Share

Part 97

“Jangan liatin aku seperti itu. Insya Allah aku udah nggak marah. Bukankah dalam Islam diterangkan kalau kita tidak boleh marah lebih dari tiga hari? Aku masih kesal, tapi karena kejadiannya sudah lebih dari tiga hari aku sudahi aja ngambek aku. Takut dosa juga diemin suami terus!”

Spontan kedua sudut bibirku terangkat. Kuusap lembut rambutnya yang masih tergerai, mengecup puncak kepalanya seraya berdoa agar Tuhan senantiasa menjaga keharmonisan rumah tangga kami. Aku juga berjanji tidak akan lagi bertindak bodoh serta gegabah, yang membuat orang yang teramat dicinta menjaga jarak kepadaku.

“Kamu mau makan pakai apa?”

“Apa saja aku doyan. Tapi disuapi sama kamu ya? Aku kangen dimanja!”

Lagi, Nirmala mencebik bibir membuatku merasa gemas dan langsung melahapnya tanpa permisi.

“Mas Virgo apa-apaan, sih? Jangan maen nyosor aja. Kita lagi di dapur. Takut Alisa atau Si Mbak lewat!” protesnya seraya mengusap bibirnya yang memerah kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status