Beranda / Fantasi / Reinkarnasi Sang Raja / Chapter 5 : Ramuan Awet Muda

Share

Chapter 5 : Ramuan Awet Muda

Penulis: Nomor XY
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-09 08:18:49

"Aric memiliki bakat yang sangat menakutkan, bahkan melebihi jenius kerajaan kita. Bayangkan, dia sekarang sudah mampu menyerap energi darah."

Torrent Wave terkejut mendengar kabar ini. Dia senang sekaligus takut, bakat yang dimiliki oleh anaknya bahkan belum pernah muncul di sejarah, dan dia baru berumur 5 tahun.

"Sepertinya masalah ini akan beresiko besar, jika bocor kedunia luar. Thorne sebagai kepala keluarga Abyssalflow, aku perintahkan padamu untuk memblokir informasi ini. Tidak ada satupun orang kecuali kita berdua, Aric dan Seraphina yang akan tahu tentang ini."

"Perintahmu akan kujalani, tuan. Setelah ini, aku akan lebih berhati-hati mengajari Aric."

"Kamu gunakanlan tempat latihan tertutup. Pastikan kalian hanya akan berlatih di sana, ruangan itu kedap suara dan mampu menahan pancaran energi darah," ucap Torrent Wave.

"Baiklah, tuan."

Setelah itu Thorne keluar dari ruangan tersebut. Sedangkan untuk Torrent Wave, dia berencana memberitahukan kepada istrinya. Sekaligus meminta saran untuk masalah ini.

...

Bulan muncul menandakan malam sudah tiba.

"Tak ada inspirasi apapun yang dapat ku temukan, semua ide yang ku dapat sebelumnya, sudah cukup ketinggalan jaman. Aku perlu sebuah informasi untuk memberikan kemudahan mendapat ide."

Aric lalu membuka jendela dan merasakan kesegaran angin malam, "Sepertinya ide yang bagus untuk menikmati indahnya kota yang di bangun oleh ayah dan ibu. Bagaimanapun selama ini aku hanya sibuk membaca buku di perpustakaan," dia menghela nafas, "ditambah Handphone tidak di perbolehkan."

"Sebelum aku keluar, sihir ilusi bisa menghilangkan kecurigaan orang lain. Aku akan membuat ilusi diriku sedang tertidur pulas." Setelah itu, Aric mengeluarkan energi sihir dan menciptakan ilusi.

"Markus, masuklah kedalam kamarku," teriak Aric.

"Baiklah, tuan muda. Apa yang bisa saya bantu?"

"Aku akan keluar mengelilingi kota, aku sudah membuat sihir ilusi. Apabila ada orang yang ingin masuk, kau katakan saja aku sudah tidur."

"Sesuai keinginanmu, tuan muda."

Aric kemudian keluar dari kamarnya melalui jendela, namun sebelum dia turun.

"Waduh, hampir saja lupa. Wajahku belom berubah, CCTV sangat banyak di rumah dan di kota."

Aric kemudian memberikan sihir ilusi pada wajahnya dan menggunakan jubah lusuh.

"Oke, persiapan sudah selesai, saatnya berangkat."

Aric menggunakan sihir angin pada kakinya agar mampu melayang sebentar. Di tambahn dengan fisiknya, jalan-jalan di kota akan terasa menyenangkan. 

"Indahnya kota ini, aku sangat menyukai teknologi mereka. Energi listrik sangat berpengaruh pada kehidupan kota ini. Suatu saat akan ku serap pengetahuan teknologi inu dan menciptakan teknologi sihir yang sangat hebat."

Setelah berkeliling kota selama beberapa menit dan makan-makanan jalanan. Dia kemudia masuk ke sebuah cafe, disana cukup ramai.

Aric kemudian duduk di bagian pojok ruangan. Lalu, seorang pelayan wanita datang, "Permisi tuan, apa yang ingin anda pesan?"

"Tolong berikan saya menu spesial dari cafe ini." Pelayan tersebut mencatat pesanan Aric.

"Segera kami siapkan, tuan."

"Mari kita dengarkan beberapa gosip yang beredar disini," Aric memperkuatkan indra pendengarann dengan energi sihir.

Setelah mendengarkan beberapa pembicaraan yang tidak berguna, akhirnya Aric mendapatkan informasi yang berguna.

"lihatlah kita orang biasa tidak akan bisa awet muda seperti pejuang seni beladiri. Dengan peningkatan darah mereka, umurpun juga bertambah."

"Geram rasanya, tapi mau bagaimana lagi percuma kita iri pada mereka. Tak ada yang bisa kita lakukan untuk mempertahakan kecantikan kita."

Kedua wanita itu terlihat serius dengan obrolannya.

"Percuma teknologi maju, tapi tidak ada satupun yang bisa menciptakan produk awet muda."

"Yaa kau benar sekali."

"Menurutmu, apakah aku bisa menjadi pejuang seni beladiri?"

Teman wanitanya tertawa, "tentu saja tidak, kita berdua tidak memiliki bakat sama sekali. jikapun bisa, perlu waktu yang sangat lama sampai kita bisa merasakan energi darah."

Aric terus mendengarkan percakapan mereka.

"Tuan ini pesanan anda. Ada BBQ Cheese Burger, Patty Hotplate Steak dan Ice Cream manggo Smoties, "Pelayan itu meletakkan makanan di meja, "Selamat menikmati makanannya."

"Terima kasih banyak."

Sambil memakan semua sajian, Aric tersenyum.

"Akhirnya, aku mendapatkan sesuatu yang spesial disini. Aku bisa membuat ramuan agar seseorang bisa awet muda dan wajahnya lebih mulus."

"Tapi tanaman di dunia ini pastilah berbeda dengan duniaku sebelumnya. Oleh karenanya, aku akan bereksperimen dengan tanaman yang ku ketahui dari perpustakaan."

Setelah itu Aric menghabiskan makanan dan membayarnya.

"Terima kasih banyak, silahkan datang lagi."

Aric hanya tersenyum puas. Dia sudah tidak sabar untuk memulai eksperimennya.

...

Keesokan malamnya, Aric berencana memulai ekperimennya. Dia sudah meminta markus untuk membeli beberapa tanaman yang dia minta dan alat yang dia perlukan.

Senyuman menakutkan muncul pada wajah Aric yang gila akan pengetahuan dan eksperimen. "Saatnya memulai pesta kegagalan. Langkah awal adalah mencari bahan yang saling melengkapi satu sama lain. Aku akan mencampurkannya dan mencatat setiap kegagalan."

Aric kemudian menghidupkan kompor listrik yang ukuran cukup besar untuk menampung beberapa liter air.

"Haa, semuanya ciptaan di dunia ini memberikan kemudahan, padahal dulu aku perlu membuat kuali dengan cara yang tradisional dan tidak efisien sama sekali."

Aric, memasukan beberapa tanaman, mangaduknya dan menunggu ramuannya masak.

30 menit berlalu

"Cih, percobaan pertama gagal. Sepertinya tanaman ini tidak cocok satu sama lain."

Aric sudah terbiasa dengan kegagalan. Sekarang dia malahan sangat termotivasi karena dari setiap kegagalan yang tercipta maka dia akan semakin dekat dengan kesuksesan.

Setiap malam sehabis latihan penyerapan energi darah dengan Thorne, dia melanjutkan ekperimennya.

"Ayok, sedikit lagi.  Keberhasilan sudah di depan mata."

Akhirnya satu bulan telah berlalu. Percobaan demi percobaan memberikan beragam informasi yang berguna.

Dedikasinya dalam pembelajaran melalui eksperimen, akhirnya membuahkan hasil. Dia berhasil menciptakan ramuan misterius yang mampu membuat wajah awet muda dan mulus.

Dia menemukan kombinasi bahan yang sempurna. Ektrak Aldor Verath membantu melembabkan kulit, Celestial Patalith berefek antiinflamasi, Sylvan Serenitea membuat perlindungan dari radikal bebas, Luminal Lavendara  dengan efek menenangkan dan Jewelbloom Essence menjadi pelengkap yang sempurna untuk memberikan efek regenerasi.

"Markus, kesini. Minumlah ramuan ini."

Tanpa banyak basa basi, markus meminumnya.

"Sekarang lihatlah wajahmu di cermin."

"Astagah, tuan muda. Bukankah ini luar biasa. Wajahku menjadi lebih muda," Markus mengehelus kulitnya, "dan kulitku lebih halus. Terima kasih banyak tuan muda."

"Terima kasih kembali Markus. Tanpamu aku tidak akan bisa menyelesaikan eksperimen ini."

"Rencana selanjutnya adalah menjual ramuan ini. Markus carikan aku informasi tentang perusahaan kosmetik yang dapat di percaya."

"Akan saya laksanakan, tuan muda."

Aric juga menyadari bahwa ramuan yang dia buat dengan kerja keras ini, akan memiliki bahaya tersembunyi. Oleh karena itu, dia perlu berhati-hati saat menjualnya.

Dengan langkah-langkah yang telah di laksanakan Aric. Takdir apa yang akan menanti selanjutnya?

... Bersambung

Bab terkait

  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 6 : Perusahaan Eleganza

    Besoknya, di pagi hari, Aric sudah mendapatkan informasi yang berguna mengenai perusahaan kosmetik ini. "Selamat pagi, Tuan muda. Ini data yang sudah saya dapatkan mengenai perusahaan kosmetik di Kota Astoria," Markus menyerahkan kertas print kepada Aric. "Kenapa hanya satu Markus?" "Menurut saya, perusahaan inilah yang paling bisa di percaya tuan muda. Selebihnya memiliki banyak kekurangan." "Baiklah Markus terima kasih banyak." "Sama-sama tuan muda." Informasi yang terdapat dalam kertasnya yaitu: • Nama Perusahaan : Eleganza• Pemilik : Bernhardt • Kepribadian : Totalitas, Berani mengambil resiko, Dapat di percaya, menghormati bawahan dan mau menerima Evaluasi.• Berdiri : 10 tahun yang lalu Selain itu ada informasi seperti alamat dan permasalahan yang terjadi pada bisnis ini. "Saatnya untuk pergi kesana, tapi sebelum itu," sihir ilusi mulai menyebar ke seluruh area kamar Aric. Dia juga menambahkan efek halusinasi agar kamar ini memiliki dua lapis penjagaan yang ketat. "Ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-09
  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 7 : Melangkah Ke Jalur Beladiri Sesungguhnya

    "Karena kesepatakan sudah tercapai---,"Aric mengeluarkan tas yang berisi 6 botol obat kecantikan,"satu untukmu Bernhardt dan 5 lainnya saya serahkan padamu, terserah seperti apa kamu menjualnya." "Terima kasih banyak Noxy, sangat menyenangkan bisa bekersama denganmu," ucap Bernhardt menunjukan ketulusannya. "Sama-sama Bernhardt. Mari kita bekerja sama untuk meraih kesuksesan." Mereka berdua lalu berjabat tangan untuk memperlihatkan kepercayaan satu sama lain. Walaupun Aric sudah cukup mempercayai Bernhardt tapi dia tidak akan semata-mata percaya seseorang hanya dari luarnya saja. Aric menggunakan sihir manipulasi secara diam-diam selama proses negosiasi tadi. Aric memastikan agar fluktuasi energi yang di keluarkan tidak akan dapat di rasakan oleh orang lain terutama bodyguard Bernhardt. Aric ingin setiap tindakan yang akan diambil oleh Bernhardt, kedepannya akan selalu menguntungkan dirinya. Selain itu, hal ini dia lalukan untuk mempermudah proses negosiasi itu sendiri. Dengan b

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-11
  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 8 : YouthQuillia

    Dalam hati Aric, dia berkata, "rasa sakit ini bahkan lebih menyakitkan dari pada saat menerima ingatan kehidupan sebelumnya. Aku tidak akan menyerah, aku pasti akan mencapai tingkat merah dengan tekat yang kuat." Lima menit berlalu, setiap detik terasa sangat lama oleh Aric, walaupun begitu dia tetap tidak menyerah sampai akhir. Saat ini pembuluh darahnya sudah terbentuk kembali. Pembuluh darah itu tampak lebih lebar, sel darahnya semakin besar dan warnanya menjadi sangat merah. Setelah proses yang sangat menyakitkan itu, kesadaran Aric perlahan memudar dan akhirnya dia pingsan. Sebelum jatuh ke tanah, Thorne menangkap Aric, "kerja bagus, keponakanku." ... Di kamar nan mewah ini, terlihat seorang pemuda yang gagah. Aric terbangun setelah sempat pingsan, "hmm, sudah malam. Sepertinya aku pingsan sehabis naik ke tingkat merah. Aku merasa tubuhku lebih kuat dari sebelumnya." Aric kemudian memeriksa tubuhnya, "bagus sekali, ide pemanfaatan turunan energi alam ini. Ototku terasa lebi

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-15
  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 9 : Suksesnya Pelelangan

    Semua orang terdiam dan memikirkan apakah akan mencobanya. Kemudian Seraphina Abyssalflow dari ruang VVIP menekan layar tablet yang berukuran besar sekaligus menjadi meja. "Saya tidak menyangka penguasa kota kitalah yang akan menjadi subjek uji coba ketiga." Setelah itu seorang Pramuniaga wanita menjemput Seraphina dan mengantarkannya ke atas panggung."Terima kasih nyonya Seraphina. Ini merupakan suatu hal yang membanggakan bagi perusahaan ini" "Sama-sama Bernhardt. Aku hanya ingin mencoba dan berterima kasih atas jasa kalian selama ini membantu perekonomian kota ini." "Terima kasih sekali lagi nyonya atas apresiasinya. Lalu silahkan minum YouthQuillia ini." Seraphina lalu meminumnya dan merasakan perubahan yang kecil pada dirinya, kulitnya agak lebih halus dari biasanya. Lalu Seraphina menyampaikan kepada semua orang. "Saya bisa merasakan manfaat produk ini walaupun hanya sedikit. Apakah produk ini hany

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-18
  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 10 : Warisan Keluarga Abyssalflow

    "Paman, aku hanya ingin memastikan kembali. Untuk tingkatan seni beladiri kita itu dari 1 sampai 8 kan?" "Benar sekali Aric, selain itu ada juga istilah lain. Sudahkah kamu mengetahuinya?" "Iya, aku sudah tahu paman. Tingkat 1 adalah merah, lalu berlanjut jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan terakhir putih." Aric terpikirkan sebuah pertanyaan. "Paman, kenapa istilah untuk seni beladiri kita disebut dengan nama warna?" "Pertanyaan yang bagus keponakanku. Itu karena setiap pejuang seni beladiri naik tingkat, pembuluh darah dan sel darah mereka akan berubah sesuai warna tingkatan tadi." Thorne lalu memegang tangan Aric. "Lihatlah perbandingan antara pembuluh darahmu sebelum naik dan setelah naik." Aric kemudian ikut menatap pembuluh darahnya. "Ohh, aku paham paman. Pembuluh darahku sebelum naik berwarna merah tua sedangkan setelah naik, itu berwarna merah terang." "Kerja bagus keponakanku, kamu sudah mendapatkan ilmu yang baru lagi."...Tengah malam, Aric di bangunkan oleh

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-22
  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 1: Reinkarnasi Ajaib

    Sebuah istanah di Negeri Naxia, terlihat Raja Noxy Valarian Kurosawa merasakan nafasnya semakin memudar, detik demi detik perlahan menguras cahaya kehidupannya. Tubuhnya yang sudah tua dan tak berdaya merasakan kelemahan yang tak terelakkan. Saat matanya yang penuh kebijaksanaan perlahan terpejam, kehidupannya yang panjang dengan segala pengorbanan di dunia ini seolah berakhir secara alami. Di saat keheningan menyambut, ketika pikirannya muncul ke lembah kematian. Dia tiba-tiba menemukan dirinya terlahir kembali, bukan sebagai seorang raja tua yang lemah dan merangkak menuju aja. Melainkan sebagai seorang bayi yang baru saja melangkah ke dunia yang belum pernah dia kenali sebelumnya. Tubuh kecil nan imut itu terlontar keluar dari rahim ibunya. Dia merasakan kehangatan yang asing dan suara yang memenuhi telinganya dari dunia luar ini. Tiba-tiba, otaknya merasakan ada sesuatu yang masuk, sejumlah informasi tentang kehidupan sebelumnya muncul dan membanjiri pikirannya. Namun, kel

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-05
  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 2 : Memulai Rencana

    Kemudian dia menyusun langkah selanjutnya, "Tata krama dan moral yang ada di dunia ini memiliki nilai-nilai tertentu yang mesti ku mengerti.""Aku ingin menjadi seorang pemimpin yang dihormati dan untuk itu, pemahaman mendalam tentang etika dan moral sangatlah penting.""Sebelumnya aku telah memeriksa batasan tubuhku. Tubuh bayi ini hanya mampu menahan Circle satu dan untuk Circle dua, aku kemungkinan perlu berumur 5 tahun." "Selain itu, agar tidak terlalu membuang waktu, di umur lima tahun, aku akan meminta orang tuaku mengajarkan seni beladiri. Mereka memiliki keterampilan dan kebijaksanaan yang luar biasa." Ucapnya dengan semangat. Aric juga mendapatkan ide, "benar juga, jika beladiri dan sihir di kombinasikan akan menjadi kekuatan yang menakutkan. Apalagi jika aku mampu membuat teknologi yang mensuport keduanya." "Entah bisa atau tidak, tapi dengan eksperimen segalanya akan bisa di capai. Eksplorasi ini akan membuka pintu untuk men

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-06
  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 3 : Awal dari segalanya

    Torrent Wave menambahkan, "Selama kami mencari mentor, kamu tetap patuhi kesepakatan tetang jadwalmu sebelumnya." "Tentu saja, ayah dan ibu." Perjuangan untuk beradu argumen dengan orang tuanya membuahkan hasil. Hasratnya yang mendalam untuk mempelajari ilmu pengetahuan semakin membara. Dia tak sabar mengetahui siapa yang akan mengajarinya....Malam harinya Aric berencana untuk meningkatkan kekuatannya, dia sudah bisa menembus Circle dua. Alasan dia sudah bisa menembus, karena dua bulan sebelum mencapai umur 5 tahun. Dia sudah banyak menyerap energi alam. Dia bahkan sudah bisa naik ke Circle dua, namun dia hentikan karena ingin memastikan fisiknya benar-benar mumpuni. Barulah sekarang setelah dia berumur 5 tahun. Rencananya untuk naik tingkat pasti terlaksana. "Baiklah saatnya untuk naik menjadi Circle dua. Kekuatanku sihirku akan berlipat ganda sehingga akan mudah memakai berbagai jenis teknik sihir."Sebagai reinkarnasi raja sihir, Aric tentu saja memiliki banyak teknik sihir,

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-07

Bab terbaru

  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 10 : Warisan Keluarga Abyssalflow

    "Paman, aku hanya ingin memastikan kembali. Untuk tingkatan seni beladiri kita itu dari 1 sampai 8 kan?" "Benar sekali Aric, selain itu ada juga istilah lain. Sudahkah kamu mengetahuinya?" "Iya, aku sudah tahu paman. Tingkat 1 adalah merah, lalu berlanjut jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan terakhir putih." Aric terpikirkan sebuah pertanyaan. "Paman, kenapa istilah untuk seni beladiri kita disebut dengan nama warna?" "Pertanyaan yang bagus keponakanku. Itu karena setiap pejuang seni beladiri naik tingkat, pembuluh darah dan sel darah mereka akan berubah sesuai warna tingkatan tadi." Thorne lalu memegang tangan Aric. "Lihatlah perbandingan antara pembuluh darahmu sebelum naik dan setelah naik." Aric kemudian ikut menatap pembuluh darahnya. "Ohh, aku paham paman. Pembuluh darahku sebelum naik berwarna merah tua sedangkan setelah naik, itu berwarna merah terang." "Kerja bagus keponakanku, kamu sudah mendapatkan ilmu yang baru lagi."...Tengah malam, Aric di bangunkan oleh

  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 9 : Suksesnya Pelelangan

    Semua orang terdiam dan memikirkan apakah akan mencobanya. Kemudian Seraphina Abyssalflow dari ruang VVIP menekan layar tablet yang berukuran besar sekaligus menjadi meja. "Saya tidak menyangka penguasa kota kitalah yang akan menjadi subjek uji coba ketiga." Setelah itu seorang Pramuniaga wanita menjemput Seraphina dan mengantarkannya ke atas panggung."Terima kasih nyonya Seraphina. Ini merupakan suatu hal yang membanggakan bagi perusahaan ini" "Sama-sama Bernhardt. Aku hanya ingin mencoba dan berterima kasih atas jasa kalian selama ini membantu perekonomian kota ini." "Terima kasih sekali lagi nyonya atas apresiasinya. Lalu silahkan minum YouthQuillia ini." Seraphina lalu meminumnya dan merasakan perubahan yang kecil pada dirinya, kulitnya agak lebih halus dari biasanya. Lalu Seraphina menyampaikan kepada semua orang. "Saya bisa merasakan manfaat produk ini walaupun hanya sedikit. Apakah produk ini hany

  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 8 : YouthQuillia

    Dalam hati Aric, dia berkata, "rasa sakit ini bahkan lebih menyakitkan dari pada saat menerima ingatan kehidupan sebelumnya. Aku tidak akan menyerah, aku pasti akan mencapai tingkat merah dengan tekat yang kuat." Lima menit berlalu, setiap detik terasa sangat lama oleh Aric, walaupun begitu dia tetap tidak menyerah sampai akhir. Saat ini pembuluh darahnya sudah terbentuk kembali. Pembuluh darah itu tampak lebih lebar, sel darahnya semakin besar dan warnanya menjadi sangat merah. Setelah proses yang sangat menyakitkan itu, kesadaran Aric perlahan memudar dan akhirnya dia pingsan. Sebelum jatuh ke tanah, Thorne menangkap Aric, "kerja bagus, keponakanku." ... Di kamar nan mewah ini, terlihat seorang pemuda yang gagah. Aric terbangun setelah sempat pingsan, "hmm, sudah malam. Sepertinya aku pingsan sehabis naik ke tingkat merah. Aku merasa tubuhku lebih kuat dari sebelumnya." Aric kemudian memeriksa tubuhnya, "bagus sekali, ide pemanfaatan turunan energi alam ini. Ototku terasa lebi

  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 7 : Melangkah Ke Jalur Beladiri Sesungguhnya

    "Karena kesepatakan sudah tercapai---,"Aric mengeluarkan tas yang berisi 6 botol obat kecantikan,"satu untukmu Bernhardt dan 5 lainnya saya serahkan padamu, terserah seperti apa kamu menjualnya." "Terima kasih banyak Noxy, sangat menyenangkan bisa bekersama denganmu," ucap Bernhardt menunjukan ketulusannya. "Sama-sama Bernhardt. Mari kita bekerja sama untuk meraih kesuksesan." Mereka berdua lalu berjabat tangan untuk memperlihatkan kepercayaan satu sama lain. Walaupun Aric sudah cukup mempercayai Bernhardt tapi dia tidak akan semata-mata percaya seseorang hanya dari luarnya saja. Aric menggunakan sihir manipulasi secara diam-diam selama proses negosiasi tadi. Aric memastikan agar fluktuasi energi yang di keluarkan tidak akan dapat di rasakan oleh orang lain terutama bodyguard Bernhardt. Aric ingin setiap tindakan yang akan diambil oleh Bernhardt, kedepannya akan selalu menguntungkan dirinya. Selain itu, hal ini dia lalukan untuk mempermudah proses negosiasi itu sendiri. Dengan b

  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 6 : Perusahaan Eleganza

    Besoknya, di pagi hari, Aric sudah mendapatkan informasi yang berguna mengenai perusahaan kosmetik ini. "Selamat pagi, Tuan muda. Ini data yang sudah saya dapatkan mengenai perusahaan kosmetik di Kota Astoria," Markus menyerahkan kertas print kepada Aric. "Kenapa hanya satu Markus?" "Menurut saya, perusahaan inilah yang paling bisa di percaya tuan muda. Selebihnya memiliki banyak kekurangan." "Baiklah Markus terima kasih banyak." "Sama-sama tuan muda." Informasi yang terdapat dalam kertasnya yaitu: • Nama Perusahaan : Eleganza• Pemilik : Bernhardt • Kepribadian : Totalitas, Berani mengambil resiko, Dapat di percaya, menghormati bawahan dan mau menerima Evaluasi.• Berdiri : 10 tahun yang lalu Selain itu ada informasi seperti alamat dan permasalahan yang terjadi pada bisnis ini. "Saatnya untuk pergi kesana, tapi sebelum itu," sihir ilusi mulai menyebar ke seluruh area kamar Aric. Dia juga menambahkan efek halusinasi agar kamar ini memiliki dua lapis penjagaan yang ketat. "Ke

  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 5 : Ramuan Awet Muda

    "Aric memiliki bakat yang sangat menakutkan, bahkan melebihi jenius kerajaan kita. Bayangkan, dia sekarang sudah mampu menyerap energi darah." Torrent Wave terkejut mendengar kabar ini. Dia senang sekaligus takut, bakat yang dimiliki oleh anaknya bahkan belum pernah muncul di sejarah, dan dia baru berumur 5 tahun. "Sepertinya masalah ini akan beresiko besar, jika bocor kedunia luar. Thorne sebagai kepala keluarga Abyssalflow, aku perintahkan padamu untuk memblokir informasi ini. Tidak ada satupun orang kecuali kita berdua, Aric dan Seraphina yang akan tahu tentang ini." "Perintahmu akan kujalani, tuan. Setelah ini, aku akan lebih berhati-hati mengajari Aric." "Kamu gunakanlan tempat latihan tertutup. Pastikan kalian hanya akan berlatih di sana, ruangan itu kedap suara dan mampu menahan pancaran energi darah," ucap Torrent Wave. "Baiklah, tuan." Setelah itu Thorne keluar dari ruangan tersebut. Sedangkan untuk Torrent Wave, d

  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 4 :  Langkah Menyerap Energi Darah

    Saat ini, rencana pelayan setia masih sulit dilaksanakan. Biaya untuk melaksanakan rencana ini dengan optimal, pasti sangat mahal. Dia perlu memikirkan solusi untuk masalah ini. ...Keesokan paginya, Aric sarapan bersama keluarganya. "Bagaimana latihan bersama pamanmu, nak?" Ucap Torrent wave. "Sulit rasanya ayah, seakan fisikku di timpa gunung batu yang besar. Tapi aku tidak akan menyerah, aku sudah merasakan jalan ini akan memberikan hasil yang memuaskan." Ayahnya kemudian memberikan nasihan yang patut di cerna dengan baik, "Bagus sekali Aric, apapun yang kita mau di dunia ini perlu perjuangan untuk mendapatkannya, termasuk kemampuan seni beladiri, tak ada yang instan." "Aric, ibu harap kamu bisa mencapai hasil yang kamu inginkan." Ibunya hanya ingin Aric bisa tumbuh dengan baik, dimanapun takdir akan membawanya. "Terima kasih ayah dan ibu." "Ibu, aku juga ingin menambah po

  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 3 : Awal dari segalanya

    Torrent Wave menambahkan, "Selama kami mencari mentor, kamu tetap patuhi kesepakatan tetang jadwalmu sebelumnya." "Tentu saja, ayah dan ibu." Perjuangan untuk beradu argumen dengan orang tuanya membuahkan hasil. Hasratnya yang mendalam untuk mempelajari ilmu pengetahuan semakin membara. Dia tak sabar mengetahui siapa yang akan mengajarinya....Malam harinya Aric berencana untuk meningkatkan kekuatannya, dia sudah bisa menembus Circle dua. Alasan dia sudah bisa menembus, karena dua bulan sebelum mencapai umur 5 tahun. Dia sudah banyak menyerap energi alam. Dia bahkan sudah bisa naik ke Circle dua, namun dia hentikan karena ingin memastikan fisiknya benar-benar mumpuni. Barulah sekarang setelah dia berumur 5 tahun. Rencananya untuk naik tingkat pasti terlaksana. "Baiklah saatnya untuk naik menjadi Circle dua. Kekuatanku sihirku akan berlipat ganda sehingga akan mudah memakai berbagai jenis teknik sihir."Sebagai reinkarnasi raja sihir, Aric tentu saja memiliki banyak teknik sihir,

  • Reinkarnasi Sang Raja   Chapter 2 : Memulai Rencana

    Kemudian dia menyusun langkah selanjutnya, "Tata krama dan moral yang ada di dunia ini memiliki nilai-nilai tertentu yang mesti ku mengerti.""Aku ingin menjadi seorang pemimpin yang dihormati dan untuk itu, pemahaman mendalam tentang etika dan moral sangatlah penting.""Sebelumnya aku telah memeriksa batasan tubuhku. Tubuh bayi ini hanya mampu menahan Circle satu dan untuk Circle dua, aku kemungkinan perlu berumur 5 tahun." "Selain itu, agar tidak terlalu membuang waktu, di umur lima tahun, aku akan meminta orang tuaku mengajarkan seni beladiri. Mereka memiliki keterampilan dan kebijaksanaan yang luar biasa." Ucapnya dengan semangat. Aric juga mendapatkan ide, "benar juga, jika beladiri dan sihir di kombinasikan akan menjadi kekuatan yang menakutkan. Apalagi jika aku mampu membuat teknologi yang mensuport keduanya." "Entah bisa atau tidak, tapi dengan eksperimen segalanya akan bisa di capai. Eksplorasi ini akan membuka pintu untuk men

DMCA.com Protection Status