagi. Bukankah itu jelas!"

"Aku masih sayang kau Rei, teganya kamu ninggalin aku demi wanita ini!"

"Aku memilihnya, karena bagiku dialah yang paling tepat!"

"Tapi ada banyak yang lebih baik dan masih sendiri. Haruskah dia!"

"Itu memang pertanyaan semua orang! Namun aku tidak berkewajiban untuk menjawab, pergilah sebelum aku semakin membencimu."

"Apa kau akan lupakan semua hubungan baik yang pernah kita jalin dari masa kecil?"

"Aku tidak segan melupakannya jika kau terus disini dan menyakiti Hanifah. Bila kau menyayangiku, harusnya kau mendukung kebahagiaanku!"

"Ini benar benar keterlaluan!" Ujar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status