Share

85. Flashback: Sidang Kedua

"Halo ... kembali lagi pemirsa dengan kami OneTime, hari ini kedua tersangka yang ditetapkan sebagai dalang pengeboman rumah sakit melati, kini datang dengan sendirinya kepihak kepolisian.

Kabar terbaru yang langsung menjadi topik pembicaraan dimana-mana, mereka kaget karena para pelaku menyerahkan diri mereka lagi kepenjara setelah melakukan hal keji itu.

"Sialan! Mereka hanya ingin mendapat keringanan hukuman!"

"Darah di bayar dengan darah, tidak boleh ada ampunan bagi pembunuh."

"Pembunuh!"

Banyak sekali keluarga korban yang tak terima atas kematian saudara dan anak-anak mereka, mereka berkumpul menjadi satu dan berdemo di depan kantor pusat kepolisian.

"Dimana ketua kalian?" tanya Jakson dan Roger kepada salah satu petugas penjaga polisi, mereka sudah tiba dari tadi, tapi ketua kepolisian tidak datang-datang.

Petugas itu hanya bisa menyuruh mereka menunggu, walau dia sedikit emosi dengan kedua tersangka di depannya itu.

"Na

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status