Share

Bab 382

Keduanya pun beradu dan entah sudah berapa lama waktu berlalu. Meja, lantai dan semua tempat di ruang rapat seperti medan perang yang sangat berantakan.

Jelas sekali kalau keduanya sudah lama tidak melakukan hal seperti ini.

Briella memungut pakaian di lantai dan mengibaskan debu yang menempel di sana. Dia pun memakainya dan merapikan penampilannya. Valerio pun sama. Saat ini, wajahnya bercampur dengan rasa puas.

Briella mengeluarkan sebuah jam tangan mahal dari dalam jaketnya. Itu milik Valerio dan dia menyerahkannya kepada Valerio. Valerio mengambilnya dan memakainya dengan indah di pergelangan tangannya. Mata Briella mengikuti gerakan pria itu dan tatapannya terhenti pada bekas luka di lengan pria itu.

Bekas luka itu mirip dengan bekas luka di dadanya, yang merupakan bekas luka akibat tembakan peluru.

"Kenapa lenganmu bisa terluka?"

Briella bertanya dengan rasa ingin tahu.

Valerio mengenakan kembali jam tangannya dan tatapannya tertuju pada dada Briella. Matanya berubah muram saat m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status