Share

BAB 26

Dean menghentikan laju motor sport yang ia kendarai dan menepi, ketika tiba di satu daerah di Cianjur.

Kaki kirinya menjejak tanah untuk bertumpu, tatkala netra hazel itu memindai bangunan di seberang kanan, lima puluh meter di depannya.

Bangunan satu lantai yang cukup tua itu masih berdiri kokoh seperti dalam ingatan masa remajanya.

Bibir yang melekuk sensual itu kemudian tersenyum kecil, oleh lintasan masa lalu yang menghangatkan hatinya.

Ia berdiam beberapa saat lagi, sebelum akhirnya kembali melajukan motor hitamnya dan memasuki pekarangan bangunan rumah tersebut.

Belum sempat Dean mencabut kunci motor, sebuah panggilan pelan menyapa telinganya.

“Den… Saif?”

Dean menoleh dan mendapati seorang wanita lanjut usia menatapnya tanpa berkedip.

“Enin Engkar?”

“Ya Allah! Sumuhun kasep! Ieu enin! Ya Allah, ini teh beneran Den Saif?” Wanita sepuh itu mengibaskan tangannya berulang, suatu gestur khas yang menunjukkan betapa senang dan antusias-nya wanita itu melihat Dean.

Dean berge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status