Home / Fantasi / Reinkarnasi Dewa Terkuat / BAB 7 : Mu Xinyue!

Share

BAB 7 : Mu Xinyue!

Author: Efrianto H.
last update Last Updated: 2025-01-20 09:00:06

Di tengah keramaian pasar obat yang penuh warna dan aroma khas, Qin Yun berjalan-jalan selama beberapa saat sebelum berhenti di "Toko Inti Monster Naga", sebuah toko kecil dengan spanduk merah dan ukiran naga di atas pintu. Ia memandang deretan Inti Monster yang terpajang di atas meja konter, kemudian bertanya kepada pemilik toko yang berwajah ramah: "Pak, apakah Anda memiliki Inti Monster Tingkat Tiga? Saya mencari yang berkualitas tinggi."

Pemilik toko, seorang pria paruh baya dengan wajah berkerut, menggelengkan kepala sambil memandang Qin Yun dengan rasa penasaran. "Maaf, anak muda. Inti Monster Tingkat Tiga sangat langka dan berharga mahal. Bahkan para pemburu profesional sekalipun jarang mendapatkannya. Yang paling umum kami terima hanyalah Inti Monster Tingkat Dua atau Satu."

Qin Yun menunjukkan ekspresi kekecewaan sejenak, lalu menghela napas panjang. Dengan rasa enggan, ia berkata: "Baiklah, aku akan membeli Inti Monster Tingkat Dua saja. Berapa harganya?"

Pemilik toko memandang Qin Yun dengan senyum. "Harganya dua ratus lima puluh koin emas. Ini sudah harga terendah untuk Inti Monster Tingkat Dua berkualitas tinggi seperti ini."

Qin Yun mengangguk, membayar, lalu meraih Inti Monster Tingkat Dua. Saat ia akan memasukkannya ke dalam cincin penyimpanan, sebuah tangan halus dan seputih giok tiba-tiba muncul dan mencengkram pergelangan tangannya.

Suara manis namun dingin memasuki telinganya, "Aku ingin Inti Monster Tingkat Dua ini! Jual padaku!"

Qin Yun menoleh, melihat seorang gadis cantik berpakaian mewah dengan mata tajam dan dingin memandangnya.

Qin Yun mengerutkan kening, menatap gadis cantik itu dengan heran. "Maaf, tapi aku tidak menjualnya!" katanya sambil mencoba melepaskan cengkraman tangan gadis itu.

Namun, ia terkejut menemukan bahwa cengkraman gadis itu sangat kuat, sehingga membuatnya sulit melepaskan diri. Qin Yun menyipitkan mata, merasakan aura kuat yang dipancarkan gadis itu.

"Alam Haotian Tahap Rendah!" gumam Qin Yun, terkejut. Gadis ini masih sangat muda, sekitar 16 atau 17 tahun, tapi sudah mencapai tahap kultivasi yang sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa gadis ini bukanlah orang biasa.

Gadis itu tersenyum dingin, matanya berkilauan dengan ambisi. "Apa pun yang aku Mu Xinyue inginkan, pasti akan menjadi milikku!" katanya dengan nada yang penuh percaya diri dan otoritas.

Mendengar kata-kata Mu Xinyue, orang-orang di sekitar mereka berhenti dan menatap dengan rasa penasaran. Saat melihat Mu Xinyue, ekspresi mereka berubah menjadi takjub dan khawatir.

"Lihat, itu Nona Muda Mu Xinyue dari Klan Mu!"

"Gadis itu lagi, dia terkenal suka membuat masalah!"

"Haihh, pemuda itu benar-benar sial bertemu dengan Iblis Kecil ini!"

Suara-suara tersebut terdengar pelan, namun jelas mencerminkan ketakutan dan rasa hormat terhadap Klan Mu dan Mu Xinyue.

Qin Yun mengerutkan alisnya. "Mu Xinyue!" katanya dalam hati, mengingat informasi tentang gadis itu dari ingatan pemilik tubuh sebelumnya.

Di Kota Awan, selain Klan Qin, ada dua klan besar lainnya: Klan Mu dan Klan Fan. Mu Xinyue adalah putri Patriak Mu Yun, pemimpin Klan Mu. Ia terkenal sebagai jenius dengan bakat kultivasi luar biasa, namun juga dikenal karena sifatnya yang suka berbuat onar, impulsif dan tidak terprediksi.

Qin Yun menjawab dengan tenang dan sopan, "Nona Mu, Inti Monster ini sudah saya beli. Jika Anda membutuhkannya, silakan membeli yang lain. Tidak pantas mengambil milik orang lain."

Mu Xinyue menggelengkan kepala dengan nada manja. "Tidak, aku ingin Inti Monster yang tepat di tanganmu, bukan yang lain!"

Qin Yun menghela napas, wajahnya menunjukkan kesabaran yang mulai habis. "Baiklah, ambil saja!" katanya sambil menyerahkan Inti Monster Tingkat Dua kepada Mu Xinyue.

Lalu, dia berbalik menghadap pemilik toko dan berkata, "Saya ingin membeli Inti Monster Tingkat Dua lagi. Apakah ada?"

Pemilik toko mengangguk dan berkata, "Baik, ini Inti Monster Tingkat Dua lainnya." Lalu, ia menyerahkan inti monster tersebut kepada Qin Yun dengan senyum ramah.

Melihat Qin Yun menerima Inti Monster baru, senyum licik muncul di wajah Mu Xinyue. Dengan gerakan santai, dia melambaikan tangan dan mengeluarkan kekuatan hisap yang kuat dari telapak tangannya. Kekuatan itu dengan cepat menarik Inti Monster yang baru saja dibeli Qin Yun, membuat wajah Qin Yun berubah muram.

Mu Xinyue tersenyum sinis dengan nada acuh tak acuh, "Tampaknya kamu tidak akan bisa membeli apa pun hari ini!"

Qin Yun mengepalkan tinjunya. Matanya berkilauan dengan kemarahan. Ia berbalik dan menatap Mu Xinyue dengan dingin, "Jangan memaksaku, Nona Mu! Aku tidak ingin konflik dengan Klan Mu. Tapi, jangan pikir aku takut!"

..Bersambung....

Jika kalian suka dengan cerita ini, tolong tinggalkan komentar dan ulasan kalian untuk membantu penulis. Terimakasih.

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Anto Simin
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Epi Cendrawati
bagus alur ceritaya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 8 : Paviliun Pil Zhou Zi!

    Mu Xinyue tersenyum dengan sombong dan berkata, "Hehe, kamu hanya berada di Alam Kondensasi Qi Tahap Rendah, apa yang bisa kamu lakukan kepadaku?" Dengan nada yang menghina, dia menunjukkan bahwa dia meremehkan lawannya dan yakin bahwa dia memiliki kekuatan yang jauh lebih unggul.Qin Yun tersenyum tipis, "Alam Haotian, apa itu kuat?" Dengan pengalaman sebagai Dewa Terkuat di kehidupan sebelumnya, dia memiliki banyak cara untuk mengalahkan musuh yang lebih kuat.Begitu suaranya jatuh, Qin Yun tiba-tiba menggerakkan kakinya dengan cepat, mengaruk tanah di bawahnya. Dalam sekejap, sosoknya melintas dengan kecepatan yang luar biasa, meninggalkan jejak samar di udara. Sebelum Mu Xinyue dapat bereaksi, Qin Yun telah muncul di hadapannya, dengan jarak yang sangat dekat. Tangan kanannya terulur dengan cepat dan tepat, berniat untuk meraih Inti Monster yang berada di tangan Mu Xinyue. Melihat aksi Qin Yun, Mu Xinyue mengulas senyum tipis yang menghina. "Ingin merebut sesuatu dariku, kamu mel

    Last Updated : 2025-02-04
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   Bab 9 : Perlakuan Tidak Ramah!

    Qin Yun melangkahkan kakinya dan memasuki Paviliun Pil Zhou Zi dengan cepat, meninggalkan keramaian kota Awan di belakangnya. Begitu dia memasuki paviliun, suasana segera berubah, dan Qin Yun disambut oleh ruangan lantai satu yang mewah dan elegan. Lantai paviliun terbuat dari marmer putih yang bersih dan mengkilap, memberikan kesan yang sangat mewah dan berkelas. Di sepanjang ruangan, deretan rak besi yang kuat dan kokoh memajang botol-botol Giok yang berisi Pil Obat dengan berbagai macam tingkatan dan manfaat. Botol-botol Giok tersebut ditempatkan dengan rapi dan teratur, sehingga menampilkan kesan yang sangat indah dan menarik. Setiap botol Giok memiliki label yang jelas dan terperinci, menjelaskan tentang jenis Pil Obat, tingkatan, dan manfaatnya, sehingga memudahkan pelanggan untuk memilih Pil Obat yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Qin Yun dapat merasakan aroma yang harum dan menyegarkan dari Pil Obat yang dipajang, yang membuatnya merasa sangat nyaman dan tenang."Menarik, me

    Last Updated : 2025-02-04
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 10 : Taruhan!

    Ya Lan menatap orang yang berbicara sebelumnya dengan ekspresi yang tidak senang, dan suaranya terdengar sedikit tegang ketika dia bertanya, "Senior Yi, mengapa Anda mengatakan hal itu?" Dia berbicara dengan nada yang sopan, namun terdengar sedikit protes. Wanita yang berbicara sebelumnya, Yi Li, memiliki dandanan yang tebal dan terlihat lebih tua dari Ya Lan. Dia mendengus dingin, seolah-olah merasa bahwa Ya Lan masih belum mengerti tentang bagaimana cara memperlakukan orang-orang yang tidak pantas. "Ya Lan, kamu masih baru di sini, jadi wajar kamu tidak mengerti," kata Yi Li dengan nada yang condescending. "Biar aku mengajarimu. Lihat saja penampilannya: apa orang seperti ini layak untuk membeli Pil? Kemudian, apa kamu mendengar sendiri? Dia mengatakan Pil Xiao Lin, yang jelas-jelas tidak pernah ada. Jadi, dia hanya orang miskin yang sedang berusaha mencari perhatian. Jangan tertipu!" Yi Li berbicara dengan nada yang keras dan meremehkan, seolah-olah dia ingin membuat Ya Lan perc

    Last Updated : 2025-02-04
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 11 : Token VIP!

    Tawa orang-orang di sekitar tiba-tiba menghilang, dan digantikan dengan ekspresi keheranan, begitu mereka melihat ekspresi terkejut di wajah Yi Lin.Qin Yun tersenyum dan bertanya, "Bagaimana? Apa aku benar?"Semua mata tertuju pada Yi Lin, dan bahkan Ya Lan juga menatap Yi Lin dengan raut wajah yang penuh penasaran."Huh," Yi Lin menghela nafas berat, karena dia tidak pernah menyangka bahwa Qin Yun akan bisa menebak dengan benar. Faktanya, Botol Giok yang dia tunjuk sebelumnya memang adalah cairan obat, namun mereka sengaja menuliskan label sebagai Pil Obat untuk mengecoh para pembeli, sehingga ini juga akan memberikan keuntungan pada para pelayan senior."Kamu salah!" kata Yi Lin dengan nada acuh tak acuh. Apapun yang terjadi, dia tidak akan mengakui kebenaran, karena itu berpotensi untuk merusak prestise Kamar Dagang.Mendengar ini, sudut bibir Qin Yun ditarik membentuk senyum dingin yang samar. Lalu, dengan ekspresi tenang, dia berkata: "Hehe, sepertinya pelayan Kamar Dagang ini t

    Last Updated : 2025-02-04
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 12 : Manajer Zhou Jia!

    "Oh, apakah kamu ingin menyangkal token ini juga?" Qin Yun mengangkat sebelah alisnya dengan ekspresi main-main, sambil menatap Yi Lin dengan pandangan yang mengandung nuansa ejekan, seolah-olah dia sedang menatap seorang yang tidak berakal atau sangat bodoh. Kebenaran ada di depan mata, apakah kamu masih berusaha untuk menyangkal? "Ada apa ini?" Tiba-tiba, suara manis dan lembut memecah keheningan di tempat itu, menarik perhatian semua orang. Ketika mereka berbalik, mereka dengan cepat melihat seorang wanita paruh baya yang anggun dan cantik berjubah biru terang berjalan turun dari tangga. Wanita itu memiliki tubuh yang proporsional dan seksi, dengan lekuk-lekuk yang menarik perhatian. Ekspresinya dingin dan tenang, namun mata tajamnya memancarkan aura otoritas dan kekuasaan. Rambut hitamnya yang panjang dan tebal tergerai di belakangnya, menambah kesan elegan dan anggun pada penampilannya. Dengan langkah yang tenang dan percaya diri, wanita itu berjalan menuju ke arah Qin Yun dan Y

    Last Updated : 2025-02-05
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 13 : Satu Permintaan!

    Zhou Jia mengerutkan kening, menunjukkan bahwa dia tidak puas dengan situasi yang terjadi. Kemudian, dia menatap Qin Yun dengan pandangan yang dingin dan tajam, seolah-olah dia ingin melihat langsung ke dalam hati Qin Yun. Dengan suara yang tegas dan berwibawa, dia bertanya: "Apa benar yang dikatakan oleh Yi Lin? Apakah kamu benar-benar menuduh pelayan Paviliun Pil Zhou Zi berbuat curang?" Qin Yun terkekeh dengan nada yang ringan, lalu kemudian berkata dengan suara yang jernih dan percaya diri: "Mengapa aku harus menuduh jika dia secara terang-terangan membuka kesalahannya sendiri? Biar aku katakan padamu, Botol Giok yang berada di rak ketiga di barisan kedua, itu tidak berisi Pil Obat, tapi cairan obat. Seseorang sengaja mencairkan Pil Obat dan mengambil sisanya untuk diri sendiri, itu adalah tindakan yang sangat tidak profesional dan tidak etis!" Qin Yun berbicara dengan nada yang tenang dan objektif, seolah-olah dia hanya menyampaikan fakta yang ada, tanpa ada niat untuk menuduh a

    Last Updated : 2025-02-05
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 14 : Alkemist!

    Di daratan Tian Yuan yang luas, ada dua profesi yang sangat diinginkan selain menjadi kultivator, salah satunya adalah Alkemis. Alkemis memiliki kemampuan untuk membuat pil khusus yang dapat meningkatkan kekuatan seseorang. Mereka sangat dicari oleh banyak kekuatan karena kemampuan mereka yang langka dan sulit ditemukan.Alasan mengapa alkemis memiliki posisi tinggi adalah karena syarat yang ketat untuk menjadi alkemis. Pertama-tama, seseorang harus memiliki atribut api, yang merupakan syarat dasar untuk menjadi alkemis. Namun, atribut api saja tidak cukup, karena seseorang juga harus memiliki sepotong kecil atribut kayu untuk bertindak sebagai katalis dalam pemurnian pil.Atribut seseorang ditentukan oleh jiwa mereka, dan jiwa sejak lahir hanya akan memiliki satu atribut tunggal dan menolak atribut lainnya. Namun, ada beberapa orang yang memiliki jiwa yang bermutasi, yang dapat memiliki dua atribut atau lebih. Orang-orang dengan jiwa yang bermutasi ini memiliki potensi untuk menjadi

    Last Updated : 2025-02-05
  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 15 : Alkemist Zhou Lao!

    Paviliun Pil Zhou Zi memiliki tiga lantai yang terstruktur dengan baik, masing-masing dengan fungsinya sendiri. Lantai pertama adalah tempat penyimpanan Pil Obat tingkat satu, yang merupakan produk dasar dari Kamar Dagang Pil Zhou Zi. Di sini, pelanggan dapat membeli Pil Obat dengan harga yang relatif terjangkau. Lantai dua, di sisi lain, adalah area VIP yang eksklusif. Hanya orang-orang dari Klan berpengaruh atau yang memiliki token VIP yang dapat naik ke lantai ini. Di sini, Pil Obat tingkat dua disimpan, yang memiliki kualitas yang lebih tinggi dan harga yang lebih mahal. Area ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang lebih kaya dan berpengaruh, yang memerlukan Pil Obat dengan kualitas yang lebih baik. Sementara itu, lantai ketiga adalah pusat dari Kamar Dagang Pil Zhou Zi, yang merupakan area yang paling terbatas dan eksklusif. Di sini, hanya ada tiga ruangan, yaitu ruang tamu, ruang permunian, dan ruang manajer. Ruang tamu digunakan untuk menerima tamu-tamu penting

    Last Updated : 2025-02-05

Latest chapter

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 111 : Teknik Terkuat Klan Fan!

    "Tebasan Langit Berbintang!" Terkejut dan waspada, Fan Lingshan tidak berani ceroboh lagi. Dia segera mengaktifkan Qi sejati di tubuhnya, membiarkannya mengalir dengan kekuatan penuh. Pedang biru di tangannya tiba-tiba meledak dengan cahaya yang intens, dan cahaya bintang-bintang yang berkelap-kelip meledak ke langit, membentuk sebuah tebasan yang kuat dan elegan. Dengan pedang yang telah ditebas dengan kekuatan penuh, Fan Lingshan menebas kembali tebasan Qin Yun dengan kekuatan yang sama kuatnya.Bang! Dalam sekejap, suara udara meledak satu demi satu, seperti rentetan petir yang menggelegar. Udara pedang yang padat meledak, seperti hujan deras yang jatuh dari langit, dan tiba-tiba ada lubang kecil yang tak terhitung jumlahnya di atas arena yang keras, seperti bekas hujan yang menghantam tanah. Angin bertiup kencang, mengangkat debu dan asap yang tebal, memenuhi udara dengan kekacauan yang intens."Sangat kuat!" Fan Lingshan menarik napas dalam-dalam, wajahnya menunjukkan ekspresi k

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 110 : Niat Pedang!

    "Apa?!" Teriakan kaget bergema dari tribun penonton. Sesaat setelah Qin Yun bergerak, semua orang menyadari bahwa dia bukan hanya sedang membual. Pedang yang dipegang Qin Yun tampak sederhana, namun ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa. Pedang itu berhasil menahan serangan pedang Fan Lingshan, membuat banyak ahli merasa terkejut dan tidak percaya. "Mungkinkah Qin Yun benar-benar seorang Master Pedang yang hebat?" pikir mereka, tidak bisa menyembunyikan rasa kagum dan penasaran mereka.Fan Lingshan terkejut sejenak, namun ekspresi wajahnya segera kembali normal. Sebelumnya, saat dia melancarkan serangan, dia hanya menggunakan 30% dari kekuatan sebenarnya. Ini dilakukannya untuk menghindari Qin Yun mengalami kekalahan yang terlalu menyedihkan. Namun, karena Qin Yun berhasil menahan serangannya, Fan Lingshan memutuskan untuk menambah sedikit kekuatannya. Dia ingin melihat seberapa kuat Qin Yun sebenarnya, dan apakah dia bisa menahan serangan yang lebih kuat."Terima ini!" Teriak Fa

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 109 : Fan Lingsan Vs Qin Yun!

    "Tidak mungkin! Lingshan pasti bisa mengalahkan Qin Yun!" Fan Jing mengucapkan kata-kata itu dengan penuh keyakinan, menunjukkan betapa percayanya dia pada kemampuan Fan Lingshan."Kalau kamu tidak percaya, tunggu saja dan lihatlah sendiri." Zhao Yu menggelengkan kepalanya dan tersenyum sinis, seolah-olah dia sudah tahu apa yang akan terjadi.Meskipun dia masih memiliki keraguan di dalam hatinya, Fan Jing duduk kembali dengan perasaan lega yang samar-samar.Qin Yun dan Fan Lingshan berjalan ke tengah panggung dan berdiri berhadapan, mata mereka saling menatap dengan tenang.Melihat Qin Yun berdiri di hadapannya, Fan Lingshan teringat kembali saat pertama kali mereka bertemu di istana alat. Saat itu, dia memandang rendah Qin Yun, tapi dia tidak pernah menyangka bahwa orang yang dia anggap remeh itu akan mendapatkan penghargaan tinggi dari gurunya dan bahkan berhasil masuk ke dalam lima besar ujian masuk Akademi Tianwei."Qin Yun, Tuan Zhao Yu memintaku untuk menyapamu," kata Fan Lingsh

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 108 : Putaran Pertama Lima Besar!

    Di tribun, Chen Han Sheng, Fan Hao, Qin Yan, dan Fan Lingshan saling memandang dengan mata yang serius dan tajam. Mereka berempat, yang berada di level yang sama, telah menganggap satu sama lain sebagai lawan sejati yang harus dikalahkan. Sementara itu, Qin Yun dianggap telah mencapai batas kemampuannya dan tidak dianggap sebagai ancaman yang serius oleh mereka. Meskipun Qin Yun berhasil mengalahkan Mu Lang, namun kekuatan Mu Lang relatif lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang lain, karena Mu Lang baru saja mencapai Alam Haotian dan belum memiliki pengalaman serta kekuatan yang sama dengan mereka.Tentu saja, Chen Han Sheng dan Fan Lingshan juga memandang Qin Yun dengan pandangan yang lebih dalam dan kompleks, karena ada alasan tertentu yang membuat mereka tidak bisa mengabaikan kehadiran Qin Yun.Setelah itu, Chen Han Sheng, Fan Lingshan, Fan Hao, dan Qin Yan memilih untuk beristirahat di tempat, sementara Qin Yun memiliki kelebihan tersendiri. Dengan 12 meridian yang telah te

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 107 : Kemenangan Qin Yan!

    Mu Xinyue menunjukkan ekspresi wajah yang sangat serius, matanya menyala dengan fokus yang tajam. Kedua tangannya bergerak dengan cepat, menciptakan pusaran air yang kuat di depannya. Pusaran air tersebut kemudian membentuk kepalan tangan raksasa yang menghantam ke arah pukulan Qin Yan dengan kekuatan yang luar biasa. Saat itu terjadi, aura Haotian Tahap Menengah melonjak dari tubuh Mu Xinyue, menandakan bahwa dia telah mengaktifkan kekuatan penuhnya.Banggggg! Ledakan keras yang menggelegar mengguncang panggung pertempuran saat tinju batu dan tinju air bertemu di udara, disusul oleh badai angin yang melanda dengan kekuatan penuh. Akibatnya, lantai pertempuran retak-retak, menciptakan celah-celah kecil yang menandakan kekuatan dahsyat yang baru saja terjadi.Saat keduanya terjebak dalam keadaan saling tertahan, tiba-tiba senyum dingin dan misterius muncul di wajah Qin Yan. Kemudian, dengan cepat, kekuatan yang jauh lebih besar melonjak dari tubuhnya, menggertarkan udara. "Haotian Pu

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 106 : Pertarungan Dua Jenius Teratas Kota Awan!

    Saat Qin Yan dan Mu Xinyue bertemu, kedua lengan Qin Yan seketika berubah menjadi dua lengan batu yang kuat dan kokoh, dengan urat-urat yang menonjol dan permukaan yang kasar. Dengan kekuatan yang dahsyat, dia melancarkan pukulan yang kuat ke arah Mu Xinyue, sambil berteriak, "Pukulan Pemecah Batu!"Melihat serangan Qin Yan, Mu Xinyue mengangkat lengan anggunnya yang sehalus batu giok. Telapak tangannya terbuka lebar, dan di depannya, sebuah dinding air yang jernih seperti cermin muncul secara tiba-tiba. Saat pukulan Qin Yan menghantam dinding air tersebut, kecepatannya seketika melambat, seolah-olah terjebak dalam genangan air yang tenang.Mata Qin Yan menyipit dengan tajam, dan lantai di bawah kakinya retak dengan suara yang keras. Tubuhnya meledak dengan kekuatan yang dahsyat, dan kepalan tangannya yang sebelumnya melambat sekarang mendapatkan kembali kekuatannya. Dengan kekuatan yang tak terkalahkan, dia menerobos cermin air yang jernih, menyebabkan airnya berhamburan ke segala ar

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 105 : Mu Qinyue Vs Qin Yan!

    Di atas panggung yang tinggi, utusan akademi menatap punggung Qin Yun yang saat itu menuruni panggung pertempuran dengan ekspresi yang aneh. "Chu Wongli, apakah kamu memperhatikan bahwa saat Qin Yun bertarung melawan Mu Lang sebelumnya, tubuhnya tampaknya menyerap energi alam di sekitarnya?""Ya," Chu Wongli mengangguk, lalu dengan serius melanjutkan, "Pada umumnya, saat bertarung, praktisi memfokuskan semua meridian mereka untuk mengedarkan Qi di dalam tubuh. Ini adalah fakta yang sudah diketahui banyak orang. Aku belum pernah melihat ada praktisi yang bisa menyerap energi alam saat sedang bertarung. Ini sangat aneh.""Tidak," utusan akademi menggelengkan kepala. "Secara normal, apa yang kamu katakan memang benar, tapi ada kasus-kasus tertentu di mana seseorang dapat menyerap energi alam saat bertarung. Ini memungkinkan mereka mempertahankan kondisi Qi-nya pada puncak dalam waktu lama. Selama hidupku, hanya ada dua orang yang pernah melakukan itu, dan mereka adalah jenius terkuat di

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 104 : Mengaku Kalah!

    Mu Lang gemetar ketakutan, wajahnya pucat dan darahnya mengering saat dia berteriak dengan putus asa. "Aku menyerah, aku kalah!"Mendengar pengakuan kalah Mu Lang, Qin Yun yang sudah siap melancarkan serangan pamungkas segera menghentikan gerakannya. Mu Lang kemudian jatuh ke atas panggung pertempuran. Hening! Seluruh alun-alun terbenam dalam keheningan yang mendalam. Semua penonton di tribun menatap dengan mata terbuka lebar, tidak percaya pada apa yang baru saja terjadi. Sementara itu, para tetua di platform tinggi berdiri dari kursi mereka, terlihat terkejut dan takjub. Beberapa saat kemudian, kegemparan memecah keheningan yang mendalam. Kerumunan penonton meledak dalam serangkaian teriakan dan sorakan."Sial, itu benar-benar cepat!" seseorang berseru."Qin Yun menang, dan dia menang dengan mutlak!" orang lain menambahkan."Delapan serangan kombinasi, teknik apa itu? Darimana Qin Yun mempelajarinya?" seseorang bertanya dengan penasaran."Aku hanya melihat Mu Lang seperti bola yan

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 103 : Delapan Kombinasi!

    Begitu suaranya berhenti, Mu Lang menginjak tanah dengan kuat dan melesat ke arah Qin Yun dengan kecepatan yang luar biasa, sehingga dia muncul tepat di hadapan Qin Yun dalam sekejap mata. Tanpa ragu-ragu, Mu Lang mengepal tinjun kanannya dan memukulnya ke arah Qin Yun dengan kekuatan yang dahsyat.Whos!Kepalan tangan Mu Lang memecah udara dengan kecepatan tinggi, menghasilkan siulan angin kencang yang menusuk telinga saat dia mendekati Qin Yun dengan gerakan yang cepat dan mengancam.Melihat serangan Mu Lang yang ganas, senyum dingin dan percaya diri muncul di wajah Qin Yun. Lalu, dengan gerakan yang cepat dan tepat, dia menarik lengan kanannya ke belakang dan memukulnya ke arah tinju Mu Lang yang mendekat dengan kekuatan yang tak kalah dahsyat.Bang!Dua tinju bertabrakan di udara, menciptakan ledakan keras yang mengguncang sekitarnya, sementara gelombang angin yang kuat menyapu ke segala arah dari titik kontak, mengibaskan jubah keduanya ke belakang dengan dramatis."Apa?!" Mu Lan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status