Share

bab 19. Tertangkap Basah

Maya terlihat terdiam dan berpikir keras.

"Aku ...,"

"Stop!" suara Mama Rudi terdengar tegas.

"Kalian dari pagi bertengkar terus, kasihan Rudi yang nanti akan berangkat kerja. Bisa-bisa dia tidak fokus menyelesaikan pekerjaan kantornya.

Rani, nggak usah pakai sumpah-sumpahan segala. Maya, kamu minta maaf pada Rani sekarang karena sudah iseng dan membuat suasana menjadi tidak enak. Rudi, suasana rumah masih tidak kondusif, kamu langsung saja berangkat ke kantor saja!"

"Baik Ma. Rudi juga lelah dicurigai terus oleh Rani. Dia pikir Rudi enggak capek di kantor kerja, dan di rumah diajakin berantem."

"Iya. Mama tahu kamu capek. Karena itu Ran, kamu harus mau instrospeksi diri. Kalau kamu mau menang sendiri dan terus egois seperti ini, wajar saja kalau Rudi nanti mencari perempuan lain yang lebih lemah lembut daripada kamu."

"Tapi kan sesuai perjanjian ...,"

"Sudahlah Ma. Rudi berangkat saja ke kantor. Biar saja Rani dengan segala buruk sangkanya pada Rudi."

Rudi berdiri dari kursinya la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status