Share

Bab 446

Briella mengeluarkan kacamata dan mengusapnya hingga bersih, mulai menggambar di buku catatannya.

Ponselnya berdering. Dia melirik dengan cepat ke arah penelepon yang muncul di layar, lalu menyematkan ponselnya di leher dan bahunya, serta memiringkan kepalanya.

"Klinton, ada apa?"

"Bukan apa-apa. Aku baru selesai rapat dan sekarang lagi jalan-jalan menikmati pemandangan malam. Di sini tempat yang indah untuk dikunjungi saat malam. Aku bawa hadiah untukmu. Kalau punya waktu, kamu bisa datang."

"Hmm ... baiklah." Briella sibuk dengan pekerjaan, jadi mengiakan dengan asal, "Perjalanan bisnismu berjalan dengan baik, aku di sini juga baik-baik saja. Nggak perlu khawatir, bekerja saja dengan baik."

"Kamu baik-baik saja maksudnya ...."

"Apa?"

"Aku sedikit merindukanmu."

"..." Kepala Briella berdengung, dia pun senyum kering. "Hari ini kamu aneh sekali. Aku masih lembur menggambar karena desainnya mau diserahkan kepada kontraktor. Sudah dulu, ya. Kita lanjutkan lagi setelah kamu pulang nanti."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status