Share

Bab 107

Melihat emosi Davira yang tidak terkendali, Briella sedikit khawatir hal itu akan berdampak buruk pada Zayden. Jadi, dia menutupi mata Zayden dan mengatakan, "Nak, pergilah bermain di tempat lain sebentar. Mama akan menemuimu nanti."

"Mama, kenapa Mama nggak tanya apa yang terjadi?"

Zayden tidak terlihat takut sama sekali, malah terlihat berseri-seri dengan bangga, seperti seorang jenderal besar yang baru saja kembali dari pertempuran dan mendapatkan kemenangan penuh.

"Bagaimanapun juga, hal seperti mendorong seseorang untuk bunuh diri seharusnya nggak dilakukan oleh anak berusia lima tahun."

Valerio memasang tampang muram, dingin dan tegas. Tubuh Zayden sedikit meringkuk, lalu senyum di wajahnya menghilang begitu saja.

Zayden takut pada Valerio. Meskipun dia melakukan itu untuk pertahanan diri dan melindungi Mama nya, dia tetap merasa takut saat menghadapi pria yang serius dengan aura yang kuat.

"Mama, Tante yang marah-marah dulu. Karena itulah aku pergi ke kamarnya dan berdandan sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status