Share

Bab 1167

Author: Kacang Merah
Reina tertegun sesaat, lalu mengangguk, "Aku tahu, selamat ya."

Selamat?

Tenggorokan Morgan terasa sakit. Dia hanya berdiri diam di sana, tidak tahu harus berkata apa.

Riki yang ada di dalam kamar melihat mamanya belum kembali, jadi dia keluar dan kebetulan melihat Reina berdiri bersama Morgan yang Riki takuti.

"Mama."

Riki buru-buru memanggil Reina.

Meski Morgan pernah menyelamatkannya, Riki masih agak takut pada pria ini, takut dia akan menyakiti mamanya.

Reina merasa lega saat mendengar teriakan Riki, dia langsung menyerahkan payungnya yang sudah terbuka pada Morgan.

"Aku balik dulu."

Morgan memegang gagang payung yang masih hangat dan menyaksikan Reina menghilang dari pandangannya selangkah demi selangkah.

Morgan tidak tahu kalau tidak jauh darinya, Jess sedang berdiri di tengah hujan sambil membawa payung untuknya.

Tapi setelah melihat Reina memberikan Morgan payung, Jess pun menyimpan balik payung yang dia bawa.

Supaya tidak mempermalukan Morgan, Jess berpura-pura tidak melihat a
Locked Chapter
Patuloy ang Pagbabasa sa GoodNovel
I-scan ang code upang i-download ang App

Kaugnay na kabanata

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1168

    "Oke, cepat obati sakitmu.""Oke."Setelah Jess pergi, Morgan duduk dengan lelah di sofa sambil memijit pelipisnya.Begitu Syena tahu Morgan sudah pulang, dia langsung bergegas ke rumah Morgan. "Morgan, ibu dan adikku sudah dari kemarin lho datang ke sini, tapi kamu belum menyapa mereka."Morgan menatap Syena dan berkata, "Kan ada kamu? Tolong gantikan aku menyambut ibu dan adik."Syena girang bukan main mendengar Morgan mengubah panggilan untuk ibu dan adiknya. Syena pun merangkul lengan Morgan."Aku ya aku, kamu ya kamu. Ibu pasti senang kalau kamu sendiri yang mengunjunginya.""Oke, besok aku ke sana," jawab Morgan.Syena melihat Morgan yang selalu menuruti permintaannya, dia pun memberanikan diri untuk membuka kancing kemeja Morgan.Mereka berdua sudah bertunangan begitu lama, tapi dia belum pernah benar-benar menyentuh Morgan.Satu-satunya momen intim mereka adalah waktu Syena membiusnya, itu pun ketahuan.Syena berhasil membuka sebuah kancing kemeja Morgan, namun detik berikutnya

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1169

    "Benar juga. Nanti begitu Aarav tiba, Grup Rajawali pasti akan lebih kacau, dengan begitu makin mudah bagi Grup IM untuk merebut Grup Rajawali," jawab Ekki.Maxime tidak banyak berkomentar tentang pamannya, tapi menanyakan kabar Tanu akhir-akhir ini."Cuma bersenang-senang sambil menangani tuntutan hukum Diego," jawab Ekki."Cari cara supaya Diego bisa menang.""Baik."Sebenarnya Ekki merasa Diego akan menang tanpa perlu dibantu Maxime.Karena Ekki tahu selama ini Diego selalu dibantu oleh Morgan.Entah apa maksud Morgan membantu Diego, dia bahkan tidak takut mengkhianati Syena.Tiba-tiba pintu kamar Maxime diketuk.Maxime menutup telepon dan ternyata orang yang masuk adalah Reina.Begitu Reina masuk kamarnya, dia langsung duduk dengan lunglai, "Hahh, capek banget."Berjalan sebentar saja sudah selelah ini. Reina merasa lebih lelah dalam kehamilan kali ini.Maxime menghampirinya dan berkata, "Aku pijitin?"Saat Maxime hendak mengulurkan tangannya, Reina langsung menghentikannya."Nggak

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1170

    Melisha mendapat cukup banyak pencerahan dari ayah mertuanya."Ayah, aku mengerti. Ke depannya aku akan lebih akur sama Rendy. Tapi sekarang Ayah harus membantuku menemukannya dulu dan memintanya membereskan masalah ini dulu."Dalam masyarakat kelas atas, pernikahan hanya untuk kepentingan bisnis.Aarav juga punya istri sah dan banyak selingkuhan di luar sana.Rendy saja lahir dari seorang wanita biasa, tidak bisa dibandingkan sedikit pun dengan Joanna."Oke, aku sudah menyuruh orang mencarinya."Tak satu pun dari mereka yang tahu bahwa situasi Rendy saat ini berada di ambang kematian.Tengah malam hari itu.Di tempat terpencil di pinggiran kota.Maxime mengenakan jas hujan hitam dan mendengar banyak anjing menggonggong di kejauhan.Ekki mengikutinya dari belakang.Malam ini, Maxime khusus datang ke tempat ini untuk menemui sepupunya."Aku nggak ngerti buat apa Rendy punya anjing sebanyak ini," gumam Ekki.Ekki berpikir, sekarang ini pasti anjing jadi mimpi buruk Rendy.Sekarang Rendy

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1171

    Di kamar, Maxime sedang berbaring di kasurnya dengan mata terpejam.Aarav masuk dan menatap Maxime dengan hati-hati. Dia tidak percaya keponakannya yang kejam kini telah berubah menjadi idiot dan buta.Dia mengulurkan tangannya dan menggoyangkan tubuh Maxime dengan kasar. "Bangun."Maxime mengusap matanya, bertingkah seolah baru saja terbangun."Siapa?"Dia membuka matanya dan tatapannya tidak fokus seolah tidak bisa melihat dunia dengan jelas.Aarav bertanya, "Max, aku pamanmu. Kamu nggak ingat suara paman?""Paman?"Maxime kembali berbaring dan menutupi kepalanya dengan selimut, "Aku nggak ingat."Tingkah laku Maxime yang kekanak-kanakan membuat Aarav yakin bahwa rumor Maxime menjadi orang idiot adalah benar.Setelah yakin bahwa Maxime benar-benar idiot, sikap Aarav pun tidak baik lagi. Dia menatap dingin ke arah Maxime yang terbungkus selimut dan berkata."Max, teruslah jadi orang gila! Dengan begini, kami semua akan aman!"Sebenarnya meski Maxime tidak jadi idiot, Aarav sudah bersi

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1172

    "Sisil, rumah mantan suami Nana di mana?" Brigitta bertanya.Sisil tidak tahu banyak tentang masa lalu Reina. Dia menggeleng, "Aku juga nggak tahu.""Baiklah."Brigitta sedikit kecewa.Gaby menghampiri dan berkata, "Di kediaman utama Keluarga Sunandar, kamu tahu nggak? Rumah itu dibangun di atas tanah termahal di Kota Simaliki.""Keluarga Sunandar?" Brigitta terkejut."Yah, benar." Gaby bisa mengerti kenapa Brigitta begitu terkejut.Bagaimanapun Keluarga Sunandar adalah keluarga kaya raya dan berkuasa, bisa dibilang termasuk keluarga terkemuka. Semua orang di Kota Simaliki pasti tahu tentang mereka.Brigitta terkejut bukan karena kekuatan Keluarga Sunandar, tetapi karena suaminya, Ethan dan Maxime dari Keluarga Sunandar berteman."Gaby, suami Nana namanya siapa?"Brigitta berpikir ini semua tidak mungkin begitu kebetulan."Maxime."Detik berikutnya Gaby tercengang tidak percaya."Kok bisa?" gumam Brigitta pada dirinya sendiri.Gaby mengernyit bingung, "Kenapa Brigitta? Kukira kamu suda

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1173

    Setelah usaha yang cukup lama, Reina akhirnya bisa menghubungi sopir dan tahu kalau Brigitta pergi ke luar kota.Meski tidak tahu apa yang terjadi, Reina langsung meminta sopirnya menyusul.Sisil ikut dengan Reina, "Bos, aku temani.""Oke."Keduanya pergi bersama, sedangkan Gaby tinggal di rumah dan menunggu mereka kembali.Di luar sedang hujan deras. Gaby dan Reina sama-sama khawatir.Di sisi lain, Brigitta jelas keluar rumah tanpa persiapan. Dia hanya membawa sedikit uang yang diberikan Reina. Uang itu langsung habis setelah dipakai untuk biaya transportasi dan tempat menginap.Anak dalam gendongannya terus menangis, Brigitta tentu tidak akan membuang anaknya. Dia hanya bisa membawa anaknya yang menangis untuk membeli barang-barang keperluan bayi."Sayang, jangan nangis ya ... Cup ... Cup ..."Sedari kecil, Brigitta tidak pernah mengurus orang, tidak ada yang mengajarinya cara mengasuh anak atau cara mengurus rumah tangga.Semua uangnya sudah habis, dia hanya bisa tinggal di kamar ho

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1174

    "Pernikahan kami adalah sebuah kesalahan. Dia sudah membunuh semua Keluarga Fandie. Aku sama sekali nggak mau menikah sama dia, aku cuma mau pergi sejauh pergi darinya," kata Brigitta.Setelah mendengar penjelasan ini, Sisil menganga lebar-lebar.Memangnya ini cerita novel? Ethan kesurupan apa sampai membinasakan seluruh anggota keluarga Brigitta?Brigitta tidak menjelaskan secara detail, seolah tidak ingin mengungkit masa lalu."Nana, cuma ini yang bisa kuceritakan. Maaf, hari ini aku dengar dari Gaby bahwa mantan suamimu adalah Maxime. Kupikir kamu mengizinkanku tinggal di rumahmu karena tahu aku istri Ethan, kukira kamu bekerja sama dengannya untuk mengawasiku. Itu sebabnya aku kabur."Akhirnya Reina paham alasan Brigitta kabur, dia pun berkata, "Untung kami nyusul, kita jadi tahu yang sebenarnya deh. Kalau nggak, aku malah bersalah."Brigitta langsung menggeleng."Nggak, terlepas dari kamu bekerja sama dengan Ethan atau nggak, aku sangat berterima kasih padamu. Kalau bukan karena k

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1175

    Maxime mengirim pesan pada Reina, "Kamu lagi ngapain?"Tentu saja pesan Maxime terabaikan begitu saja.Reina benar-benar sibuk, dia baru kembali ke kediaman utama Keluarga Sunandar jam satu pagi.Reina sama sekali tidak melihat ponselnya, jadi tidak tahu kalau Maxime mengiriminya pesan.Maxime tidak bisa tidur.Keesokan paginya, pihak mempelai pria pergi menjemput mempelai wanita.Joanna meminta Riki menjadi pendampingnya. Riki yang saat ini mengenakan jas, terlihat tampan nan imut.Riko datang dengan Tuan Besar Jacob. Joanna tambah girang saat melihat cucu sulungnya ini sudah datang. "Riko, sini. Nenek peluk sebentar."Joanna sudah tahu akan kondisi kesehatan Jacob yang memburuk, jadi dia tidak keberatan Riko tinggal dengan Jacob.Riko berjalan tanpa ekspresi dan menyapanya, "Nenek.""Halo, cucuku sayang."Joanna mau memeluk Riko.Riko mundur, dia tidak suka dipeluk oleh wanita tua itu.Dibandingkan dengan Joanna, Riko lebih memilih Tuan Besar Jacob yang sangat menyayanginya.Tangan J

Pinakabagong kabanata

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2303

    Reina menutup telepon dan akhirnya merasa lega.Selama Syena tidak melakukan sesuatu yang buruk, semuanya tidak apa-apa.Dia sudah makin berumur dan hanya ingin menjalani hidupnya dengan baik.Jika Syena melakukan sesuatu yang salah lagi, dia akan menghabisinya....Musim semi berganti menjadi musim gugur.Waktu berlalu dalam sekejap.Dalam sekejap mata, rambut Reina pun dipenuhi dengan uban. Saat ini, Reina hampir berusia tujuh puluh tahun.Beberapa anak laki-lakinya akhirnya menikah. Anak-anak Riko dan Riki sudah duduk di bangku sekolah dasar.Reina mengambil ponselnya. Pada hari itu, dia mendengar anak buahnya berkata, "Bos, Marshanda meninggal."Meninggal adalah sebuah kata yang sering didengar Reina di masa tuanya.Selama bertahun-tahun, mertuanya juga sudah meninggal dunia.Mantan saudara perempuannya, Brigitta, juga meninggal tahun lalu.Ethan menyusul pada paruh pertama tahun ini.Hanya Erina dan suaminya yang tersisa untuk menjaga bisnis Keluarga Yusdwindra.Suami yang Erina d

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2302

    Sisca pergi ke sekolah dan hendak meminta guru untuk memanggil Talitha. Namun, dia melihat Talitha berdiri di depan gedung sekolah dari kejauhan.Di seberang Talitha ada Syena!Ekspresi Sisca langsung berubah.Dia berjalan cepat menghampiri keduanya. "Talitha."Talitha menoleh ke arahnya. "Ibu."Syena langsung marah mendengar putrinya memanggil wanita lain dengan sebutan ibu."Talitha, aku ini ibumu, dia nggak ada hubungan darah denganmu."Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, wajah Syena sangat pucat dan kuyu. Tatapan matanya menatap Sisca lekat-lekat.Sisca juga tidak merasa terintimidasi olehnya, menarik putrinya untuk berdiri di sisinya."Syena, saat itu kamulah yang nggak menginginkan Talitha. Sekarang, kamu ingin mendapatkan anakmu lagi?"Talitha menimpali, "Aku cuma punya satu ibu, namanya Sisca. Nama keluargaku juga Santiago. Jadi, kamu pergi saja dan berhenti mencariku."Mendengar apa yang dikatakan putrinya, gelenyar kelegaan menyelimuti benak Sisca.Syena terlihat makin mura

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2301

    Reina beranjak dan melangkah pergi.Marshanda menatap punggungnya dan tiba-tiba berdiri. "Reina."Langkah kaki Reina terhenti dan dia berbalik untuk menatapnya.Tiba-tiba, mata Marshanda menjadi sedikit memerah."Reina! Aku merasa sepertinya aku melakukan kesalahan."Selama sepuluh tahun terakhir, Marshanda telah bermimpi tentang masa lalu hingga berulang kali.Mimpi itu terjadi di masa lalu, ketika dia baru dijemput oleh Anthony.Saat itu, dia tidak memiliki niat licik. Saat pertama kali bertemu Reina, dia merasa bahwa Reina sangat baik.Reina akan memberinya pakaian yang bagus untuk dipakai!Memberikan makanan yang enak untuknya!Reina juga akan berbagi uang saku dengannya!Mungkin karena dia makin tua, ingatannya tentang ketika dia masih muda menjadi begitu jelas, dia pun bernostalgia.Mendengar Marshanda mengakui kesalahannya, Reina menunjukkan kerumitan di antara kedua alisnya."Itu semua sudah berlalu."Dia hanya mengatakan beberapa kata tanpa menyebutkan maaf.Marshanda memperha

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2300

    Riki benar-benar tidak berubah, ucapannya sangat manis dan masih terus menempel kepadanya.Maxime hendak mengatakan sesuatu tentangnya.Riki melepaskan pelukannya pada Reina dan memujinya."Papa, hari ini Papa bersinar banget dan makin jantan saja. Aku mau belajar dari Papa."Maxime tidak terbujuk oleh perkataannya. "Kalau mau belajar dariku, ikuti kakakmu dan uruslah perusahaan keluarga."Riki menggaruk-garuk kepalanya ketika diminta mengurus perusahaan.Sayangnya, dia benar-benar tidak suka menjadi bos.Dia hanya ingin menjadi seorang penyanyi.Dia mewarisi bakat musik yang kuat dari Reina dan merupakan penyanyi generasi baru.Reina juga memahami kebenaran bahwa setiap anak memiliki potensinya sendiri dan keempat anaknya pun berbeda."Sudah, biarkan Riki melakukan apa pun yang dia inginkan, toh ada Riko yang ngurus perusahaan.""Atau nanti kalau Leo dan Liam sudah besar, mereka juga bisa bantu ngurus perusahaan."Maxime langsung diam begitu Reina berbicara.Riki berterima kasih kepad

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2299

    Revin memang cukup terlambat saat menikah. Belakangan, dia menelepon Reina dan mengatakan bahwa dia punya anak.Maxime sedikit tercengang. "Dia punya anak dari mana? Bukannya dia nggak nikah?"Sejujurnya, Maxime juga mengagumi Revin.Sebagai seorang pria, dia sangat menyukai Reina dengan sepenuh hati dan perasannya tidak pernah berubah.Maxime menduga bahwa Revin tidak pernah menikah karena Reina.Setiap kali mendengar tentang Revin, Maxime langsung ketakutan, takut pria ini akan datang dan merebut istrinya."Katanya sih bayi tabung," kata Reina.Maxime mendengarkan dengan serius. "Siapa ibu dari anak itu?"Reina menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tahu, katanya sih rahasia dan nggak ada yang tahu siapa ibu dari anak itu. Tapi, Revin sangat luar biasa. Gen yang dia pilih pasti sangat bagus juga."Mendengar ini, Maxime mengangguk setuju.Hatinya sangat lega.Dia sudah sangat tua, sekarang Revin akhirnya memiliki seorang anak sendiri. Dia seharusnya tidak lagi akan memiliki ketertarikan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2298

    Jess tidak tahu apa yang ada di pikiran Erik. Dia mengangkat tangannya dan menepuk pundaknya. "Bodoh, mana mungkin aku nikah sama orang lain, aku saja sudah punya kamu sama anak kita."Erik menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Aku tahu kalau istriku ini memang sangat mencintaiku. Cuma aku, 'kan?"Jess ragu-ragu sejenak, tetapi dengan cepat mengangguk."Ya, tentu saja."Keraguannya yang sangat tipis ini masih bisa ditangkap oleh Erik.Itu juga pertama kalinya Erik menyadari bahwa dia bisa menjadi begitu peka dan perasa, seperti seorang wanita.Dulu, hanya wanita yang selalu khawatir dia macam-macam. Sekarang, keadaan berbalik dan dia selalu mengkhawatirkan Jess.Ada pepatah yang ternyata memang benar.Jika dunia bertanya apa itu cinta, cinta adalah sesuatu yang bisa menaklukkan segalanya.Jess adalah orang yang bisa menaklukkannya....Lima belas tahun telah berlalu.Tanpa disadari, keempat putra Reina dan Maxime telah tumbuh dewasa dan semuanya sangat tampan.Riko adalah yang paling

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2297

    Entah kebetulan atau tidak, Jess yang saat itu berada jauh di Kota Simaliki juga bermimpi.Dalam mimpi itu, dia benar-benar menikah dengan Morgan dan memiliki seorang anak.Ketika terbangun dari mimpi itu, entah kenapa hati Jess terasa kosong. Dia tidak tahu kenapa ada emosi rumit di dalam hatinya.Dia menoleh ke samping, melihat seorang anak kecil yang sedang tidur di sampingnya.Di sisi anak itu ada suaminya, Erik.Wajah pria itu terlihat tampan saat tidur. Saat sinar matahari menyinarinya, dia terlihat makin memukau.Sudut mulut Jess tanpa sadar terangkat. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh putranya yang menggemaskan, sebelum meletakkan tangannya di sisi wajah Erik dan menyentuhnya.Erik merasakan sentuhan di wajahnya. Dengan mata terpejam, dia mengangkat tangannya dan meraih tangan Jess, menariknya ke pelukannya."Tanganmu dingin? Sini aku hangatkan." Dia bahkan tidak membuka matanya dan apa yang dia lakukan tampak natural.Jess memperhatikan tindakannya dan hatinya menjadi hanga

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2296

    Mata sipit Maxime sedikit menyipit. "Apa itu?"Sulit untuk menyembunyikan ketegangan di wajah Morgan."Itu cuma koran. Aku bosan dan mau mengisi waktu luang. Jangan diambil, ya?"Melihat raut wajahnya, Maxime tahu bahwa itu jelas bukan koran biasa.Maxime kembali menepis Morgan, berjalan dengan cepat untuk mengambil koran itu.Maxime membukanya dan isinya penuh dengan informasi tentang Jess.Morgan menerjang ke arah Maxime, seolah-olah rahasianya telah terbongkar.Namun, dengan kondisi fisiknya saat ini, Maxime bisa menghindar dengan mudah.Suara Morgan terdengar serak, "Kembalikan, ini milikku!"Maxime menatapnya dengan acuh."Sepertinya kamu lebih peduli sama asistenmu itu daripada Nana."Morgan tersipu malu."Apa kamu bercanda? Siapa juga yang suka sama dia. Aku nggak tertarik sedikit pun sama dia."Dia masih bersikap keras kepala.Maxime bisa melihatnya. Aktingnya benar-benar sangat kentara."Kalau begitu akan aku bawakan koran lain biar kamu bisa baca."Setelah mengatakan itu, Max

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2295

    "Sekarang, semuanya sudah jelas, jadi mulai sekarang kamu nggak perlu menjagaku lagi. Aku baik-baik saja," kata Reina.Namun, Maxime menggelengkan kepalanya. "Nggak, sekarang aku nggak terbiasa."Dia mengikuti Reina setiap hari, jadi tidak terbiasa jika harus terpisah darinya.Reina tidak berdaya ketika melihat ini."Baiklah, tapi kamu harus berubah secara perlahan."Terus menempel pada orang lain juga cukup merepotkan.Dia juga menginginkan waktu untuk dirinya sendiri.Maxime mengiakan, "Ya, terserah kamu saja."Keesokan harinya.Maxime benar-benar tidak mengikuti Reina ke tempat kerja. Dia mengutus seseorang untuk menjaganya, sementara dia sendiri kembali ke IM Group untuk bekerja.Ketika Gaby dan Sisil mengetahui bahwa Maxime telah kembali ke IM Group, mereka semua terlihat terkejut."Kenapa Pak Maxime tiba-tiba berubah pikiran?" Gaby terkejut.Sisil berbisik, "Bos, apa kalian bertengkar?"Reina menggelengkan kepalanya. "Nggak kok, hubungan kami baik-baik saja. Aku mencoba bicara ba

I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status