Share

Bab 1172

Penulis: Kacang Merah
"Sisil, rumah mantan suami Nana di mana?" Brigitta bertanya.

Sisil tidak tahu banyak tentang masa lalu Reina. Dia menggeleng, "Aku juga nggak tahu."

"Baiklah."

Brigitta sedikit kecewa.

Gaby menghampiri dan berkata, "Di kediaman utama Keluarga Sunandar, kamu tahu nggak? Rumah itu dibangun di atas tanah termahal di Kota Simaliki."

"Keluarga Sunandar?" Brigitta terkejut.

"Yah, benar." Gaby bisa mengerti kenapa Brigitta begitu terkejut.

Bagaimanapun Keluarga Sunandar adalah keluarga kaya raya dan berkuasa, bisa dibilang termasuk keluarga terkemuka. Semua orang di Kota Simaliki pasti tahu tentang mereka.

Brigitta terkejut bukan karena kekuatan Keluarga Sunandar, tetapi karena suaminya, Ethan dan Maxime dari Keluarga Sunandar berteman.

"Gaby, suami Nana namanya siapa?"

Brigitta berpikir ini semua tidak mungkin begitu kebetulan.

"Maxime."

Detik berikutnya Gaby tercengang tidak percaya.

"Kok bisa?" gumam Brigitta pada dirinya sendiri.

Gaby mengernyit bingung, "Kenapa Brigitta? Kukira kamu suda
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maxime & Reina 🩵
Boleh nambah gak kak?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1173

    Setelah usaha yang cukup lama, Reina akhirnya bisa menghubungi sopir dan tahu kalau Brigitta pergi ke luar kota.Meski tidak tahu apa yang terjadi, Reina langsung meminta sopirnya menyusul.Sisil ikut dengan Reina, "Bos, aku temani.""Oke."Keduanya pergi bersama, sedangkan Gaby tinggal di rumah dan menunggu mereka kembali.Di luar sedang hujan deras. Gaby dan Reina sama-sama khawatir.Di sisi lain, Brigitta jelas keluar rumah tanpa persiapan. Dia hanya membawa sedikit uang yang diberikan Reina. Uang itu langsung habis setelah dipakai untuk biaya transportasi dan tempat menginap.Anak dalam gendongannya terus menangis, Brigitta tentu tidak akan membuang anaknya. Dia hanya bisa membawa anaknya yang menangis untuk membeli barang-barang keperluan bayi."Sayang, jangan nangis ya ... Cup ... Cup ..."Sedari kecil, Brigitta tidak pernah mengurus orang, tidak ada yang mengajarinya cara mengasuh anak atau cara mengurus rumah tangga.Semua uangnya sudah habis, dia hanya bisa tinggal di kamar ho

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1174

    "Pernikahan kami adalah sebuah kesalahan. Dia sudah membunuh semua Keluarga Fandie. Aku sama sekali nggak mau menikah sama dia, aku cuma mau pergi sejauh pergi darinya," kata Brigitta.Setelah mendengar penjelasan ini, Sisil menganga lebar-lebar.Memangnya ini cerita novel? Ethan kesurupan apa sampai membinasakan seluruh anggota keluarga Brigitta?Brigitta tidak menjelaskan secara detail, seolah tidak ingin mengungkit masa lalu."Nana, cuma ini yang bisa kuceritakan. Maaf, hari ini aku dengar dari Gaby bahwa mantan suamimu adalah Maxime. Kupikir kamu mengizinkanku tinggal di rumahmu karena tahu aku istri Ethan, kukira kamu bekerja sama dengannya untuk mengawasiku. Itu sebabnya aku kabur."Akhirnya Reina paham alasan Brigitta kabur, dia pun berkata, "Untung kami nyusul, kita jadi tahu yang sebenarnya deh. Kalau nggak, aku malah bersalah."Brigitta langsung menggeleng."Nggak, terlepas dari kamu bekerja sama dengan Ethan atau nggak, aku sangat berterima kasih padamu. Kalau bukan karena k

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1175

    Maxime mengirim pesan pada Reina, "Kamu lagi ngapain?"Tentu saja pesan Maxime terabaikan begitu saja.Reina benar-benar sibuk, dia baru kembali ke kediaman utama Keluarga Sunandar jam satu pagi.Reina sama sekali tidak melihat ponselnya, jadi tidak tahu kalau Maxime mengiriminya pesan.Maxime tidak bisa tidur.Keesokan paginya, pihak mempelai pria pergi menjemput mempelai wanita.Joanna meminta Riki menjadi pendampingnya. Riki yang saat ini mengenakan jas, terlihat tampan nan imut.Riko datang dengan Tuan Besar Jacob. Joanna tambah girang saat melihat cucu sulungnya ini sudah datang. "Riko, sini. Nenek peluk sebentar."Joanna sudah tahu akan kondisi kesehatan Jacob yang memburuk, jadi dia tidak keberatan Riko tinggal dengan Jacob.Riko berjalan tanpa ekspresi dan menyapanya, "Nenek.""Halo, cucuku sayang."Joanna mau memeluk Riko.Riko mundur, dia tidak suka dipeluk oleh wanita tua itu.Dibandingkan dengan Joanna, Riko lebih memilih Tuan Besar Jacob yang sangat menyayanginya.Tangan J

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1176

    Spontan, Reina pun tersenyum, "Kalau gitu cepat cari suami, lalu hamil dan punya bayi secepat mungkin."Begitu bicara tentang proses kehamilan, Alana pun berubah pikiran."Aduh, nggak deh. Aku lebih suka menggoda anak orang."Alana merasa dirinya tidak sanggup menahan rasa sakit melahirkan, dia juga tidak punya kesabaran dalam mengasuh anak-anak."Nana, kamu nggak paham. Pokoknya gimana pun juga, main sama anak orang itu lebih enak, soalnya kita nggak perlu merawat mereka."Dibanding Gaby dan Sisil, Alana lebih memahami beratnya membesarkan anak.Dulu waktu di luar negeri, setiap kali dia libur pasti akan membantu Reina merawat para bayi. Dia tahu betapa sulitnya mengasuh si kembar waktu berumur satu dua tahun.Reina pun tidak membujuknya. Melahirkan dan merawat anak memang pekerjaan yang sangat sulit.Hari ini, pernikahan Syena dan Morgan berlangsung megah dan banyak orang terkemuka menghadiri pesta.Ethan juga menghampiri Reina, "Halo kakak ipar, lama nggak bertemu."Begitu Reina mel

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1177

    "Apa katamu?"Reina menghampiri wanita yang baru saja mengancam akan menyakiti putranya.Wanita itu tidak mengerti, namun dia langsung mundur selangkah karena aura kuat yang memancar dari tubuh Reina, dia pun langsung menyahut dengan kasar, "Aku bilang, harusnya kamu tahu diri."Reina mengepalkan kedua tangannya.Reina kenal wanita ini, dia adalah sepupu jauh Maxime.Reina tidak menyangka setelah Maxime seperti ini, wanita ini berani menindasnya juga mengancam putranya.Reina tidak pernah tinggal diam saat orang lain mengancam orang di sekitarnya!"Kenapa? Nggak berani ngomong? Bisu?" Wanita itu berpikir Reina takut padanya karena Reina hanya menatapnya tanpa bicara.Reina menahan amarahnya, meski wajahnya terlihat tenang, dia sudah tahu apa yang harus dilakukan."Kuharap nanti kamu nggak menyesal dengan ucapanmu barusan.""Cih, apanya yang perlu kusesali? Nggak usah nakut-nakutin aku deh."Alana yang berdiri di samping Reina pun ikut menatap wanita itu dengan tatapan mengejek. "Oh ser

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1178

    "Kak Reina, aku datang karena kudengar Kak Morgan akan menikah. Pertama-tama, aku mau datang ke pesta pernikahannya dan kedua aku mau berterimakasih padamu," ucap Christy dengan sangat manis."Terima kasih?" Reina tidak mengerti maksud tersembunyi Christy."Ya, terima kasih. Kalau bukan karena kamu nggak mau ngasih Kak Max ke aku, aku nggak mungkin bertemu sama Tuan Sandy." Christy bicara sambil menunjukkan cincin permata sebesar telur merpati di jarinya. "Ini dari Tuan Sandy, bagus 'kan?"Reina benar-benar terdiam.Alana di samping Reina lebih terdiam lagi. Salah makan apa si Christy?Apa maksudnya dengan tidak memberikan Max padanya?Apa di dunia ini ada istilah 'memberi suami' pada wanita lain?"Ya, bagus. Selamat." Reina tidak peduli akan Christy yang pamer, Reina hanya memberi selamat padanya.Reina tahu Joanna tidak mungkin mendorong keponakannya sendiri ke dalam lubang api, terakhir kali Joanna juga sudah bilang kalau Sandy ini bukan pria yang gampangan.Melihat Reina sama sekal

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1179

    Setelah mendengar ucapan Alana, Reina akhirnya mengerti bahwa Joanna sama sekali tidak khawatir kalau Christy mendekati Sandy."Yah, semoga dia bahagia deh."Reina melihat ke kejauhan.Christy tidak pergi menemui Sandy, melainkan sedang memamerkan cincin permatanya pada wanita lain.Para wanita yang sudah tahu karakter Sandy pun mencibir. Namun mereka yang tidak tahu pun merasa iri pada Christy.Ada beberapa wanita yang tidak menyukai Christy yang pamer, mereka pun memberi tahu Christy kalau Sandy bukan pria sembarangan, salah-salah malah nyawa yang melayang.Christy tidak menganggap kabar itu serius dan berkata, "Kalian pikir aku sama kayak para mantannya? Aku berbeda, aku lebih pintar, lebih muda dan lebih cantik dari mereka."Dengan adanya ucapan ini, Reina pun sadar kalau Christy juga sudah tahu seperti apa Tuan Sandy.Namun, Christy memilih untuk mengabaikan semua berita negatif. Dia sudah merasa dirinya adalah jodoh Sandy dan lebih baik dari wanita lain.Namun hidup ini tidak sam

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1180

    Sebagai seorang wanita, Syena bisa melihat Jess punya maksud tersembunyi pada Morgan.Alasan mengapa Syena tidak membongkar kedok Jess adalah karena Jess sangat tomboi dan tidak punya latar belakang.Wanita seperti ini tidak layak menjadi lawannya, tidak mungkin Morgan bisa menyukainya.Jess pun menjelaskan, "Ini urusan pekerjaan.""Justru kalau urusan kerjaan, harusnya aku ikutan dengar. Kamu lupa? Grup Hinandar itu mitra terbesar Grup Rajawali."Sambil bicara, Syena mencari keberadaan Liane. Dia ingin Liane memberi pelajaran pada Jess yang cari mati dengan mengganggu pernikahannya.Jess tidak menyangka Syena bersikap konyol. Jess pun hanya menatap Morgan."Tuan Morgan."Semua orang pun menatap Morgan, mereka tidak mengerti asal usul momen ini.Morgan tahu Jess sangat profesional. Pasti telah terjadi hal yang tidak boleh diketahui publik."Syena, aku pergi sebentar."Morgan hendak pergi meninggalkannya di depan banyak orang. Syena terlihat tidak senang dan langsung merangkul lengan Mo

Bab terbaru

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2132

    Morgan tidak bisa menghindar, tidak punya pilihan selain menerima pukulan keras itu.Darah keluar dari sudut mulutnya, tubuhnya limbung. Cengkeraman tangannya di lengan Jess terlepas saat dia terdorong mundur dan hampir jatuh ke tanah.Erik mengepalkan tinjunya dan berdiri di antara dia dan Jess, menatap Morgan dengan dingin."Aku sudah berbaik hati mengantarmu ke rumah sakit, tapi aku nggak menyangka kamu akan datang ke sini dan berbuat kasar sama Jess. Sepertinya kamu masih belum cukup sadar, jadi aku akan membuatmu sadar!"Jika dia tidak datang untuk menjemput Jess, dia tidak akan melihat adegan Morgan yang mengganggu Jess.Dia mengatupkan giginya karena marah, ada sedikit kejengkelan dalam tatapannya saat dia menatap Jess."Kamu baik-baik saja?" tanyanya.Jess sedikit panik saat mendengar pertanyaannya, tetapi dia mengangguk. "Ya, aku baik-baik saja."Erik menoleh ke arah Morgan dan melangkah mendekatinya.Morgan berdiri diam sebelum menatap orang di depannya. Dia mengangkat tangan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2131

    Morgan melihat ke arah panggilan yang ditutup, suasana hatinya langsung jatuh ke titik terendah.Namun, dia tidak beranjak pergi.Di dalam perusahaan.Jess mengira Morgan sudah pergi, jadi dia berkemas seperti biasa dan keluar dari perusahaan.Sebelum dia keluar, Erik bahkan mengiriminya pesan."Aku jemput, ya?"Jess membalas pesan itu, "Nggak perlu, aku pulang sendiri saja."Dia terbiasa melakukan segala sesuatunya sendiri, bahkan setelah menghabiskan banyak waktu dengan Erik, dia masih belum terbiasa untuk dijaga olehnya seperti itu."Penolakan ditolak, aku sudah di lantai bawah perusahaanmu, cepat keluar." Erik tersenyum dan mengirimkan pesan itu.Jess sedikit tidak berdaya saat melihat pesan itu, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa lagi.Erik memang seperti itu, selalu melakukan segala sesuatu terlebih dahulu, baru memberitahunya. Jess sudah terbiasa dengan hal itu.Berjalan keluar dari pintu perusahaan, Jess mencari-cari mobil Erik. Namun, sebelum dia bisa menemukannya, sesosok tu

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2130

    Morgan hanya perlu menunggu persetujuan Jess, tidak mempermasalahkan apakah Jess sudah menikah atau belum.Jess tidak tahu harus bahagia atau sedih saat ini.Ternyata orang yang dia sukai kini juga menyukainya. Ternyata cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.Namun, yang menyedihkan adalah dia sudah menikah. Pernikahan ini diatur oleh orang tuanya, yang juga atas keinginannya sendiri. Erik memperlakukannya dengan baik, jadi dia tidak bisa melakukan sesuatu yang kiranya bisa mengkhianati Erik."Maafkan aku, Tuan Morgan. Tuan mungkin sudah salah paham dengan niatku untuk Tuan. Tuan itu atasanku, jadi aku harus bersikap baik kepada Tuan karena tuntutan pekerjaan, bukan karena aku menyukai Tuan seperti yang Tuan katakan." Jess terdiam sejenak, kemudian melanjutkan, "Selain itu, aku sudah menikah dan suamiku memperlakukanku dengan sangat baik. Kami berdua saling mencintai dan aku nggak akan menceraikannya."Kami berdua saling mencintai!Kata-kata itu sangat tajam dan menusuk ketika terdenga

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2129

    Morgan membuka kontaknya dan melihat catatan panggilan pegawai tempat dia minum dengan Jess saat dia mabuk.Pikirannya kacau dan dia ingin sekali memastikannya.Entah sudah berlalu berapa lama, Morgan akhirnya berhasil menghubungi nomor Jess.Pada saat itu, Jess sedang sendirian di dalam perusahaan, sementara Erik pergi untuk menjalankan tugasnya sendiri setelah mengantarnya.Melihat panggilan dari Morgan, Jess ragu-ragu sejenak sebelum mengangkatnya."Tuan Morgan, ada apa?"Tuan Morgan?Morgan sedikit terdiam saat mendengar panggilan yang tidak biasanya digunakan Jess saat memanggilnya."Kamu yang membawaku ke rumah sakit hari ini?" tanya Morgan.Jess tidak mencoba menyembunyikan apa pun dan menjawab, "Aku dan Erik yang mengantarmu. Untung saja ada dia yang membantu. Kalau nggak, aku nggak akan bisa membawamu ke rumah sakit sendirian."Sepanjang jawabannya, dia menyebutkan nama Erik hingga beberapa kali.Morgan mengerti bahwa ini adalah untuk memberitahukan bahwa dia dan Erik sudah me

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2128

    Simpul di tenggorokan Morgan bergulir. Dia menggunakan seluruh kekuatannya untuk membuka matanya dan melihat Jess. Ketika dia yakin itu adalah Jess, dia langsung mengangkat kedua tangannya.Jess tidak tahu apa yang ingin dilakukan Morgan, jadi dia mendekat dan bertanya kepadanya."Tuan Morgan, apa Tuan baik-baik saja? Apa ada yang nggak nyaman? Apa Tuan butuh air? Sebentar lagi kita sampai di rumah sakit."Begitu kata-kata terakhir itu terucap, tangan Morgan tiba-tiba mendarat di sisi wajahnya.Pria itu bergumam dengan suara pelan, "Jess? Apa aku sedang ... bermimpi?"Wajah Jess terasa panas, tubuhnya menegang dan dia menatapnya tidak percaya.Wajah Erik yang duduk di samping langsung berubah muram. Dia mengangkat tangannya untuk menepis tangan Morgan."Ngapain kamu?"Tangan Morgan jatuh dan dia benar-benar kehabisan tenaga, menutup matanya lagi.Jess menatap Erik dengan tatapan penuh rasa bersalah. "Maafkan aku."Erik kesal, tetapi tidak menunjukkannya."Dia yang menyentuhmu, jadi kam

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2127

    Ketika Jess dan Erik sampai, mereka langsung dimarahi."Kalian akhirnya datang juga. Bukan hanya mabuk, dia juga merusak banyak minuman di toko kami. Jadi, jangan lupa bayar dulu sebelum kalian membawanya pergi," kata pemilik tempat itu.Mendengar itu, Jess melihat ke arah yang pria ini tunjuk.Ini adalah pertama kalinya dia melihat Morgan seperti itu.Pakaiannya sedikit acak-acakan, wajahnya berjanggut dan sedikit tidak terawat. Dia mabuk berat, duduk tidak berdaya di kursi. Ada banyak pecahan botol di sekelilingnya, membuat udara pekat oleh bau alkohol.Mata Jess terlihat khawatir. Dia hendak meminta maaf kepada pemilik tempat ini, tetapi Erik yang berada di antara mereka berkata dengan dingin, "Apa kalian nggak tanggung jawab? Apa kamu tahu, kalau sesuatu terjadi dengannya di tempatmu ini, tidak ada satu pun dari kalian yang bisa lepas dari tanggung jawab."Dia tidak sebaik Jess."Itu masalah dia, apa hubungannya dengan kita?" Pelayan tidak terintimidasi oleh perkataan Erik.Ini ada

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2126

    Jess sedikit tidak percaya. Kesehatan Morgan tidak baik. Selama bertahun-tahun dia merawatnya, dia tidak pernah melihat Morgan minum.Sekarang, mendengar nada bicara pria itu, Morgan sepertinya sedang mabuk berat.Namun ....Jess menoleh ke arah Erik, hatinya terkoyak.Dia sudah menikah dan bertekad untuk menjauhi Morgan. Dia tidak akan pernah bisa mengkhianati Erik."Itu, aku nggak bisa ke sana. Kalau kamu ada waktu, tolong antar dia ke rumah sakit. Setelah dia sadar dari mabuk, dia pasti akan sangat berterima kasih kepadamu," jawab Jess dengan sopan."Apa kamu bercanda? Kamu yang temannya saja nggak mau antar dia ke rumah sakit, apalagi aku yang cuma orang asing? Kamu ingin aku mengantarnya? Aku masih harus kerja." Pria itu menjawab dengan tidak sabar. "Kalau kamu nggak datang, aku juga nggak peduli lagi."Setelah mengatakan itu, pria di seberang sana menutup telepon.Wajah Jess terlihat cemas.Melihat ini, Erik tidak bisa menahan diri dan bertanya, "Ada apa?""Morgan mabuk." Jess me

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2125

    "Nona Reina." Jess memanggilnya terlebih dahulu.Reina mengangguk dan menuntun kedua anaknya berjalan ke arah mereka.Kedua anak itu dengan sopan memanggil mereka, "Om Erik, Tante Jess.""Hmm." Jess tersenyum, menunjukkan senyuman lembut.Erik juga tersenyum. "Kita baru sebentar nggak bertemu, kalian sudah tambah tinggi rupanya."Dulu, ketika berada di luar negeri, Erik pernah bertemu kedua anak ini beberapa kali saat mengikuti Revin. Jadi, dia cukup akrab dengan keduanya.Kedua anak itu juga memiliki cukup akrab dengannya."Om Erik kapan punya anak? Hari ini kami ikut Mama ke rumah sakit dan melihat bayi yang dilahirkan Tante Alana, lucu sekali." Riki bertanya sambil mengedipkan mata.Mendengar kata anak, wajah Erik dan Jess langsung berubah.Namun, semua itu menghilang dengan cepat.Erik terbatuk-batuk dua kali. "Hal semacam ini nggak bisa dipaksakan, nggak boleh buru-buru juga.""Oh." Riki sepertinya mengerti, dia pun mengangguk. "Om Erik dan Tante Jess harus lebih semangat. Setelah

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2124

    Alana sengaja menggoda Riki. "Riki, kenapa kamu bilang begitu? Aku dan mamamu sudah seperti kakak adik, jadi wajar saja kalau kami jadi mak comblang anak kami sendiri. Bukankah kamu sering melihat itu di drama TV?""Jangan khawatir, kali ini Tante memang belum melahirkan anak perempuan, tapi lain kali Tante baka berusaha lebih keras lagi agar bisa melahirkan anak perempuan yang cantik. Saat itu tiba, aku akan menikahkannya denganmu, ya? Kamu sangat pengertian, pasti kamu akan memperlakukannya dengan baik, bukan?"Riki jauh mudah ditipu ketimbang Riko. Berpikir bahwa Alana berencana akan melahirkan anak perempuan di kemudian hari, dia langsung merasa ngeri."Tante Alana, aku ... mungkin aku nggak akan nikah."Dia ketakutan sampai punya pikiran untuk tidak menikah.Reina menggodanya, "Tapi bukannya kamu pernah bilang kalau Talitha cantik? Katamu, siapa yang bisa nikah sama dia, orang itu pasti sangat bahagia.""Hah? Kamu suka punya seseorang yang kamu suka?" Alana memasang wajah terkejut

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status