Home / Fantasi / Reinkarnasi Dewa Terkuat / BAB 2 : Reinkarnasi Dan Identitas Baru!

Share

BAB 2 : Reinkarnasi Dan Identitas Baru!

Author: Efrianto H.
last update Last Updated: 2025-01-20 08:22:32

Saat cahaya matahari pagi membanjiri kamar, menerangi wajah Qin Yun yang pucat. Sebuah ingatan asing tiba-tiba memasuki kepalanya. Ingatan itu datang seperti ombak besar, menghantam kesadarannya.

Qin Yun mengerutkan kening, menggeram kesakitan. Otaknya terasa seperti dihantam ribuan palu, membuatnya sulit bernapas. Ingatan asing itu membawa visi dan suara yang tidak dikenal.

Setelah beberapa saat, Qin Yun sepenuhnya menyatu dengan ingatan tersebut, dan rasa sakit di kepalanya perlahan berkurang. Dalam ingatan itu, Qin Yun akhirnya tahu apa yang terjadi.

Dia telah bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang pemuda bernama Qin Yun, Tuan Muda Klan Qin di Kota Awan, berusia 17 tahun. Ayahnya, Qin Zhang, adalah pemimpin Klan.

Namun, Qin Yun menemukan hal mengganggu. Tubuh barunya lemah, meridian rusak, dan tidak bisa berkultivasi. Ini membuatnya dikucilkan dan dihina.

Dalam ingatan itu, Qin Yun juga menemukan bahwa pemilik tubuh sebelumnya meninggal satu jam sebelumnya karena meminum obat dari Qin Yan. Obat itu dikatakan dari Alkemist terkenal, tapi ternyata beracun. Pemilik tubuh sebelumnya percaya dan meminumnya. Lalu, merasakan sakit seperti diiris ribuan pedang sebelum kehilangan kesadaran dan mati.

Qin Yun menghela nafas dalam-dalam, matanya memancarkan kilatan dendam. "Dibunuh oleh sepupu sendiri, kehidupanmu sungguh tragis," katanya kepada diri sendiri. "Kita berdua serupa, namun aku kini menjadi pemilik tubuhmu. Aku akan membalas dendam atas kematianmu!"

Wajahnya berubah dingin, kilatan niat membunuh memancar dari matanya. "Ling Xi, aku telah terlahir kembali! Aku akan memburumu, cepat atau lambat. Aku akan menghancurkan mu, membuatmu merasakan sakit yang tak terhingga seperti yang aku rasakan!"

Suara Qin Yun penuh kebencian dan tekad. Tangan di balik lengan bajunya mengepal erat, menunjukkan keinginannya yang tak terhenti untuk merobek tubuh Ling Xi.

Pada saat itu, suara berderak terdengar dan pintu kamar perlahan terbuka. Seorang gadis cantik berusia 17 tahun dengan rambut hitam panjang dan mata biru cerah melangkah masuk. Dia memiliki kulit putih mulus dan bentuk tubuh yang ramping.

Dengan pandangan acuh tak acuh, gadis itu menatap Qin Yun sambil berkata, "Qin Yun, ini Pil Obat dari Patriak untuk memperpanjang hidupmu."

Dia melemparkan botol Giok Putih di samping Qin Yun dengan kasar. Kemudian, berbalik dan berjalan menuju pintu keluar.

Sebelum meninggalkan ruangan, gadis itu menoleh ke belakang dan berkata dengan nada dingin, "Jika aku jadi kamu, daripada hidup dalam penderitaan dan menyusahkan orang lain, aku lebih baik membunuh diriku sendiri. Itu lebih terhormat!"

Kemudian, dia berpaling dan keluar dari kamar dengan langkah cepat.

Mendengar ini, Qin Yun menyipitkan matanya, dan sudut bibirnya perlahan ditarik ke atas, membentuk senyum dingin.

Dari ingatan pemilik tubuh, Qin Yun mengenali gadis tersebut sebagai sepupunya, Qin Yue, anak dari saudara ayahnya, Qin Fang. Qin Lue selalu membencinya karena menganggap Qin Yun sebagai beban Klan, aib bagi keluarga, dan pemborosan sumber daya.

Klan mereka mengeluarkan banyak uang setiap hari untuk membeli Pil Obat mahal guna mempertahankan hidup Qin Yun yang dianggapnya tidak berguna.

Namun, pemikiran itu tidak sepenuhnya salah. Faktanya, Qin Yun lahir dengan kondisi sakit parah. Sejak kecil hingga dewasa, dia hanya bisa bertahan hidup berkat konsumsi Pil Obat secara terus-menerus.

Kerusakan parah pada meridian membuat fisiknya sangat lemah dan rentan penyakit. Bahkan, angin malam sekalipun bisa membuatnya kritis.

Semua orang di Klan berharap Qin Yun segera meninggal untuk mengakhiri beban keuangan. Bahkan tanpa racun Qin Yan, nasibnya sudah tertentu.

Namun, kini semuanya berubah. Qin Yun yang sekarang adalah reinkarnasi Dewa Terkuat, jenius kultivasi dan penguasa Benua Tengah. Menyembuhkan meridian rusak hanyalah hal sepele baginya.

"Baiklah. Perjalanan kultivasi ini dimulai dari sini!" seru Qin Yun dengan tekad. Dia berjalan menuju jendela kamar dan menatap langit cerah yang membentang di depannya.

Dia mengangkat tangan dengan penuh semangat, seolah-olah meraih matahari di langit, lalu menggenggam udara kosong tersebut dengan tinju yang kuat, simbolik menandai awal perjalanan kultivasinya.

Bersambung....

Jika kalian suka dengan cerita ini, tolong tinggalkan komentar dan ulasan kalian untuk membantu penulis. Terimakasih.

...

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Indrax Dzalfa Al
lanjut bos q gass
goodnovel comment avatar
Marwah Sayuti
lanjut jangan putus dijalan
goodnovel comment avatar
Bithoven Har
dirasakan dr awal sprt nya ceritanya ini seru penuh polemik ya..ahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 3 : Menyembuhkan Meridian!

    Di Benua Tian Yuan yang tanpa batas ini, semua orang berlomba-lomba berlatih Qi untuk mencapai puncak kekuatan spiritual. Mereka berharap menjadi kultivator abadi yang dapat hidup selamanya dan menguasai kekuatan alam, sehingga dapat memanggil awan dan hujan hanya dengan satu lambaian tangan. Untuk menjadi Kultivator yang kuat, seseorang harus memenuhi tiga persyaratan penting. Pertama, kondisi fisik yang kuat dan seimbang merupakan landasan dasar. Kedua, talenta spiritual alami sangat mendukung proses kultivasi. Terakhir, tekad yang kuat dan tidak mudah menyerah memastikan kesuksesan dalam perjalanan panjang ini. Tentu saja, tanpa kondisi fisik yang baik, mustahil bagi seseorang untuk menjadi kultivator yang kuat. Meskipun memiliki talenta spiritual yang tinggi dan tekad yang kuat, kekurangan fisik akan menjadi hambatan besar yang menghalangi kemajuan spiritual. Sebagai Dewa Terkuat di kehidupan sebelumnya, Qin Yun telah menguasai teknik rahasia menyembuhkan meridian secara sempurn

    Last Updated : 2025-01-20
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 4 : Metode Kulivasi, Teknik Tempur, Teknik Pusaran Qi!

    Pagi hari yang cerah, Qin Yun duduk bersila di atas tempat tidur, mata tertutup, dan napas teratur. Qi dalam tubuhnya mulai berputar, mengalir deras melalui delapan jalur meridian yang terbuka, dan berkumpul di telapak tangannya. Saat mata Qin Yun terbuka, cahaya tajam memancar. Dengan gerakan tenang, ia mendorong telapak tangannya ke depan. Sebuah ledakan energi Qi keluar, menghantam vas bunga di atas meja, membuatnya hancur berkeping-keping. Qin Yun tersenyum tipis, mata berkilauan. "Kondensasi Qi Tahap Awal ... akhirnya," katanya dengan nada santai, tanpa ekspresi berlebihan. Alam Kondensasi Qi adalah tahap awal perkembangan kultivasi. Pada tahap ini, seseorang dapat mengumpulkan dan mengendalikan Qi di dalam tubuh, membuka delapan jalur meridian, dan meningkatkan kekuatan fisik. Kondensasi Qi membuka potensi latihan kultivasi, meningkatkan kemampuan pertahanan diri, dan mempersiapkan untuk tahap kultivasi lebih tinggi. Namun, tahap ini juga memiliki keterbatasan, seperti rentan

    Last Updated : 2025-01-20
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 5 : Memberi Sedikit Pelajaran!

    Saat membuka pintu, Qin Yun langsung menatap sosok pemuda tampan berusia belia dengan jubah mewah berwarna ungu keemasan yang mencerminkan status sosialnya. Wajahnya yang rupawan dan anggun itu terlihat dingin dengan senyum tipis yang menyembunyikan niat sebenarnya. Matanya yang tajam dan licik memancarkan aura kekuasaan dan kecerdasan. Menatap Qin Yan dengan tatapan dingin, Qin Yun berkata dengan nada acuh tak acuh dan sedikit sindiran, "Sepupu Qin Yan, apa kabar? Apakah kamu datang untuk memberikan aku 'hadiah' lain seperti dulu? Atau ada urusan lain yang membawamu kemari?"Mendengar kata-kata Qin Yun, sorot mata Qin Yan berkilap dingin sejenak sebelum tersembunyi di balik senyum liciknya. "Hehe, sepupu Qin Yun," katanya dengan nada yang terdengar ramah namun mengandung niat tersembunyi, "Aku datang untuk mengajakmu ke suatu tempat. Tempat itu akan membawamu ke tingkat kultivasi yang lebih tinggi."Qin Yun memutar bola matanya dengan malas. "Orang ini masih berpikir untuk membodohi

    Last Updated : 2025-01-20
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 6 : Pasar Obat!

    Suasana di lapangan pelatihan tiba-tiba jatuh dalam keheningan yang mendalam. Semua murid Klan menatap Qin Hao dengan rasa ngeri, melihat wajahnya yang hancur dan berlumuran darah, lalu berbalik menatap Qin Yun dengan ekspresi tak percaya dan terkejut.Apa yang terjadi ini? Bukankah Qin Yun selama ini dianggap sebagai pemborosan cacat dengan meridian yang rusak? Bagaimana mungkin dia bisa menunjukkan kekuatan luar biasa dan mengalahkan Qin Hao, yang sudah mencapai tahap Kondensasi Qi Menengah? Keheranan terlihat jelas di wajah semua orang. Qin Yun berdiri tenang, menatap kepalan tangannya yang sedikit tergores dengan ekspresi kesal. Baru saja, dia menggunakan Teknik Tempur Kelas Hitam-Rendah, Pukulan Penghancur Bumi. Meski teknik ini merupakan yang terendah dalam ingatannya, namun karena kultivasinya masih berada di tahap Kondensasi Qi Rendah, dia tidak bisa mengeluarkan potensi sebenarnya dan malah mendapatkan luka ringan."Huh, tubuh ini sangat menjengkelkan!" katanya dengan kesal,

    Last Updated : 2025-01-20
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 7 : Mu Xinyue!

    Di tengah keramaian pasar obat yang penuh warna dan aroma khas, Qin Yun berjalan-jalan selama beberapa saat sebelum berhenti di "Toko Inti Monster Naga", sebuah toko kecil dengan spanduk merah dan ukiran naga di atas pintu. Ia memandang deretan Inti Monster yang terpajang di atas meja konter, kemudian bertanya kepada pemilik toko yang berwajah ramah: "Pak, apakah Anda memiliki Inti Monster Tingkat Tiga? Saya mencari yang berkualitas tinggi." Pemilik toko, seorang pria paruh baya dengan wajah berkerut, menggelengkan kepala sambil memandang Qin Yun dengan rasa penasaran. "Maaf, anak muda. Inti Monster Tingkat Tiga sangat langka dan berharga mahal. Bahkan para pemburu profesional sekalipun jarang mendapatkannya. Yang paling umum kami terima hanyalah Inti Monster Tingkat Dua atau Satu." Qin Yun menunjukkan ekspresi kekecewaan sejenak, lalu menghela napas panjang. Dengan rasa enggan, ia berkata: "Baiklah, aku akan membeli Inti Monster Tingkat Dua saja. Berapa harganya?" Pemilik toko mema

    Last Updated : 2025-01-20
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 8 : Paviliun Pil Zhou Zi!

    Mu Xinyue tersenyum dengan sombong dan berkata, "Hehe, kamu hanya berada di Alam Kondensasi Qi Tahap Rendah, apa yang bisa kamu lakukan kepadaku?" Dengan nada yang menghina, dia menunjukkan bahwa dia meremehkan lawannya dan yakin bahwa dia memiliki kekuatan yang jauh lebih unggul.Qin Yun tersenyum tipis, "Alam Haotian, apa itu kuat?" Dengan pengalaman sebagai Dewa Terkuat di kehidupan sebelumnya, dia memiliki banyak cara untuk mengalahkan musuh yang lebih kuat.Begitu suaranya jatuh, Qin Yun tiba-tiba menggerakkan kakinya dengan cepat, mengaruk tanah di bawahnya. Dalam sekejap, sosoknya melintas dengan kecepatan yang luar biasa, meninggalkan jejak samar di udara. Sebelum Mu Xinyue dapat bereaksi, Qin Yun telah muncul di hadapannya, dengan jarak yang sangat dekat. Tangan kanannya terulur dengan cepat dan tepat, berniat untuk meraih Inti Monster yang berada di tangan Mu Xinyue. Melihat aksi Qin Yun, Mu Xinyue mengulas senyum tipis yang menghina. "Ingin merebut sesuatu dariku, kamu mel

    Last Updated : 2025-02-04
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   Bab 9 : Perlakuan Tidak Ramah!

    Qin Yun melangkahkan kakinya dan memasuki Paviliun Pil Zhou Zi dengan cepat, meninggalkan keramaian kota Awan di belakangnya. Begitu dia memasuki paviliun, suasana segera berubah, dan Qin Yun disambut oleh ruangan lantai satu yang mewah dan elegan. Lantai paviliun terbuat dari marmer putih yang bersih dan mengkilap, memberikan kesan yang sangat mewah dan berkelas. Di sepanjang ruangan, deretan rak besi yang kuat dan kokoh memajang botol-botol Giok yang berisi Pil Obat dengan berbagai macam tingkatan dan manfaat. Botol-botol Giok tersebut ditempatkan dengan rapi dan teratur, sehingga menampilkan kesan yang sangat indah dan menarik. Setiap botol Giok memiliki label yang jelas dan terperinci, menjelaskan tentang jenis Pil Obat, tingkatan, dan manfaatnya, sehingga memudahkan pelanggan untuk memilih Pil Obat yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Qin Yun dapat merasakan aroma yang harum dan menyegarkan dari Pil Obat yang dipajang, yang membuatnya merasa sangat nyaman dan tenang."Menarik, me

    Last Updated : 2025-02-04
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 10 : Taruhan!

    Ya Lan menatap orang yang berbicara sebelumnya dengan ekspresi yang tidak senang, dan suaranya terdengar sedikit tegang ketika dia bertanya, "Senior Yi, mengapa Anda mengatakan hal itu?" Dia berbicara dengan nada yang sopan, namun terdengar sedikit protes. Wanita yang berbicara sebelumnya, Yi Li, memiliki dandanan yang tebal dan terlihat lebih tua dari Ya Lan. Dia mendengus dingin, seolah-olah merasa bahwa Ya Lan masih belum mengerti tentang bagaimana cara memperlakukan orang-orang yang tidak pantas. "Ya Lan, kamu masih baru di sini, jadi wajar kamu tidak mengerti," kata Yi Li dengan nada yang condescending. "Biar aku mengajarimu. Lihat saja penampilannya: apa orang seperti ini layak untuk membeli Pil? Kemudian, apa kamu mendengar sendiri? Dia mengatakan Pil Xiao Lin, yang jelas-jelas tidak pernah ada. Jadi, dia hanya orang miskin yang sedang berusaha mencari perhatian. Jangan tertipu!" Yi Li berbicara dengan nada yang keras dan meremehkan, seolah-olah dia ingin membuat Ya Lan perc

    Last Updated : 2025-02-04

Latest chapter

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 207 : Status Penatua Di Cabut!

    "Bukti apa?" Qin Zhang bertanya dengan suara yang keras dan penuh dengan kemarahan. "Bukankah semua sudah jelas, pada ujian masuk Akademi Tianwei? Wei Hua melakukan tindakan tercela dengan seseorang dari Istana Suci Darah untuk mengatur pertarungan antara Qin Yun dan Qin Fen."Qin Zhang menatap Qin Wubing dengan mata yang penuh dengan kemarahan dan kekecewaan. "Hal ini juga dikonfirmasi oleh pihak Istana Suci Darah. Ini bahkan dilakukan di depan utusan Akademi Tianwei, mempermalukan Klan Qin."Suara Qin Zhang semakin keras dan nada suaranya semakin tinggi. "Qin Wubing, sebagai seorang suami. Dia seharusnya tahu, tapi dia membiarkan keponakannya sendiri berada dalam bahaya."Qin Zhang menahan amarahnya, tapi suaranya masih bergetar dengan emosi. "Tidak peduli apa, hari ini. Kalian penatua aula penegak hukum harus memberikan hasil yang puas."Qin Zhang menatap penatua aula penegak hukum dengan mata yang penuh dengan harapan dan tekanan. "Kalian harus memastikan bahwa keadilan ditegakkan

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 206 : Pengadilan Klan Qin!

    Sementara Qin Yun berada di istana suci darah, terjadi sesuatu di Klan Qin. Di aula besar pertemuan Klan, Qin Wubing berdiri di tengah-tengah, sementara Qin Zhang dan para penatua lainnya duduk di kursi. Mata mereka menatap tajam ke arah Qin Wubing, penuh dengan kekhawatiran dan ketidakpuasan.Aula pertemuan yang luas dan megah dipenuhi dengan suasana tegang. Qin Wubing, dengan postur yang tegap dan wajah datar, berdiri di tengah-tengah aula. Qin Zhang, dengan wajah yang penuh dengan garis-garis tua dan bijak, memandang Qin Wubing dengan mata yang tajam. "Qin Wubing, apa benar yang dikatakan oleh Patriark. Kamu dan istrimu menyusun rencana untuk membunuh Qin Yun, mengirim Qin Lei ke kediaman Qin Yun tengah malam?" tanya salah seorang tetua dengan tajam, dia adalah Qin Lang, Penatua Agung.Qin Lang memiliki wajah yang penuh dengan garis-garis tua dan bijak, dengan mata yang tajam dan penuh dengan pengalaman. Dia telah menjadi Penatua Agung selama beberapa dekade, dan dia memiliki kek

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 205 : Istana suci darah menjadi sibuk Karena Qin Yun!

    “Aku benar-benar idiot. Aku tahu orang ini adalah Qin Yun. Aku bagaimana aku bisa menyinggung perasaannya…” Leng Mi memiliki kepala yang terpukul hingga jantungnya mati. Sekarang, dia ingin mengenal satu sama lain. Kini, semuanya hancur.“Feng Yan, jika bukan karena kamu, bagaimana aku bisa menyinggung Qin Yun, serta beberapa kelinci kecilmu, tunggu saja aku, dan aku akan marah.” Rambutnya tegak, Leng Mi ingin membunuh Wu Jie dan yang lainnya dengan satu tangan, dan juga penuh kebencian pada Feng Yan.Jika mereka tidak datang, mereka tidak akan mengobarkan api. Bagaimana mereka bisa merasa panas? Jika mereka tidak tahu siapa pihak lain, mereka tidak akan terlalu menyinggung perasaannya. Memikirkan hal ini, Leng Mi merasa ingin menangis tanpa air mata, dan melambaikan lengan bajunya dengan marah untuk pergi.Melihat perbedaan sebelum dan sesudah Leng Mi, semua orang tercengang. "Tuan Leng Mi sepertinya sangat frustasi?" "apakah kamu gila?"“Pergi pergi pergi.” Orang lain tidak ingin

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 204 : Penyesalan Leng Mi!

    Qin Yun menggelengkan kepalanya, lalu mengambil pedang berkarat itu dan meniupnya dengan lembut. Debu dan kotoran yang menempel di permukaan pedang berkarat itu tidak bergeming, tidak ada celah di bagian atas pedang berkarat itu. Bahkan kulit karatnya pun tidak rontok, masih utuh dan terlihat kokoh.Dengan membawa pedang berkarat itu, Qin Yun kemudian membawa Lin Tian dan Chu Feng dan meninggalkan paviliun Harta Karun Istana suci. Kali ini, tidak ada yang berani menghentikan mereka. Semua orang yang ada di paviliun Harta Karun Istana suci hanya bisa menonton dengan takjub saat Qin Yun dan kedua temannya pergi dengan percaya diri.Sampai sosok Qin Yun benar-benar menghilang dari pandangan, Feng Yan dan para talenta lainnya tiba-tiba terbangun dari kekaguman mereka. "Pedang berkarat itu sungguh luar biasa! Itu benar-benar senjata ajaib!" Tuan Feng meraung dengan penuh kekaguman, namun juga dengan rasa penyesalan yang mendalam.Hati Tuan Feng hancur sampai mati karena dia tidak menyadar

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 203 : Leng Mi menjadi bodoh!

    "Aku tidak berani adikmu!" Bola mata Leng Mi menatap, dingin. Semua cepat muntah darah, bagaimana dia tidak berani. “Yah, karena kamu ingin berkompetisi seperti ini, aku akan membantumu. Saat aku melihatmu menangis nanti, apa lagi yang bisa aku katakan?”Pedang kaca es yang diambil dengan tangan, Leng Mi tiba-tiba menuangkan energi Qi. Ledakan!Di pedang kaca es, cahaya putih terang tiba-tiba mekar. Hawa dingin menyapu aula seperti badai salju, yang membuat kerumunan mundur satu demi satu dan tampak terkejut.“Dingin sekali.” “Dingin sekali. Aku tidak bisa menggerakkan Qi di tubuhku.” “Ini layak untuk Senjata harta karun kelas dua yang disempurnakan oleh Tuan Leng Mi. Bagaimana senjata harta karun seperti itu bisa terbelah dalam pertempuran? Qin Yun itu pasti tidak masuk akal.”Kerumunan itu terkejut, dan udara dingin dari pedang kaca es membuat semua orang terkejut. Terlihat serius. “Hei, Nak, lihat pedangnya!” Di hadapan publik, Leng Mi berteriak dengan marah. Untuk mencapai has

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 202 : Membandingkan Senjata!

    “Itu cara yang bagus,” kata Leng Mi dengan nada yang penuh kagum. “Mungkin bisa dilakukan.” Ia memandang Qin Yun dengan mata yang penuh hormat, seolah-olah baru saja menyadari bahwa Qin Yun memiliki kemampuan yang luar biasa dalam pemurnian senjata.“Sungguh menakjubkan mencampurkan batu kacang dengan fag besi dan menambahkannya ke dalam pemurnian,” lanjut Leng Mi. “Batu kacang hanya digunakan untuk membuat pelat susunan. Tidak ada yang mengira bisa digunakan di kilang sebelumnya.” Ia berhenti sejenak, memikirkan kemungkinan yang bisa terjadi jika metode Qin Yun ini berhasil.“Bagaimana hasilnya?” tanya salah satu dari mereka dengan penasaran. “Dewaku!” Leng Mi bukan satu-satunya yang mahir dalam peralatan pemurnian yang terkejut. Beberapa orang memikirkannya dengan hati-hati dan langsung berseru. Ini benar-benar pukulan dari Dewa. Sebuah terobosan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah pemurnian senjata!Qin Yun tersenyum ringan, seolah-olah tidak ada yang istimewa dari

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 201 : Saran Untuk Solusi!

    “Bocah yang penuh kebencian, apa yang kamu bicarakan?” Leng Mi berkata dengan nada yang sedikit marah. “Ya, ada benarnya apa yang Anda katakan. Qingyaoshi tidak cocok untuk basis array, dan toleransi terhadap Qi yang sebenarnya relatif buruk. Namun setelah ditambahkan, pedang besi Xuan dan besi hitam menyatu dengan sempurna. Hum, dengan cara ini, pedang besi hitam sedikit berkurang, dan pengguna menggunakan kekuatan yang sama, dan kekuatan dapat ditingkatkan setidaknya sepuluh poin persentase.”“Kamu tidak bisa memiliki ikan dan cakar beruang sekaligus,” Leng Mi melanjutkan. “Peralatan pemurnian adalah pilihan dan perpaduan berbagai bahan. Saya memilih qingyaoshi hanya karena ini adalah hasil terbaik. Jika Anda harus memahami aspek ini, saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Bisakah kamu menemukan metode pemurnian yang lebih baik?”Saat ini, Leng Mi tidak berani melihat Qin Yun sebagai orang biasa. Apa yang dikatakan Qin Yun sangat masuk akal. Sebenarnya dia tidak memikirkan banyak

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 200 : Senjata Buatanmu Bukan Sampah Tapi Bukan Yang Terbaik!

    Qin Yun mengambil pedang merah di satu sisi, yang juga disempurnakan oleh Leng Mi. “Untuk meningkatkan daya tahan Qi sejati, sejumlah kecil batu abu ditambahkan ke pedang api eksplosif,” Qin Yun memulai penjelasannya. “Batu abu diproduksi di kedalaman gunung berapi dan memiliki efek yang sangat kuat dalam membawa atribut api. Benar-benar bisa meningkatkan daya dukung Qi api dari pedang api yang meledak, tapi…”“Bahan utama dari pedang peledak ini adalah baja Longyan,” Qin Yun melanjutkan. “Kombinasi baja Longyan dan batu abu meningkatkan ketahanan Qi sejati dan meningkatkan kekuatan ledakan dari pedang, tapi itu akan menghancurkan transmisi Qi yang sebenarnya dan melemahkan pertahanan Qi yang sebenarnya. Begitu serangan lawan melebihi kekuatan Qi pengguna, itu akan mempengaruhi keselamatan pengguna.”“Selain itu, untuk meningkatkan kekuatan pedang api eksplosif, kamu bahkan mengukir tiga susunan atribut api pada pedang tersebut, yaitu susunan api leleh tingkat pertama, susunan ledakan

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 199 : Menjelaskan Kekurangan Secara Detail!

    “Susunan pengumpul dingin tingkat kedua, susunan penyebaran api, dan susunan Liangyi, pak tua, kamu menghabiskan banyak pemikiran,” Suara Qin Yun penuh ironi.“Tujuan dari susunan api yang tersebar adalah untuk menghilangkan atribut api di pasir Aurora,” Qin Yun melanjutkan. “Tujuan dari susunan Liangyi adalah untuk membuat kombinasi beberapa material menjadi lebih sempurna. Sedangkan untuk susunan Juhan adalah untuk memaksimalkan atribut es di Arktik besi dingin dan batu roh es.”“Tapi tahukah kamu, pak tua, bahwa ada konflik antara pedang pola susunan susunan api yang tersebar dan susunan Juhan?” Qin Yun menatap Leng Mi dengan mata yang tajam.“Konflik, konflik apa?” Leng Mi mencibir, “Seorang pemurni senjata yang kuat seharusnya tidak hanya memahami pengetahuan tentang pemurnian senjata, tetapi juga pengetahuan tentang susunan. Aku bukan hanya pemurni senjata tingkat kedua, tetapi juga penyihir susunan tingkat kedua. Aku sangat familiar dengan array daripada kamu?”“Ya? Bisakah And

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status