9 tahun telah berlalu dengan sangat singkat, Tang Zaochen tumbuh menjadi seorang yang sangat luar biasa dengan tubuh konstitusi sempurna miliknya. Sebagai pemilik tubuh konstitusi sempurna, Tang Zaochen bisa belajar lebih cepat dari siapapun dan dalam waktu 1 tahun dirinya sudah bisa mempelajari semua teknik bertarung milik keluarga Tang.
Kemampuan itu tentu membuat semua orang di dalam keluarga Tang sangat terkejut, akan tetapi rasa senang yang ditunjukkan semua orang berubah menjadi rasa iba karena mengetahui kalau Tang Zaochen tidak memiliki roh beladiri.
Tanpa adanya roh beladiri, Tang Zaochen hanya bisa setidaknya mengeluarkan 10 % kekuatan dari semua teknik itu. Meski begitu, Tang Zaochen sama sekali tidak menyarah begitu saja dan terus berlatih meski tanpa memiliki roh beladiri dalam dirinya.
Selesai berlatih, Tang Zaochen duduk di bawah pohon rindang yang ada di halamannya. Wajahnya terlihat masih dipenuhi dengan semangat pantang menyerah.
Tidak lama seorang gadis kecil yang seumuran dengan Tang Zaochen berjalan mendekat sembari membawa air dan kain.
"Tuan muda sangat hebat! Di umur yang begitu muda bisa menguasai semua teknik beladiri, bahkan para tetua tidak ada yang bisa melakukan itu."
Gadis kecil itu merupakan Lingyu, dia bekerja sebagai pelayan yang sangat rajin dan meski di umur yang begitu kecil, dia melakukan semua pekerjaan dengan baik dan menjadi teman yang selalu menemani Tang Zaochen saat berlatih.
"Apanya yang hebat? meski sudah menguasai semua teknik itu, aku tidak bisa menggunakan kekuatan penuhnya karena tidak adanya roh beladiri."
Melihat Tang Zaochen yang kehilangan semangatnya membuat Lingyu menyemangatinya lagi.
"Tuan muda! kamu terlihat berkecil hati? Dengan bakat tuan muda, aku sangat yakin akan menjadi sosok yang luar biasa di masa depan nanti. Juga tentang roh beladiri, aku yakin kepala keluarga akan menemukan cara untuk membuat tuan muda bisa mendapatkan roh beladiri dan membuat tuan muda bisa berkultivasi."
Mendengar kata-kata itu dan wajah menyemangati Lingyu membuat Tang Zaochen melupakan masalahnya sejenak. Meski tidak tahu kapan hari itu akan datang, dirinya merasa senang saat mengetahui ada orang yang masih menyemangatinya.
Keesokan harinya Tang Zaochen pergi ke tempat latihan keluarga Tang dan mendapati cukup banyak anggota muda keluarga Tang yang sedang berlatih.
Namun di tengah banyaknya orang yang berlatih, Tang Zaochen melihat salah seorang anggota keluarga yang lebih tua sedang memukuli anggota lebih muda. Merasa ada yang tidak beres dengan hal itu segera membuat Tang Zaochen berlari mendekat.
"Hahaha... Apa kau masih berani padaku?" pria yang memukuli itu tertawa dengan lantang.
Semua orang yang berada di tempat itu tidak ada yang berani untuk melerai karena orang yang memukuli anak tetua dan memiliki kedudukan yang cukup tinggi di dalam keluarga Tang.
Pria yang dipukuli itu tidak mengatakan apapun dan hanya merintih kesakitan, sampai akhirnya terdengar suara teriakan lantang dari arah belakang orang-orang.
"Hentikan!"
Teriakan itu mengejutkan semua orang termasuk murid yang sedang memukuli.
Saat melihat orang yang berteriak itu Tang Zaochen, semua orang seketika memberikan jalan untuknya lewat.
"Tang Wuli, apa yang coba kamu lakukan dengan membully anggota yang lebih muda?"
Tang Wuli menghentikan tinjunya dan memberikan hormat pada Tang Zaochen, akan tetapi bisa terlihat wajah tidak sukanya pada Tang Zaochen dan itu bisa dilihat semua orang dengan jelas.
"Salam tuan muda."
Tang Zaochen mengangkat sedikit tangannya menanggapi salam Tang Wuli, lalu berkata, "Kamu belum menjawab pertanyaanku. Katakan apa maksudmu dengan memukulinya?"
"Hahaha... Tuan muda terlihat sangat serius, kamu berdua hanya sedang berlatih tanding dan itu merupakan hal yang wajar jika salah satunya terkena pukulan."
"Latih tanding?"
Tang Zaochen melirik murid yang sudah babak belur itu dan langsung tahu kalau dia hanya dipukuli sepihak dan itu bukanlah latih tanding sama sekali.
"Itu saja yang terjadi, kalau tidak ada lagi yang tuan muda inginkan maka saya akan undur diri."
Setelah mengatakan itu Tang Wuli berbalik dan berjalan.
"Tunggu!"
Tang Wuli berhenti berjalan dan berbalik menghadap Tang Zaochen.
"Apa ada sesuatu tuan muda?"
"Kamu berkata latih tanding bukan? Lalu, latih tandinglah denganku!"
"Hahaha... Tuan muda sangat pandai bercanda. Bagaimana bisa saya berlatih tanding dengan tuan muda saat tuan muda tidak memiliki roh beladiri."
"Apa kamu takut?" balas Tang Zaochen dengan senyuman mengejek.
Dahi Tang Wuli menekuk dan berkata, "Maaf tuan muda, hanya saja aku takut tidak sengaja melukai tuan muda saat latih tanding."
"Bukankah itu sangat wajar jika ada yang terluka saat berlatih tanding."
"Hehehe... Kalau begitu aku akan menerimanya dengan senang hati."
Setelah itu mereka berdua naik ke atas arena pertarungan. Semua orang yang berada di tempat itu tentu dibuat gempar karena ini pertama kalinya mereka melihat Tang Zaochen bertarung. Namun semua orang lebih terlihat cemas, karena mereka semua tahu kalau Tang Zaochen tidak memiliki roh beladiri dan tidak jauh berbeda dengan orang biasa.
Di sisi lain Tang Wuli nampak begitu semangat dan tidak peduli jika lawannya itu tidak memiliki roh beladiri.
Tang Zaochen berdiri dengan tenang dan mengangkat sedikit tangannya, lalu berkata, "Kamu bisa maju lebih dulu!"
"Hehe... Sepertinya tuan muda sangat baik, kalau begitu aku tidak akan menahan diri."
Setelah mengatakan itu Tang Wuli melesat dengan cepat ke arah Tang Zaochen dan melayangkan satu pukulan.
Tang Zaochen menatap kepalan tangannya yang menuju ke arah wajahnya dan menggerakkan sedikit tubuhnya untuk menghindar.
"Huh!..."
Tang Wuli terkejut melihat serangannya dihindari begitu mudah.
Dengan wajah kesal, Tang Wuli melayangkan serangan lain.
Namun sebelum serangan itu mengenainya, Tang Zaochen menepisnya dengan sedikit gerakan tangan dan itu dia lakukan berulang kali.
"Apa hanya ini saja yang kamu bisa lakukan? Sebagai anak dari seorang Tetua, dirimu sangat payah!"
Setelah mengatakan itu, Tang Zaochen mengepal tangannya dan memukul perut Tang Wuli hingga membuatnya terlempar keluar arena.
Semua orang yang melihat adegan itu dibuat terkejut sampai tidak ada yang bisa berkata-kata. Tidak ada satupun dari mereka yang mengira Tang Zaochen akan mengalahkan Tang Wuli semudah itu.
Berita tentang Tang Zaochen berlatih tanding dengan Tang Wuli menyebar dengan begitu cepat ke seluruh kediaman keluarga Tang. Semua orang yang mendengar berita itu sangat terkejut, karena Tang Zaochen bisa memenangkan pertandingan sebab semua orang tahu kondisi Tang Zaochen yang tidak memiliki roh beladiri.Di sisi lain Tang Zaochen yang menjadi pusat pembicaraan semua orang dalam kediamannya sedang duduk di bawah pohon yang rindang di halamannya, Tang Zaochen menghela napas panjang dengan wajah murung, dirinya tidak bisa menutupi rasa kecewanya karena tidak memiliki roh beladiri. Sebagai tuan muda keluarga Tang, dirinya sangat memalukan karena tidak bisa berjalan di jalan kultivasi.Meski sudah mengalahkan Tang Wuli dalam satu kali serangan saat latih tanding, Tang Zaochen tahu kalau itu tidak akan terjadi lagi di masa depan, karena semua orang akan bertambah kuat dan dirinya tidak akan mengalami kemajuan."Tuan muda Zaochen, kenapa kamu terlihat murung?" tanya suara di sampingnya.T
Setelah pengobatan dari tabib selesai, Kakek Ding menjadi lebih baik. Tubuh Kakek Ding yang sebelumnya begitu pucat dan kurus, kini jadi lebih berwarna dan bertenaga."Aku sudah mengeluarkan sebagian besar racun dalam tubuhnya, akan tetapi masih ada cukup banyak racun yang tersisa. Untuk mengeluarkan semua racun itu setidaknya butuh waktu beberapa minggu perawatan rutin."Mendengar kabar baik itu membuat Lingyu menghela napas lega dan menatap Tang Zaochen dengan penuh rasa terima kasih. Dirinya hanya memiliki Kakek Ding sebagai satu-satunya keluarga dan tidak tahu apa yang akan terjadi jika kehilangan Kakek Ding."Tabib, apa kamu mengetahui racun yang ada dalam tubuh Kakek Ding?" tanya Tang Zaochen."Itu racun kalajengking api yang berasal di wilayah utara. Racun itu akan membuat seseorang kehausan dan menghilangnya cairan dalam tubuh, biasanya racun ini digunakan untuk menyiksa orang.""Racun dari wilayah utara? Berarti racun itu bukan berasal dari Kekaisaran Wei yang berarti seseora
Satu bulan telah berlalu sejak Kakek Ding dan Lingyu tinggal di kediaman milik Tang Zaochen, tetapi selama satu minggu belakang ini keluarga Tang menjadi cukup sibuk dari biasanya karena akan mengadakan pesta ulang tahun ke 10 Tang Zaochen. Sebagai tuan muda dari keluarga Tang, Tang Zaochen akan memasuki usia kedewasaan setelah 10 tahun. Dengan statusnya sebagai tuan muda keluarga Tang, ada begitu banyak orang yang menghadiri pesta yang dibuat. Walaupun Tang Zaochen tidak bisa berkultivasi, keluarga Tang tetaplah keluarga Tang terlebih lagi dirinya bukan anggota biasa keluarga Tang.Tiga hari sebelum jamuan dimulai, ibukota Kekaisaran Yun menjadi begitu ramai dan sebagian besar merupakan orang-orang penting yang berasal dari daerah yang jauh. Pengaruh dari keluarga Tang di Kekaisaran Yun tidaklah kecil, sehingga sangat banyak orang yang datang untuk mengucapkan selamat.Di sisi lain, Tang Zaochen yang menjadi pusat perhatian semua orang tidak begitu tertarik untuk mengikuti jamuan un
Tang Zaochen menggunakan teknik pelarian milik keluarga Tang yang sudah dia kuasai, akan tetapi dirinya hanya mampu menggunakan teknik itu sebanyak 10 % dari kekuatan aslinya sehingga kecepatannya tidak terlalu tinggi.Di sisi lain anggota keluarga Hong beserta pria yang misterius itu mengejar Tang Zaochen dengan begitu cepat dan hanya dalam beberapa waktu mereka semua sudah berada tepat di belakang Tang Zaochen.Merasakan orang-orang yang mengejarnya sudah sangat dekat, Tang Zaochen menggunakan teknik pelarian melewati batas dari tubuhnya dan melaju lebih cepat meninggalkan orang-orang itu."Apa yang terjadi? Kenapa dia bisa jadi lebih cepat?"Orang-orang itu meningkatkan lebih banyak kecepatan mereka untuk menyusul.Di sisi lain Tang Zaochen merasakan tubuhnya tidak bisa lebih lama menggunakan teknik pelarian ini, tubuhnya tidak bisa menanggung lebih lama beban yang begitu besar dari penggunaan secara berlebihan.Tiba-tiba Tang Zaochen menghentikan larinya dan tepat di depannya terd
Kenapa semuanya gelap?Apa aku sudah mati?Kenapa tubuhku tidak bisa bergerak?Kaki dan tanganku, tidak bisa aku gerakkan.Tang Zaochen bergumam dengan suara yang lemah.Setelah beberapa saat dirinya kembali ingat dengan semua kejadian di pinggir jurang dan menyadari kalau dirinya saat ini berada di dasar jurang naga. Namun dari semua ini Tang Zaochen merasa heran kenapa dirinya masih bisa hidup setelah jatuh dari atas jurang. Melihat dari tempat yang gelap dan lembab itu saja sudah membuatnya tahu seberapa tinggi dirinya jatuh, dimana hal seperti ini sudah pasti membuat seseorang mati dengan tubuh hancur berantakan."Dengan semua waktu yang aku habiskan seharusnya Lingyu berhasil kembali dengan selamat."Meski keadaannya saat ini sudah berada di ambang kematian, Tang Zaochen masih memikirkan keselamatan Lingyu. WIIISSHHH...Secara tiba-tiba muncul sebuah cahaya yang menerangi seluruh tempat itu. Ketika cahaya muncul, Tang Zaochen melihat seluruh tempat itu dipenuhi dengan tengkorak
Tang Zaochen melangkah jauh dari tahta dengan wajah yang masih terlihat pucat. Setelah melihat kilas balik sesaat barusan membuatnya kehilangan tenaga yang cukup besar.Di saat dirinya yang masih lemah, bola cahaya kecil menghampirinya dan perlahan cahaya itu membentuk seseorang.Tang Zaochen perlahan mengangkat kepalanya dan menatap terkejut sosok cahaya yang muncul dihadapannya itu. "Kamu...."Meski sosok yang ada di hadapannya itu tidak terlalu jelas, Tang Zaochen masih sangat mengenalinya karena aura yang dipancarkan oleh sosok cahaya itu tidak bisa Tang Zaochen lupakan sama sekali.Aura mendominasi yang membuat siapa saja ingin berlutut dihadapannya, bahkan Tang Zaochen saat ini merasa tubuhnya ingin berlutut di hadapan sosok cahaya itu. Sosok yang ada di hadapannya saat ini ialah pria berjubah emas yang ada dalam kilas balik yang barusan dirinya lihat."Tubuh suci!"Sosok cahaya itu mengucapkan dua kata dan seisi aula besar itu terasa seperti ingin runtuh karena guncangan yang t
"Manusia..."Suara naga itu menggema membuat seluruh alam bawah sadar Tang Zaochen seperti ingin runtuh. Tang Zaochen yang berada di tempat itu bergidik merasakan tekanan yang begitu hebat. Namun pada saat ini muncul lebih banyak rantai emas di seluruh tubuh naga itu dan menjeratnya lebih kuat."Aarrgghhh... Kalian para manusia tidak akan aku maafkan!"Teriakan naga itu jauh lebih kuat dari sebelumnya, tetapi kali ini tidak ada tekanan seperti sebelumnya. "Apa yang terjadi? Tekanan sebelumnya seketika menghilang setelah rantai emas menghilang."Dari tubuh naga itu perlahan muncul kabut hitam yang dengan cepat menuju ke arah Tang Zaochen berada. Tang Zaochen mencoba untuk menghindari kabut itu, akan tetapi kecepatan dari kabut itu lebih cepat darinya dan dalam sekejap seluruh kabut itu menyatu dengan dirinya.Tang Zaochen perlahan merasakan penglihatannya menjadi gelap dan setelah beberapa saat kemudian dirinya kembali ke dunia nyata dengan dahi yang dipenuhi keringat."Ini... Jiwa b
Benua Jingshen mengkategorikan kekuatan kultivator menjadi 9 tingkatan yaitu Tempered Body, Qi Refined, Spirit Core, Golden Core, Qi Transformation, True Realm, Ancestor Realm, King Realm, Saint. Dari tingkatan tersebut terbagi lagi menjadi sambilan lapisan.Saat ini Tang Zaochen berhasil mendapatkan jiwa beladiri miliknya dan bisa melangkah ke jalan kultivasi. Meski baru memasuki jalan kultivasi, Tang Zaochen berhasil menembus ranah Tempered Body lapisan 5 dalam satu kali tarikan napas.Walaupun Tang Zaochen saat ini berada di ranah Tempered Body lapisan 5, kekuatan serangan miliknya sudah setara puncak Tempered Body dan jika menggunakan jiwa beladiri miliknya bisa melukai seorang di ranah Qi Refined."Kekuatanku sudah meningkat pesat setelah memiliki jiwa beladiri. Namun yang menjadi masalah saat ini adalah tempatku berada sekarang."Tang Zaochen masih tidak tahu cara untuk bisa melarikan diri dari tempatnya saat ini berada, bahkan dengan kekuatannya saat ini tidak akan bisa dilakuk
Sebagai salah satu keluarga ternama di kekaisaran Yun, keluarga Tang tentu memiliki begitu banyak jenius yang dibesarkan dan masing-masing dari mereka memiliki peringkat, dimana semakin rendah angkanya semakin kuat mereka. Pria yang baru saja muncul di depan gerbang kediaman keluarga Tang saat ini merupakan salah satu dari jenius yang dibesarkan oleh keluarga Tang dan memiliki peringkat 10. Meski berada di peringkat yang cukup besar, kekuatan yang dimiliki olehnya sangatlah luar biasa di ujurnya yang masih begitu muda. Melihat bagaimana dirinya bisa menundukkan kedua pengawal itu hanya dengan tekanan aura miliknya saja. Semua orang yang berada di tempat itu terlihat tertegun ketika melihat pria yang baru datang itu, karena semua orang tentu mengetahui siapa dirinya dan statusnya yang dimilikinya. "Bukankah itu Tang Hou." "Dia berada di peringkat 10 jenius keluarga Tang. Dengan kekuatannya sudah bisa menumbangkan para pengawal yang dibawah oleh pria itu.""Dasar bodoh! Apa kamu t
Kejadian yang menimpah Tang Zaochen hanya diketahui beberapa orang penting di dalam keluarga Tang saja dan mereka semua menutup rapat informasi ini agar tidak tersebar luas. Mereka melakukan semua itu agar tidak terjadi kekacauan di ibukota, terlebih lagi dalam beberapa hari ke depan keluarga Tang akan mengadakan acara besar untuk ulang tahun ke 10 Tang Zaochen.Meski dirahasiakan dari publik, para tetua serta petinggi di dalam keluarga Tang mengadakan rapat untuk mengatasi keluarga Tang setelah acara besar keluarga Tang selesai. Dari hasil pertemuan itu, mereka semua setuju untuk melakukan tantangan terbuka pada keluarga Hong dan akan meminta mereka bertanggung jawab penuh atas apa yang sudah terjadi pada Tang Zaochen.Di lain sisi berita tentang Tang Zaochen yang mendapatkan jiwa senibeladiri mengejutkan para tetua. Awalnya para tetua dan petinggi keluarga tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Tang Yunzi, tetapi setelah melihat secara langsung Tang Zaochen memiliki Qi dan tin
Benua Jingshen mengkategorikan kekuatan kultivator menjadi 9 tingkatan yaitu Tempered Body, Qi Refined, Spirit Core, Golden Core, Qi Transformation, True Realm, Ancestor Realm, King Realm, Saint. Dari tingkatan tersebut terbagi lagi menjadi sambilan lapisan.Saat ini Tang Zaochen berhasil mendapatkan jiwa beladiri miliknya dan bisa melangkah ke jalan kultivasi. Meski baru memasuki jalan kultivasi, Tang Zaochen berhasil menembus ranah Tempered Body lapisan 5 dalam satu kali tarikan napas.Walaupun Tang Zaochen saat ini berada di ranah Tempered Body lapisan 5, kekuatan serangan miliknya sudah setara puncak Tempered Body dan jika menggunakan jiwa beladiri miliknya bisa melukai seorang di ranah Qi Refined."Kekuatanku sudah meningkat pesat setelah memiliki jiwa beladiri. Namun yang menjadi masalah saat ini adalah tempatku berada sekarang."Tang Zaochen masih tidak tahu cara untuk bisa melarikan diri dari tempatnya saat ini berada, bahkan dengan kekuatannya saat ini tidak akan bisa dilakuk
"Manusia..."Suara naga itu menggema membuat seluruh alam bawah sadar Tang Zaochen seperti ingin runtuh. Tang Zaochen yang berada di tempat itu bergidik merasakan tekanan yang begitu hebat. Namun pada saat ini muncul lebih banyak rantai emas di seluruh tubuh naga itu dan menjeratnya lebih kuat."Aarrgghhh... Kalian para manusia tidak akan aku maafkan!"Teriakan naga itu jauh lebih kuat dari sebelumnya, tetapi kali ini tidak ada tekanan seperti sebelumnya. "Apa yang terjadi? Tekanan sebelumnya seketika menghilang setelah rantai emas menghilang."Dari tubuh naga itu perlahan muncul kabut hitam yang dengan cepat menuju ke arah Tang Zaochen berada. Tang Zaochen mencoba untuk menghindari kabut itu, akan tetapi kecepatan dari kabut itu lebih cepat darinya dan dalam sekejap seluruh kabut itu menyatu dengan dirinya.Tang Zaochen perlahan merasakan penglihatannya menjadi gelap dan setelah beberapa saat kemudian dirinya kembali ke dunia nyata dengan dahi yang dipenuhi keringat."Ini... Jiwa b
Tang Zaochen melangkah jauh dari tahta dengan wajah yang masih terlihat pucat. Setelah melihat kilas balik sesaat barusan membuatnya kehilangan tenaga yang cukup besar.Di saat dirinya yang masih lemah, bola cahaya kecil menghampirinya dan perlahan cahaya itu membentuk seseorang.Tang Zaochen perlahan mengangkat kepalanya dan menatap terkejut sosok cahaya yang muncul dihadapannya itu. "Kamu...."Meski sosok yang ada di hadapannya itu tidak terlalu jelas, Tang Zaochen masih sangat mengenalinya karena aura yang dipancarkan oleh sosok cahaya itu tidak bisa Tang Zaochen lupakan sama sekali.Aura mendominasi yang membuat siapa saja ingin berlutut dihadapannya, bahkan Tang Zaochen saat ini merasa tubuhnya ingin berlutut di hadapan sosok cahaya itu. Sosok yang ada di hadapannya saat ini ialah pria berjubah emas yang ada dalam kilas balik yang barusan dirinya lihat."Tubuh suci!"Sosok cahaya itu mengucapkan dua kata dan seisi aula besar itu terasa seperti ingin runtuh karena guncangan yang t
Kenapa semuanya gelap?Apa aku sudah mati?Kenapa tubuhku tidak bisa bergerak?Kaki dan tanganku, tidak bisa aku gerakkan.Tang Zaochen bergumam dengan suara yang lemah.Setelah beberapa saat dirinya kembali ingat dengan semua kejadian di pinggir jurang dan menyadari kalau dirinya saat ini berada di dasar jurang naga. Namun dari semua ini Tang Zaochen merasa heran kenapa dirinya masih bisa hidup setelah jatuh dari atas jurang. Melihat dari tempat yang gelap dan lembab itu saja sudah membuatnya tahu seberapa tinggi dirinya jatuh, dimana hal seperti ini sudah pasti membuat seseorang mati dengan tubuh hancur berantakan."Dengan semua waktu yang aku habiskan seharusnya Lingyu berhasil kembali dengan selamat."Meski keadaannya saat ini sudah berada di ambang kematian, Tang Zaochen masih memikirkan keselamatan Lingyu. WIIISSHHH...Secara tiba-tiba muncul sebuah cahaya yang menerangi seluruh tempat itu. Ketika cahaya muncul, Tang Zaochen melihat seluruh tempat itu dipenuhi dengan tengkorak
Tang Zaochen menggunakan teknik pelarian milik keluarga Tang yang sudah dia kuasai, akan tetapi dirinya hanya mampu menggunakan teknik itu sebanyak 10 % dari kekuatan aslinya sehingga kecepatannya tidak terlalu tinggi.Di sisi lain anggota keluarga Hong beserta pria yang misterius itu mengejar Tang Zaochen dengan begitu cepat dan hanya dalam beberapa waktu mereka semua sudah berada tepat di belakang Tang Zaochen.Merasakan orang-orang yang mengejarnya sudah sangat dekat, Tang Zaochen menggunakan teknik pelarian melewati batas dari tubuhnya dan melaju lebih cepat meninggalkan orang-orang itu."Apa yang terjadi? Kenapa dia bisa jadi lebih cepat?"Orang-orang itu meningkatkan lebih banyak kecepatan mereka untuk menyusul.Di sisi lain Tang Zaochen merasakan tubuhnya tidak bisa lebih lama menggunakan teknik pelarian ini, tubuhnya tidak bisa menanggung lebih lama beban yang begitu besar dari penggunaan secara berlebihan.Tiba-tiba Tang Zaochen menghentikan larinya dan tepat di depannya terd
Satu bulan telah berlalu sejak Kakek Ding dan Lingyu tinggal di kediaman milik Tang Zaochen, tetapi selama satu minggu belakang ini keluarga Tang menjadi cukup sibuk dari biasanya karena akan mengadakan pesta ulang tahun ke 10 Tang Zaochen. Sebagai tuan muda dari keluarga Tang, Tang Zaochen akan memasuki usia kedewasaan setelah 10 tahun. Dengan statusnya sebagai tuan muda keluarga Tang, ada begitu banyak orang yang menghadiri pesta yang dibuat. Walaupun Tang Zaochen tidak bisa berkultivasi, keluarga Tang tetaplah keluarga Tang terlebih lagi dirinya bukan anggota biasa keluarga Tang.Tiga hari sebelum jamuan dimulai, ibukota Kekaisaran Yun menjadi begitu ramai dan sebagian besar merupakan orang-orang penting yang berasal dari daerah yang jauh. Pengaruh dari keluarga Tang di Kekaisaran Yun tidaklah kecil, sehingga sangat banyak orang yang datang untuk mengucapkan selamat.Di sisi lain, Tang Zaochen yang menjadi pusat perhatian semua orang tidak begitu tertarik untuk mengikuti jamuan un
Setelah pengobatan dari tabib selesai, Kakek Ding menjadi lebih baik. Tubuh Kakek Ding yang sebelumnya begitu pucat dan kurus, kini jadi lebih berwarna dan bertenaga."Aku sudah mengeluarkan sebagian besar racun dalam tubuhnya, akan tetapi masih ada cukup banyak racun yang tersisa. Untuk mengeluarkan semua racun itu setidaknya butuh waktu beberapa minggu perawatan rutin."Mendengar kabar baik itu membuat Lingyu menghela napas lega dan menatap Tang Zaochen dengan penuh rasa terima kasih. Dirinya hanya memiliki Kakek Ding sebagai satu-satunya keluarga dan tidak tahu apa yang akan terjadi jika kehilangan Kakek Ding."Tabib, apa kamu mengetahui racun yang ada dalam tubuh Kakek Ding?" tanya Tang Zaochen."Itu racun kalajengking api yang berasal di wilayah utara. Racun itu akan membuat seseorang kehausan dan menghilangnya cairan dalam tubuh, biasanya racun ini digunakan untuk menyiksa orang.""Racun dari wilayah utara? Berarti racun itu bukan berasal dari Kekaisaran Wei yang berarti seseora