Home / Pernikahan / Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua / Istri orang kaya jadi buruh cuci piring

Share

Istri orang kaya jadi buruh cuci piring

Author: Allyaalmahira
last update Last Updated: 2023-11-08 17:58:40

Hari demi hari berlalu. Zahra yang kini keadaannya sudah mulai membaik. Dengan penuh kasih sayang kedua orang tua itu merawat Zahra.

Ditengah tengah renungannya, kini ingatan Zahra tertuju pada sang suami, wajah Roni yang sedari tadi terbayang bayang dalam ingatannya, rasa rindu tak bertepi, ingin sekali bertemu, namun kini mereka sedang jauh.

"Mas Roni, aku kangen," batin Zahra dengan mata memerah.

"Gimana caranya aku bisa keluar dari desa ini? bagaimana caranya aku bisa kembali ke Jakarta? aku kan ngga punya uang," tambahnya dengan pandangan yang terus merenung.

Tiba tiba.. nenek Misni yang kini melintas, dengan cepat Zahra memanggilnya.

"Nek."

Mendengar panggilan itu dengan cepat Misni mendekat.

"Ada apa nak?"

"Nek, aku kangen sama keluarga ku nek, aku kangen suamiku, anakku juga ibu mertua ku, mereka semua ada di Jakarta nek," ucap Zahra yang membuat nenek terdiam.

"Lalu?"

"Nek, gimana cara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Perkara pencarian Zahra

    Pagi ini kembali Rizki datang kerumah Roni, untuk melanjutkan pencarian Zahra yang juga belum dapat ditemukan.Rina yang melihat kedatangan Rizki seketika mendekat, gadis remaja itu selalu bahagia apa bila laki laki yang ia Juluki om ganteng itu mendatangi rumahnya."Hay om," sapanya dengan senyum sumringah."Hay Rin, ayah mu ada?""Ada, lagi siap siap buat cari bunda.""Bilang ya, saya datang. Saya mau ikut cari bundamu."Mendengar ucapan itu membuat Rina mengkerlingkan matanya, seketika ide cemerlang pun terlintas diotaknya."Jadi om mau ikut? kalau gitu aku ikut juga deh," ucap Rina yang membuat Rizki mengerutkan dahi."Ngga usah lah, ngapain? malah bikin repot.""Ih kok bikin repot, ngga papa lah kan ngerepotin om.""Bener kata om Rizki Rin, kamu dirumah aja, tunggu kabar dari ayah," sahut Roni yang tiba tiba datang menyambar ucapan Rizki."Ih, ngga mau yah, Aku mau ikut, emang ngg

    Last Updated : 2023-11-08
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Ungkapan hati Rina

    Dreet Dreet!Dering ponsel pagi ini membangunkan Roni dari tidurnya, perlahan tangan nya meraih ponsel diatas nakas dan dengan cepat menjawab panggilan tersebut."Ron, bisa ke kantor sekarang? ada klien penting yang harus kita temui."Begitu lah ucapan yang membuat Roni terdiam, rasanya ia belum siap bekerja kembali, fikirannya masih terus tertuju pada Zahra, namun bagaimana pun suatu pekerjaan adalah sebuah tanggung jawab.Sejenak berfikir, dan menyiapkan jiwanya kembali untuk terfokus pada pekerjaannya, lagi pula ia tak harus turun tangan setiap hari, karena ia bisa menyuruh orang untuk mencari istrinya yang hilang."Ya, saya kesana sekarang," jawab Roni yang kemudian beranjak.Bersiap siap dan hendak melaju ketempat kerjanya. Langkah tegap Roni kini melintasi ruang makan, tampak Fatimah dan Rina disana."Ayah mau kemana?" tanya Rina yang membuat langkah Roni terhenti."Ke kantor, ada kerjaan mendadak."

    Last Updated : 2023-11-09
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Rizki dan Rina

    "Pak Roni saya menemukan benda ini, disekitar kejadian," ucap seorang pria yang memberikan sebuah ponsel pada Roni.Itu adalah benda milik Zahra, ponsel yang layar nya sudah tak dapat menyala, bentuk nya pun sudah tak beraturan."Ini milik istri saya, apa ada tanda tanda lain?""Belum pak, sementara baru ponsel ini yang kami temukan.""Lanjutkan pencarian, saya mau istri saya ketemu.""Baik pak."Kembali laki laki bertubuh kekar itu meninggalkan tempat. Pandangan Roni yang tak berkedip memperhatikan benda pipih yang ada digenggamannya saat ini."Kamu dimana sayang? Kamu pasti bingung banget kan, gimana caranya kamu mau hubungi aku?" gumam Roni dengan pandangan tak berkedip.Ditengah tengah renungannya, tiba tiba Fatimah datang memperhatikan sebuah ponsel digenggaman sang anak, matanya melebar kala ia mengingat milik siapa benda itu?"Ron, itu handphone Zahra kan?""Iya bu, ini handphone Zahra,

    Last Updated : 2023-11-09
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Keromantisan didepan sang ayah

    Siang ini kembali Roni mendatangi lokasi kejadian paska kecelakaan, lagi lagi harapannya tentang Zahra yang harus ditemukan.Penantian panjang tak membuatnya bosan, justru ia semakin giat mencari, karena keyakinan dalam hatinya."Kita coba ke desa sebelah sana, siapa tau Zahra ada disana," ucap Roni pada Rizki dan Rina yang juga selalu ikut dalam pencariannya.Sebuah desa yang ditunjuk adalah desa tempat dimana Zahra berada, namun sayangnya gubuk nenek Misni dan kakek Slamet lokasinya tersembunyi jauh dari jangkauan mata.Jika saat ini merasa ada didesa itu oun rasanya mereka tidak akan menemukan Zahra, karena Zahra yang saat ini sedang sakit, tertidur disebuah rumah bambu milik sepasang pasutri tua.Roni, Rina dan Rizki, menanyakan Zahra pada setiap warga yang mereka temui, dengan menunjukan sebuah foto, namun setelah cukup lama bertanya kesana kemari, tak ada seorang pun yang mengenal Zahra, dan ia belum juga dapat ditemukan.

    Last Updated : 2023-11-09
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Ternyata bukan mimpi

    "Rin, kalau seandainya saya melamar kamu apa kamu mau?" tanya Rizki yang membuat Rina seketika terdiam, rasanya seperti ia salah pendengaran."Apa om? om bilang apa?""Kalau seandainya saya melamar kamu apa kamu mau?" ucap Rizki kedua kalinya, yang kini membuat Rina tertawa terbahak bahak."Kok malah ketawa?""Iya mau lah om, ya kali ngga mau," celetuk Rina yang membuat Rizki tertegun."Yakin? saya duda loh usia saya empat puluh lima tahun, kamu yakin mau?""Biar pun duda yang penting ganteng, bukan kah usia itu cuma angka? jadi ngga masalah lah," jawab Rina tanpa berfikir."Yasudah saya akan melamar kamu besok malam."Deg!Mendengar ucapan itu membuat ekspresi Rina seketika berubah, ia mengira Rizki hanya bercanda, tapi mengapa kali ini ia serius?"Apa? om mau ngelamar aku?""Iya, katanya kamu mau. Ngga pake lama dong, buat apa lama lama kalau kamu udah didepan mata saya," jawab Rizki

    Last Updated : 2023-11-09
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Lampu hijau

    "Dimana kalian melihat istri saya?""Di Warung sate itu pak," jawabnya menunjuk.Tak menunggu lama, kini langkah Roni dan kedua anak buahnya pun berjalan menuju warung sate yang dimaksud."Selamat pagi, mau makan sate pak?" tanya Riri ramah.Belum menjawab Roni yang masih memperhatikan sekeliling warung, namun ia tak menemukan Zahra disana."Dimana? dia tidak ada disini.""Tapi kemarin kami melihat beliau disini pak.""Maaf pak, mencari siapa ya?" tanya Riri setelah mendengar percakapan antara Roni dan kedua anak buahnya."Bu, apa ibu mempunyai buruh cuci piring?" tanya Roni memperhatikan wajah Riri dengan seksama."Iya pak ada, tapi sepertinya hari ini dia tidak bekerja.""Namanya Zahra bukan?""Iya pak betul, namanya Zahra."Deg!Nafasnya seakan terhenti kala mendengar pernyataan benar dari sang pemilik warung. Tak menyangka jika istri nya sedang berjuang untuk mela

    Last Updated : 2023-11-10
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Tunanganku sahabat ayahku

    "Apa, ayah merestui?""Ya, saya sudah bilang semuanya, kalau saya menyukai kamu," jawab Rizki yang membuat Rina mengerjap ngerjapkan matanya.Tak menyangka akan seserius ini."Itu tandanya sekarang kamu udah resmi," ucap Rizki terpotong, dengan pandangan tajam memperhatikan wajah gadis mungil dihadapannya ini."Resmi apa?""Resmi jadi pacar saya, dan saya akan sesegera mungkin menikahi kamu."Deg!Ucapan itu membuat jantung Rina seakan ingin terlepas, membuatnya bergidik ngeri, tak menyangka akan semengerikan ini. Namun, bagaimana pun Rina harus menyadari bahwa lawan nya saat ini memanglah laki laki matang, yang sudah jelas akan membawanya kearah sana.Ia tidak akan lagi bermain main atau mengulur ngulur sebuah hubungan, karena bagi laki laki berusia matang, lebih cepat lebih baik.Bibir Rina tersenyum, namun senyumnya tak sedap, rasa bahagia bercampur tak menyangka, Rina membutuhkan sedikit waktu lagi

    Last Updated : 2023-11-10
  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Pemakaman kakek

    "Ada apa Jes?""Ron, ada kerjaan ke luar kota, kamu bisa kan hadir?" ucap Jesika yang membuat Roni sejenak terdiam.Lalu bagaimana dengan pencarian Zahra selanjutnya? jika Roni harus pergi keluar kota."Ron aku tau kamu sedang sibuk mencari istrimu, tapi klien ini sangat penting Ron, demi nama perusahaan," tambah Jesika yang membuat Roni terdiam.Ia tampak berfikir keras, ingin menolak namun itu artinya ia tak bertanggung jawab akan pekerjaannya."Bagaimana Ron, bisa kan?"Perlahan Roni pun mengangguk."Ya saya bisa."Tersenyum dan menghela nafas lega setelah mendapat anggukan dari Roni."Di kota mana Jes?""Di Malang Ron, kamu ngga sendiri, Seto akan menemani mu," jawab Jesika yang membuat Roni mengangguk.Tak menunggu lama, dengan cepat Roni mempersiapkan semua berkas nya dan semua materi yang akan ia sampaikan di Malang nanti.Seakan tak ingin membuang waktu, lebih cepat le

    Last Updated : 2023-11-10

Latest chapter

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Happy Ending

    Hari ini adalah hari bahagia yang dinanti Rina dan Rizki tiba, hari pernikahan yang hendak mengubah status mereka menjadi menikah.Pagi ini, Zahra yang telah bersiap dengan penampilan elegannya, penampilannya cantik namun wajahnya tak berhias senyuman.Matanya meremang, penuh air mata yang seketika dapat menghapus make up di wajahnya."Kalau ini memang takdir kita, aku akan terima mas," ucap Zahra yang berusaha tegar.Sementara Rina dan Roni yang kini telah bersiap dengan penampilannya masing masing, sebuah gaun berwarna putih menghiasi tubuh mungilnya dengan sangat cantik.Bibir nya tersenyum, dan merona. Ekspresi wajah bahagia itu tak hilang dari wajah ayu gadis mungil yang akan segera mendapat gelas istri tersebut.Masalah akan Zahra, sementara terlupakan. Belum lagi memikirkan kemana pergi nya Zahra setelah kembali ke Jakarta?Dan Roni yang kini sudah siap menyambut kedatangan calon menantu yang tidak lain adalah sahabatn

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Teka teki kepulangan Zahra

    "Gimana Jes, udah jadi kan? undangannya juga udah disiapkan?""Udah Ron, ini udah aku siapin semuanya," ucap Jesika seraya memberikan sejumlah undangan pada Roni.Lagi lagi perkara sakit hati, Zahra tak dapat menahan air mata kala melihat keakraban yang terjadi kepada Jesika dan suaminya.Meski mulut sudah mencoba mengucap iklas namun hati rasanya masih belum bisa. Berat dan sulit adalah rasa untuk mengikhlaskan cintanya."Lusa hari pernikahannya, akan kah aku sanggup?" batin Zahra dengan air mata yang kembali menetes."Jes, setelah ini kita cek gaun nya ya, kalau sudah siap langsung saja dibawa pulang, waktunya kan udah ngga lama lagi.""Iya Ron, mungkin lebih baik begitu. biar kita jadi lebih santai nantinya," jawab Jesika yang membuat Roni mengangguk.Entahlah, pemandangan yang terjadi rasanya mengarahkan pikiran Zahra pada pernikahan mereka, meski sebenarnya tidak ada hubungannya.Ditengah tengah perbincanga

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Panggilan sayang, panggilan keramat

    Rina gadis mungil yang kini tersadar paska operasi, perlahan matanya terbuka. Penglihatannya tampak buram, orang pertama kali yang ia lihat tampak tersenyum padanya, namun entah siapa pemilik senyum manis itu.Berulang kali Rina mengerjap ngerjapkan matanya, agar penglihatannya tak lagi buram, setelah cukup jelas memandang, ternyata wajah manis itu milik Rizki.Laki laki yang tidak lain adalah calon suaminya. laki laki itu tersenyum membuat hati Rina tenang, dengan pandangan mata yang tertuju tajam menatapnya."Abang," ucapnya lemah.Alih alih menjawab, laki laki berkaca mata itu justru meneteskan air mata. Tanda bahagia karena melihat orang tersayangnya membuka mata.Tak berkata apa pun, Rizki yang seketika mendekap tubuh Rina, dengan sangat erat, berharap tak akan terjadi hal sama diantara mereka."Abang kenapa nangis?" tanya Rina setelah dekapan Rizki terlepas.Perlahan jari jari lentik itu mengusap air mata yang tamp

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Rina kecelakaan

    Kembali dengan aksi pengintaian nya, Zahra yang kembali ke rumah Roni untuk mengintai Roni yang sedang mengurus pernikahan. Pagi ini kembali ia melihat Roni memasuki mobilnya, Namun pandangan nya seketika tertuju pada Fatimah yang kini keluar dengan sebuah kursi roda. Matanya terbelalak, kala ia melihat sang mertua."Loh ibu kenapa? kenapa dia pake kursi Roda?" gumam Zahra dengan pandangan tak berkedip.Pandangannya terputus setelah melihat mobil Roni melaju, dengan cepat Zahra pun mengikutinya."Ikuti mobil didepan ya pak," ucap Zahra pada sopir taxy.Setelah diikuti, ternyata mobil Roni terhenti dihalaman perusahaan tempat nya bekerja."Ternyata mas Roni mau kerja," batinnya dengan pandangan tak berkedip memperhatikan tubuh Roni yang kini sudah memasuki gedung.Sementara Roni yang kini melangkah menuju ruangan Jesika. Mengetuk pintunya, dan lalu masuk."Ron, ada apa?""Jes, aku minta bantuan boleh?"

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Perkara undangan pernikahan

    Keesokan harinya, Zahra yang kini sudah berpenampilan rapi, hendak kembali ke Jakarta dan bersua dengan keluarganya."Nek, nenek yakin mau disini sendiri? ikut aku aja yuk, biar aku rawat nenek dirumah ku.""Ngga usah nak, nenek lebih nyaman tinggal disini."Terdiam mendengar jawaban yang nenek Misni beri. Tak tega jika akan meninggalkan wanita tua itu sendiri, sementara sang suami yang sudah tak lagi ada disampingnya."Yaudah kalau gitu aku pamit ya nek. Makasih untuk semuanya atas kebaikan nenek dan almarhum kakek, nenek disini hati hati ya, jaga diri baik baik, dan jangan lupa jaga kesehatan," ucap Zahra menggenggam tangan keriput wanita tua dihadapannya tersebut."Iya nak, kamu juga hati hati ya, semoga sampai tujuan dengan selamat, sering sering main kesini ya, ke gubuk nenek ini.""Pasti nek, pasti, kebaikan nenek ngga akan pernah aku lupain. Yaudah kalau gitu aku berangkat ya, assalamualaikum.""Walaikum salam."

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Menikah?

    Hari demi hari berlalu, Zahra yang masih menanti kedatangan Roni kembali, ia selalu menunggu kedatangan Roni atau pun orang suruhan suaminya itu, diwarung sate, mau pun dirumahnya.Bahkan ia mewanti wanti nenek Misni, jika bertemu beberapa orang tersebut ia harus menjawabnya dan memberi tahu dimana Zahra saat ini.Namun setelah beberapa hari menunggu, Roni, Rina, Rizki atau pun anak buah Roni tak lagi datang, hingga membuat Zahra kembali bersedih, rasa penantiannya seakan tak berujung."Apa kamu mulai lelah mencari aku mas? kenapa kamu ngga datang lagi? aku disini mas, datang lah," batin Zahra dengan aktifitas mencuci piringnya.Sementara Roni, yang saat ini belum ada waktu untuk mencari sang istri kembali, karena sibuk dengan Fatimah yang saat ini juga sedang sakit.Sebenarnya, Roni ingin kembali ke Desa itu, desa dimana Zahra berada. Namun, fikirannya terlalu penuh dengan masalah masalah yang datang silih berganti.Kali ini Ron

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Menyesal!

    "Aaa..."Suara teriakan itu terdengar ditelinga Rina, suara yang berasal dari kamar Fatimah itu dengan cepat ia hampiri. Setelah membuka pintu kamarnya, Rina tak menemukan Fatimah disana, namun kini pandangannya tertuju pada pintu kamar mandi yang tak tertutup rapat.Dengan cepat Rina pun masuk, seketika mata nya terbelalak kala ia dapati Fatimah yang telah tergeletak tak sadarkan diri disana. "Astagfirullah oma, oma bangun oma," ucap Rina menggoyang goyangkan lengan Fatimah.Melihat Fatimah yang sudah tak berdaya, dengan cepat Rina meraih ponselnya, menghubungi Rizki karena siapa lagi dapat membantunya saat ini kalau bukan dia?"Iya Rin, ada apa?""Bang, tolong dong. Ini oma pingsan bang, jatuh dari kamar mandi," ucap Rina yang membuat Rizki terbelalak."Yaudah saya kesana sekarang, jaga oma sebentar," ucap Rizki yang lalu dengan cepat beranjak meninggalkan cahaya resto.Setelah beberapa menit kemudian, kini R

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Pemakaman kakek

    "Ada apa Jes?""Ron, ada kerjaan ke luar kota, kamu bisa kan hadir?" ucap Jesika yang membuat Roni sejenak terdiam.Lalu bagaimana dengan pencarian Zahra selanjutnya? jika Roni harus pergi keluar kota."Ron aku tau kamu sedang sibuk mencari istrimu, tapi klien ini sangat penting Ron, demi nama perusahaan," tambah Jesika yang membuat Roni terdiam.Ia tampak berfikir keras, ingin menolak namun itu artinya ia tak bertanggung jawab akan pekerjaannya."Bagaimana Ron, bisa kan?"Perlahan Roni pun mengangguk."Ya saya bisa."Tersenyum dan menghela nafas lega setelah mendapat anggukan dari Roni."Di kota mana Jes?""Di Malang Ron, kamu ngga sendiri, Seto akan menemani mu," jawab Jesika yang membuat Roni mengangguk.Tak menunggu lama, dengan cepat Roni mempersiapkan semua berkas nya dan semua materi yang akan ia sampaikan di Malang nanti.Seakan tak ingin membuang waktu, lebih cepat le

  • Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua   Tunanganku sahabat ayahku

    "Apa, ayah merestui?""Ya, saya sudah bilang semuanya, kalau saya menyukai kamu," jawab Rizki yang membuat Rina mengerjap ngerjapkan matanya.Tak menyangka akan seserius ini."Itu tandanya sekarang kamu udah resmi," ucap Rizki terpotong, dengan pandangan tajam memperhatikan wajah gadis mungil dihadapannya ini."Resmi apa?""Resmi jadi pacar saya, dan saya akan sesegera mungkin menikahi kamu."Deg!Ucapan itu membuat jantung Rina seakan ingin terlepas, membuatnya bergidik ngeri, tak menyangka akan semengerikan ini. Namun, bagaimana pun Rina harus menyadari bahwa lawan nya saat ini memanglah laki laki matang, yang sudah jelas akan membawanya kearah sana.Ia tidak akan lagi bermain main atau mengulur ngulur sebuah hubungan, karena bagi laki laki berusia matang, lebih cepat lebih baik.Bibir Rina tersenyum, namun senyumnya tak sedap, rasa bahagia bercampur tak menyangka, Rina membutuhkan sedikit waktu lagi

DMCA.com Protection Status