Share

Bab 269

Ketakutan di hati Briella menghilang setelah dia mengatakan ini. Saat menatap Valerio lagi, dia merasa jauh lebih tenang.

Briella berpikir kalau Valerio mungkin memutuskan untuk membatalkan pernikahan karena terlalu impulsif dan tidak berpikir panjang. Namun, ada terlalu banyak rintangan yang menghalanginya. Seorang Rieta saja tidak akan bisa dia lewati dengan mudah.

Valerio tiba-tiba tersenyum. Senyum itu sangat dingin dan tajam pedang. Siapa pun yang menatap matanya pasti akan sangat ketakutan.

Briella bisa merasakan kalau Valerio sudah berusaha sekuat tenaga untuk menahan emosinya. Masalahnya sudah sampai seperti ini, tetapi Briella menolak untuk melihatnya.

"Kamu lebih kejam dari yang aku kira." Nada bicara Valerio diwarnai dengan cibiran, lalu menatap kedua mata Briella lekat-lekat. "Seorang ibu yang menggunakan anaknya yang belum lahir sebagai alat tawar-menawar demi keuntungannya sendiri. Briella, aku kagum dengan kebijaksanaanmu ini."

Briella terdiam dan mengakui kalau apa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status