Share

BAB 23

Beberapa hari kemudian yang dilalui dengan tenang, Aliya baru saja pulang dari belanja bulanan dikawal oleh Nawidi langsung.

Agni dan Guntur menunggu di rumah Aliya.

“Sini Moony, biar gue yang bawa!” seru Agni saat membukakan pintu dan melihat Aliya tengah membawa satu kantong belanjaan.

Pemuda itu bergegas menghampiri dan menyambar kantong belanjaan itu dari tangan Aliya.

“Masih ada yang lainnya?” tanyanya.

Aliya mengangguk. “Tiga kantong di bagasi.”

Namun Agni hanya melirik sesaat dan melihat Nawidi mengeluarkan tiga kantong sekaligus dari bagasi lalu membawanya ke dalam rumah tanpa sepatah kata pun.

“Udah sama bang Nawi..” cengir Agni.

“Bukannya diambil alih,” cetus Aliya. “Yang muda bantu yang lebih tua.”

Agni terkekeh. “Gue segen ambilnya dari si abang.”

Decakan kecil terdengar dari Aliya, namun wanita muda istri Elang itu pun tidak berkomentar lebih lanjut.

Memang tidak bisa disangkal, pembawaan Nawidi membuat teman-teman elemen lainnya sungkan. Nawidi, yang berasal da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Joy
nah lhoo wanginya aliya keluar lagi............
goodnovel comment avatar
Rimah El Be
yaah bab nya pendek bgt
goodnovel comment avatar
Handy Mustakim
lanjut thorr,,,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status