Share

104. Overwhelmed

Rabu tidak berhasil bicara pada Rena. Perempuan itu malah histeris dan mengumpati Shae tanpa henti. Hal itu akhirnnya membuat dia dan Katha memutuskan untuk membawa Shae pulang. Sebab, perempuan itu tampak sangat terpukul.

"Lo harus istirahat, Sha," ujar Katha ketika sampai di rumah.

Rumah yang dimaksud adalah rumah Rabu. Dia merasa tidak bisa meninggalkan Shae di apartemen Rendra. Selain karena tahu kondisi mental sahabatnya, tentu Rena juga akan sangat marah kalau tahu Shae masih ada di apartemen Rendra.

"Besok Tante Rena pasti udah lebih tenang. Kita bakal segera tahu kabar Rendra," lanjut Katha.

Rabu memperhatikan keduanya sambil berdiri bersandar di sebelah pintu tak berdaun pintu menuju ruang makan. Dia sendiri sebetulnya khawatir dengan keadaan Rendra. Sebab, sempat dia lihat bahwa pisau yang menusuk perut lelaki itu terlalu dalam. Belum lagi Rendra kehilangan kesadaran begitu ambulan datang.

Rabu jadi menyalahkan dirinya sendiri. Harusnya t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status