Share

111. Sinetron Petang

"Gue ...." Shae menggantung ucapannya. Entah kenapa dia tiba-tiba ragu.

Sementara Katha dan Rendra sama-sama tegang menunggu jawaban Shae. Rendra takut perempuan itu menolak, sebab selama ini memang Shae lebih banyak mengabaikan perasaannya yang sudah dia tunjukkan terang-terangan. Sedangkan Katha malah takut sahabatnya menerima lamaran itu, karena tatapan Rendra begitu bersungguh-sungguh.

"Lo nggak kepikiran buat nerima, kan, Sha?" tanya Katha memecah sunyi yang diciptakan Shae. "Lo diam-diam ada perasaan ke Rendra?"

Mata Rendra dan Shae seketika melebar mendengar ucapan Katha.

"Lo ngomong apa, sih, Tha?" tanya Katha dengan kernyitan yang muncul di dahinya.

Mendengar tanggapan Shae, Rendra merasakan sedikit kekecewaan. Dia perlahan mulai pesimis, meski sebelumnya juga tidak bisa dibilang dia optimis sepenuhnya.

"Nggak, kan, Tha?" Katha terpaksa bersikap kejam pada Rendra. Dia merasa itu lebih baik dibanding dia membiarkan sang sahabat berul

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status