Share

Bab 1073

Author: Kacang Merah
Christy mengangguk, "Ya, sekarang dia nggak terlihat kayak orang normal."

Melisha terlihat sangat bahagia, namun di bibir dia masih berpura-pura bersimpati.

"Maksudnya?"

"Katanya sih dia abis operasi dan ternyata gagal, akibatnya otaknya jadi cacat," kata Christy.

Awalnya Christy pikir dia mau nyonya kaya, tapi begitu Maxime mencoba membunuhnya semalam, niat itu pun pupus tak bersisa.

Apalagi sekarang Christy sudah tidak menyukai Maxime.

Maxime sekarang ceroboh, menjijikkan dan bodoh. Dia tidak lagi terlihat keren seperti dulu.

"Ya ampun, nasib orang nggak ada yang tahu ya."

Saat Melisha mengatakan hal ini, dia langsung berpikir untuk meminta Rendy yang diminta Tuan Besar Latief bekerja di kantor cabang untuk kembali ke kantor pusat.

Christy tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Melisha, dia hanya mementingkan keselamatan dirinya dan bertanya dengan membabi buta, "Kak Melisha, sekarang aku harus gimana? Aku benar-benar nggak mau menikah sama orang gila."

Melisha mendengus dalam hati. M
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1074

    Begitu mengungkit tentang kebaikan Morgan pada Reina, seketika wajah Syena jadi sangat tidak enak dilihat."Jangan sembarangan ngomong. Morgan sudah bilang kalau Reina dipaksa ibu buat terus kerja di sini. Morgan nggak mungkin melawan ibu, jadi dia juga nggak bisa apa-apa," ucap Syena yang merasa dia juga sedang menipu dirinya sendiri.Melisha tersenyum menghina."Oh, ternyata gitu."Melisha pun melangkah pergi dan melewati Syena.Akhirnya Syena bisa tenang urusan Raisa, namun masih ada batu ganjalan di hatinya!Dia harus mengusir Reina!Kalau tidak, Melisha akan berpikir bahwa Syena tidak bisa menggantikan posisi Reina di hati Morgan.Syena berpikir sejenak dan langsung menemukan solusinya, yaitu membuat keributan tentang kerja sama antara Keluarga Hinandar dan Keluarga Sunandar.Kerja sama kedua perusahaan terkait dengan pemegang saham utama, serta masa depan Grup Rajawali dan Morgan.Apa yang akan terjadi kalau Reina melakukan kesalahan dalam hal ini?Meski Morgan tidak ingin Reina

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1075

    "Bagaimana situasi bos sekarang?" Ekki bertanya lagi.Reina tidak menjawab dan malah bertanya balik, "Pak Ekki, bukankah harusnya aku yang nanya gitu ke kamu?""Bukannya kamu yang menyuruhku ngurus urusanku sendiri karena aku dan Maxime sudah bercerai?" Reina melanjutkan.Sebelumnya Ekki bicara seperti itu karena Maxime sudah berpesan kalau operasinya gagal, Maxime tidak ingin menyeret Reina dan membuat Reina khawatir.Namun belakangan, Ekki tahu kalau ternyata Maxime sedang tidak baik-baik saja.Dari hasil penyelidikannya, Ekki mendapati kalau Maxime dikurung Morgan dan tidak diperlakukan seperti manusia.Ekki mau menyelamatkan Maxime, tetapi sistem keamanan di sekitar vila terlalu ketat.Namun Ekki sadar kalau Reina mendapat perlakuan khusus dari Morgan, itu sebabnya dia berpikir untuk meminta bantuan Reina."Nyonya, harusnya sekarang Anda sudah tahu tentang niat baik bos, 'kan? Setelah diperiksa, bos mendapati ada pecahan kaca di dalam kepalanya yang menekan saraf optik. Kalau kaca

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1076

    Joanna sangat terkejut saat mendengar ucapan Reina.Bagaimanapun, Maxime yang sudah memaksa menceraikan Reina dan bahkan tidak menginginkan semua anak-anak mereka.Sekarang saat kondisi Max tidak baik-baik saja, ternyata Reina masih mau mengurusnya?Joanna pun teringat akan Max yang cenderung bersikap kasar. "Nana, sekarang Max itu bukan cuma nggak bisa berpikir jernih, dia juga suka bersikap kasar. Para pelayan dan kepala pelayan saja terluka karena dia. Kalau kamu ke sana dan dia menggila, gimana?"Yang paling Joanna khawatirkan adalah si kembar yang ada di dalam perut Reina."Bu, aku dan Max sudah menikah selama bertahun-tahun. Aku nggak takut akan hal ini. Kalau andai kata suatu hari dia sadar dan mendapati aku membiarkan orang lain merawatnya, bukankah Max akan sangat kecewa?"Ucapan ini tulus dari hati Reina.Joanna pun tidak punya alasan lain untuk melarang Reina.Namun, Joanna tetap menambahkan, "Aku nggak tahu kamu sudah tahu atau belum. Kakek berencana menikahkah Christy dan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1077

    Sudah jadi keahlian Deron dalam menguntit orang. Reina yang berada di depan tidak sadar kalau dirinya sedang diikuti.Sesampainya di vila.Deron baru sadar kalau Reina pergi menemui Maxime.Riki yang belum tahu duduk perkaranya pun seketika jadi waspada, "Mama punya rumah lain?"Dia bahkan tidak tahu kalau mamanya punya rumah lain.Deron yang duduk di samping Riki pun menenangkannya, "Tuan Riki kayaknya salah paham."Deron tahu dia tidak bisa menjelaskan banyak hal pada anak kecil, jadi dia berkata, "Ayo pulang.""Nggak! Aku nggak mau pulang!"Riki memeluk lengan Deron dan memasang tampang memelas, "Om Deron, menurutmu apa mama punya anak lain di luar sana?"Deron hanya bisa menjawab, "Nggak mungkin lah. Jangan mikir macam-macam."Riki jadi panik."Kalau gitu mama punya pacar?"Riki sangat mengkhawatirkan keselamatan Reina.Riki diam-diam mengirimkan alamat ini ke Riko.Setelah Reina masuk ke halaman vila, Riki langsung kehilangan pandangan terhadap gerakan Reina."Riki, kita pulang ya

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1078

    "Sudah malam begini? Apa nggak lebih baik besok?" Kepala pelayan berdiri di depan Reina dan menghadangnya.Reina mengernyit bingung, "Memangnya kenapa?""Aku cuma mengkhawatirkan keselamatan Anda." Kepala pelayan itu menjelaskan.Reina berjalan melewatinya dan berkata, "Jangan khawatir, aku akan menjaga diriku sendiri."Reina buru-buru menghampiri kamar Maxime.Kepala pelayan berpikir karena Maxime sudah tidur dan tidak mungkin bangun, harusnya tidak masalah kalau Reina menemui pria itu.Di kamar tidur yang luas, Maxime berbaring dengan tenang di kasur. Sepasang matanya terpejam rapat dan tidak terlihat seperti orang tidur pada umumnya.Reina menutup pintu kamar dan berjalan ke sisi kasur Maxime."Maxime."Reina memanggilnya.Namun Maxime tidak bergerak.Reina duduk di samping Maxime dan membuka selimutnya. Dia mendapati kalau tubuh Maxime penuh luka.Sepertinya Maxime dihajar dengan tongkat, lihat saja tubuhnya sampai penuh memar begini. Reina sangat sedih melihatnya.Reina melihat se

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1079

    Reina diam-diam melihat kondisi di dalam kamar melalui celah pintu. Maxime masih terbaring di kasur dan matanya terpejam rapat.Maxime tidak bangun, mungkin tadi dia hanya mimpi buruk.Reina pun dengan melangkah dengan mantap masuk ke kamar Maxime, memperbaiki selimutnya yang sudah agak berantakan dan sengaja menggodanya, "Lihat dirimu sekarang, ada wanita cantik yang berlomba-lomba untuk menikahimu, kamu benar-benar beruntung."Setelah itu, Reina hendak kembali ke kamarnya untuk beristirahat karena hari sudah malam.Tiba-tiba, pergelangan tangan Reina digenggam erat oleh telapak tangan besar Maxime.Mata Reina menegang.Dia pikir Maxime bangun, jadi Reina memanggilnya, "Max ...."Pria itu melepaskan tangannya lagi.Reina terlihat kecewa, lalu memasukkan tangan Maxime ke dalam selimut."Sampai jumpa besok."Reina kembali ke kamarnya untuk tidur.Pagi harinya saat langit masih gelap, Reina merasa ada orang yang masuk ke dalam kamarnya.Reina ingin membuka matanya, tapi dia terlalu lelah

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1080

    Akhirnya Christy benar-benar tutup mulut.Kalau Joanna melihatnya menyakiti Maxime, jangankan menikah, dia pasti akan diusir.Reina terlalu malas untuk terus bicara dengan Christy. "Lain kali hati-hati. Kalau kejadian ini sampai terulang, nggak cuma sekadar tamparan yang akan kamu terima."Reina kembali beristirahat di kamarnya.Keesokan paginya saat Reina bangun, Maxime masih tidur.Dokter datang untuk memeriksa kondisi Maxime."Kondisi fisik Tuan Maxime sudah sembuh, tapi saraf otaknya nggak mungkin bisa sembuh," ucap dokter.Reina sangat sedih mendengarnya.Tadinya Maxime hanya buta, sekarang malah ketambahan jadi idiot.Meski dulu dia pernah menjadi orang yang bisa begitu menyombongkan diri, nasibnya sekarang terlalu menyedihkan.Saat kepala pelayan mengantar dokter pergi, hanya ada Reina dan Maxime di kamar. Reina hendak berangkat kerja, tapi Maxime tiba-tiba menggenggam tangannya.Sebelum Reina sempat bereaksi, Maxime tiba-tiba menarik Reina ke dalam pelukannya."Kamu harum sekal

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1081

    Setelah Morgan mengetahui situasinya, dia meminta kepala pelayan untuk mengawasi setiap gerakan Maxime, terutama saat dia bersama Reina."Reina juga minta supaya Tuan Maxime diizinkan jalan-jalan," ucap kepala pelayan.Morgan terdiam sejenak, "Boleh, asal dia nggak keluar dari area vila."Sekarang Reina bisa mengunjungi Maxime kapan saja dan Morgan tidak ingin Reina berpikiran buruk tentangnya."Baik."...Di Grup Rajawali.Sebentar lagi akhir bulan dan mereka yang punya penjualan terendah bulan ini akan dipecat.Kinerja departemen penjualan kelima sangat baik, namun sayangnya ada laporan yang tidak jelas. Kalau sampai ketahuan manajemen atau pemegang saham, maka ini bisa jadi masalah besar.Bisa-bisa karyawan yang terusir adalah departemen penjualan kelima yang melakukan penipuan.Reina sudah mengutus orang untuk menyelidiki masalah ini, terutama untuk mengamati siapa yang paling dekat dengan Melisha atau salah seorang dari departemen penjualan pertama.Namun belum ada kemajuan.Reina

Latest chapter

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2303

    Reina menutup telepon dan akhirnya merasa lega.Selama Syena tidak melakukan sesuatu yang buruk, semuanya tidak apa-apa.Dia sudah makin berumur dan hanya ingin menjalani hidupnya dengan baik.Jika Syena melakukan sesuatu yang salah lagi, dia akan menghabisinya....Musim semi berganti menjadi musim gugur.Waktu berlalu dalam sekejap.Dalam sekejap mata, rambut Reina pun dipenuhi dengan uban. Saat ini, Reina hampir berusia tujuh puluh tahun.Beberapa anak laki-lakinya akhirnya menikah. Anak-anak Riko dan Riki sudah duduk di bangku sekolah dasar.Reina mengambil ponselnya. Pada hari itu, dia mendengar anak buahnya berkata, "Bos, Marshanda meninggal."Meninggal adalah sebuah kata yang sering didengar Reina di masa tuanya.Selama bertahun-tahun, mertuanya juga sudah meninggal dunia.Mantan saudara perempuannya, Brigitta, juga meninggal tahun lalu.Ethan menyusul pada paruh pertama tahun ini.Hanya Erina dan suaminya yang tersisa untuk menjaga bisnis Keluarga Yusdwindra.Suami yang Erina d

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2302

    Sisca pergi ke sekolah dan hendak meminta guru untuk memanggil Talitha. Namun, dia melihat Talitha berdiri di depan gedung sekolah dari kejauhan.Di seberang Talitha ada Syena!Ekspresi Sisca langsung berubah.Dia berjalan cepat menghampiri keduanya. "Talitha."Talitha menoleh ke arahnya. "Ibu."Syena langsung marah mendengar putrinya memanggil wanita lain dengan sebutan ibu."Talitha, aku ini ibumu, dia nggak ada hubungan darah denganmu."Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, wajah Syena sangat pucat dan kuyu. Tatapan matanya menatap Sisca lekat-lekat.Sisca juga tidak merasa terintimidasi olehnya, menarik putrinya untuk berdiri di sisinya."Syena, saat itu kamulah yang nggak menginginkan Talitha. Sekarang, kamu ingin mendapatkan anakmu lagi?"Talitha menimpali, "Aku cuma punya satu ibu, namanya Sisca. Nama keluargaku juga Santiago. Jadi, kamu pergi saja dan berhenti mencariku."Mendengar apa yang dikatakan putrinya, gelenyar kelegaan menyelimuti benak Sisca.Syena terlihat makin mura

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2301

    Reina beranjak dan melangkah pergi.Marshanda menatap punggungnya dan tiba-tiba berdiri. "Reina."Langkah kaki Reina terhenti dan dia berbalik untuk menatapnya.Tiba-tiba, mata Marshanda menjadi sedikit memerah."Reina! Aku merasa sepertinya aku melakukan kesalahan."Selama sepuluh tahun terakhir, Marshanda telah bermimpi tentang masa lalu hingga berulang kali.Mimpi itu terjadi di masa lalu, ketika dia baru dijemput oleh Anthony.Saat itu, dia tidak memiliki niat licik. Saat pertama kali bertemu Reina, dia merasa bahwa Reina sangat baik.Reina akan memberinya pakaian yang bagus untuk dipakai!Memberikan makanan yang enak untuknya!Reina juga akan berbagi uang saku dengannya!Mungkin karena dia makin tua, ingatannya tentang ketika dia masih muda menjadi begitu jelas, dia pun bernostalgia.Mendengar Marshanda mengakui kesalahannya, Reina menunjukkan kerumitan di antara kedua alisnya."Itu semua sudah berlalu."Dia hanya mengatakan beberapa kata tanpa menyebutkan maaf.Marshanda memperha

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2300

    Riki benar-benar tidak berubah, ucapannya sangat manis dan masih terus menempel kepadanya.Maxime hendak mengatakan sesuatu tentangnya.Riki melepaskan pelukannya pada Reina dan memujinya."Papa, hari ini Papa bersinar banget dan makin jantan saja. Aku mau belajar dari Papa."Maxime tidak terbujuk oleh perkataannya. "Kalau mau belajar dariku, ikuti kakakmu dan uruslah perusahaan keluarga."Riki menggaruk-garuk kepalanya ketika diminta mengurus perusahaan.Sayangnya, dia benar-benar tidak suka menjadi bos.Dia hanya ingin menjadi seorang penyanyi.Dia mewarisi bakat musik yang kuat dari Reina dan merupakan penyanyi generasi baru.Reina juga memahami kebenaran bahwa setiap anak memiliki potensinya sendiri dan keempat anaknya pun berbeda."Sudah, biarkan Riki melakukan apa pun yang dia inginkan, toh ada Riko yang ngurus perusahaan.""Atau nanti kalau Leo dan Liam sudah besar, mereka juga bisa bantu ngurus perusahaan."Maxime langsung diam begitu Reina berbicara.Riki berterima kasih kepad

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2299

    Revin memang cukup terlambat saat menikah. Belakangan, dia menelepon Reina dan mengatakan bahwa dia punya anak.Maxime sedikit tercengang. "Dia punya anak dari mana? Bukannya dia nggak nikah?"Sejujurnya, Maxime juga mengagumi Revin.Sebagai seorang pria, dia sangat menyukai Reina dengan sepenuh hati dan perasannya tidak pernah berubah.Maxime menduga bahwa Revin tidak pernah menikah karena Reina.Setiap kali mendengar tentang Revin, Maxime langsung ketakutan, takut pria ini akan datang dan merebut istrinya."Katanya sih bayi tabung," kata Reina.Maxime mendengarkan dengan serius. "Siapa ibu dari anak itu?"Reina menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tahu, katanya sih rahasia dan nggak ada yang tahu siapa ibu dari anak itu. Tapi, Revin sangat luar biasa. Gen yang dia pilih pasti sangat bagus juga."Mendengar ini, Maxime mengangguk setuju.Hatinya sangat lega.Dia sudah sangat tua, sekarang Revin akhirnya memiliki seorang anak sendiri. Dia seharusnya tidak lagi akan memiliki ketertarikan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2298

    Jess tidak tahu apa yang ada di pikiran Erik. Dia mengangkat tangannya dan menepuk pundaknya. "Bodoh, mana mungkin aku nikah sama orang lain, aku saja sudah punya kamu sama anak kita."Erik menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Aku tahu kalau istriku ini memang sangat mencintaiku. Cuma aku, 'kan?"Jess ragu-ragu sejenak, tetapi dengan cepat mengangguk."Ya, tentu saja."Keraguannya yang sangat tipis ini masih bisa ditangkap oleh Erik.Itu juga pertama kalinya Erik menyadari bahwa dia bisa menjadi begitu peka dan perasa, seperti seorang wanita.Dulu, hanya wanita yang selalu khawatir dia macam-macam. Sekarang, keadaan berbalik dan dia selalu mengkhawatirkan Jess.Ada pepatah yang ternyata memang benar.Jika dunia bertanya apa itu cinta, cinta adalah sesuatu yang bisa menaklukkan segalanya.Jess adalah orang yang bisa menaklukkannya....Lima belas tahun telah berlalu.Tanpa disadari, keempat putra Reina dan Maxime telah tumbuh dewasa dan semuanya sangat tampan.Riko adalah yang paling

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2297

    Entah kebetulan atau tidak, Jess yang saat itu berada jauh di Kota Simaliki juga bermimpi.Dalam mimpi itu, dia benar-benar menikah dengan Morgan dan memiliki seorang anak.Ketika terbangun dari mimpi itu, entah kenapa hati Jess terasa kosong. Dia tidak tahu kenapa ada emosi rumit di dalam hatinya.Dia menoleh ke samping, melihat seorang anak kecil yang sedang tidur di sampingnya.Di sisi anak itu ada suaminya, Erik.Wajah pria itu terlihat tampan saat tidur. Saat sinar matahari menyinarinya, dia terlihat makin memukau.Sudut mulut Jess tanpa sadar terangkat. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh putranya yang menggemaskan, sebelum meletakkan tangannya di sisi wajah Erik dan menyentuhnya.Erik merasakan sentuhan di wajahnya. Dengan mata terpejam, dia mengangkat tangannya dan meraih tangan Jess, menariknya ke pelukannya."Tanganmu dingin? Sini aku hangatkan." Dia bahkan tidak membuka matanya dan apa yang dia lakukan tampak natural.Jess memperhatikan tindakannya dan hatinya menjadi hanga

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2296

    Mata sipit Maxime sedikit menyipit. "Apa itu?"Sulit untuk menyembunyikan ketegangan di wajah Morgan."Itu cuma koran. Aku bosan dan mau mengisi waktu luang. Jangan diambil, ya?"Melihat raut wajahnya, Maxime tahu bahwa itu jelas bukan koran biasa.Maxime kembali menepis Morgan, berjalan dengan cepat untuk mengambil koran itu.Maxime membukanya dan isinya penuh dengan informasi tentang Jess.Morgan menerjang ke arah Maxime, seolah-olah rahasianya telah terbongkar.Namun, dengan kondisi fisiknya saat ini, Maxime bisa menghindar dengan mudah.Suara Morgan terdengar serak, "Kembalikan, ini milikku!"Maxime menatapnya dengan acuh."Sepertinya kamu lebih peduli sama asistenmu itu daripada Nana."Morgan tersipu malu."Apa kamu bercanda? Siapa juga yang suka sama dia. Aku nggak tertarik sedikit pun sama dia."Dia masih bersikap keras kepala.Maxime bisa melihatnya. Aktingnya benar-benar sangat kentara."Kalau begitu akan aku bawakan koran lain biar kamu bisa baca."Setelah mengatakan itu, Max

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2295

    "Sekarang, semuanya sudah jelas, jadi mulai sekarang kamu nggak perlu menjagaku lagi. Aku baik-baik saja," kata Reina.Namun, Maxime menggelengkan kepalanya. "Nggak, sekarang aku nggak terbiasa."Dia mengikuti Reina setiap hari, jadi tidak terbiasa jika harus terpisah darinya.Reina tidak berdaya ketika melihat ini."Baiklah, tapi kamu harus berubah secara perlahan."Terus menempel pada orang lain juga cukup merepotkan.Dia juga menginginkan waktu untuk dirinya sendiri.Maxime mengiakan, "Ya, terserah kamu saja."Keesokan harinya.Maxime benar-benar tidak mengikuti Reina ke tempat kerja. Dia mengutus seseorang untuk menjaganya, sementara dia sendiri kembali ke IM Group untuk bekerja.Ketika Gaby dan Sisil mengetahui bahwa Maxime telah kembali ke IM Group, mereka semua terlihat terkejut."Kenapa Pak Maxime tiba-tiba berubah pikiran?" Gaby terkejut.Sisil berbisik, "Bos, apa kalian bertengkar?"Reina menggelengkan kepalanya. "Nggak kok, hubungan kami baik-baik saja. Aku mencoba bicara ba

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status