Beranda / Fantasi / Rather Than My Fiancé, I Will Choose You! / Chapter 98 - Come And Take Me Home

Share

Chapter 98 - Come And Take Me Home

Penulis: Aerina No 7
last update Terakhir Diperbarui: 2022-06-28 11:14:21

Sebenarnya ….

ZRASHH!

“Hei, bangun!”

… Kesalahan apa yang telah ia perbuat, sampai-sampai dirinya ditangkap oleh seseorang dan dibawa ke tempat yang sangat asing ini?

“Hei! Kubilang bangun!”

Meringis nyeri karena orang yang telah membawanya ke tempat ini menjambak rambutnya yang telah basah akibat diguyur seember air barusan di musim gugur yang sejuk, … orang yang dijambak tersebut, putri bungsu Marquess Myles Na Eiren, juga adiknya Marchioness baru, Alesya Eilaira Na Eiren, … Darissa, … menatap si orang yang menutupi mukanya dengan sehelai kain hitam, dengan pandangan yang benar-benar takut.

“Jangan bersikap tidak sopan, apalagi sampai bersikap kurang ajar di depan Tuan Putri.”

Memasangkan kalung besi yang dipakaikan sihir pengacau Mana pada Darissa, orang itu juga tak luput mengikatkan si gadis pemilik rambut biru langit itu sebuah rantai pengekang kaki dan tangan yang terikat ke tembok.

Hal ini berupaya untuk membuatnya menjadi tak akan mampu melarikan diri dengan sangat mudah.

“J
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 99 - You Won't Abandoned Me, … Right?

    Hilang sudah. Semuanya lenyap meninggalkan segala jejak hidup mereka dengan mudah.Tidak ada lagi yang namanya bangsawan, kediaman, kekuasaan, dan juga kepemimpinan yang dipenuhi oleh rasa kekeluargaan … bernamakan Eiren sekarang.Setelah kalah dalam pertikaian antar daerah di beberapa bulan yang lalu melawan Duchy Gracious, hak kekuasaan milik menteri ketahanan kerajaan itu pun telah berpindah secara sah, menjadi bagian dari kekayaan Dukedom berlambang macan putih. Semuanya mati. Yah, selain dari putri bungsu Eiren yang keberadaannya sekarang masih belum diketahui oleh siapa pun, … termasuk juga oleh si putra mahkota yang belakangan ini menyingkirkan egonya untuk mencari ke mana perginya si “Mantan sahabat” itu menyembunyikan diri sehabis bertengkar dengannya.Bahkan, tindakannya dalam mengaburkan keberadaan tersebut pun, sudah sangat parah. Bahkan, sampai ke titik di mana ia tak menghadiri upacara pemakaman untuk kakaknya sendiri, … malahan.“Jangan terlalu memaksakan dirimu, Lan

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-28
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 100 - Heyyo Dude! This Is The Beginning For The Real Ending!

    “Tu-tunangan! Aku tahu ini. Aku tahu kalau Anda akan segera menyelamatkan Saya. Terima kasih, terima kasih banyak.” Raut wajah orang yang mendapatkan kebahagiaan tidak terkira, terpampang jelas pada muka Darissa. Betapa senangnya hati diri ini, begitu ia yang sudah mulai melupa akan kapan mulai terkurung di sini, … melihat kembali wajah orang yang ia suka. Terutama, karena ia tak dapat melihatnya dalam beberapa tahun selagi berada di sana. Akan tetapi, sayang seribu sayang. Bukannya mendapatkan balasan dengan menerima perhatian beserta raut wajah orang yang cemas apalagi merasa kasihan, … Darissa, malah dikasih tatapan yang dingin dari sang tunangan. “Bawa dia.” “Baik, Your Grace.” Sesaat selepas memberikan perintah tersebut, dua ksatria yang ikut bersamanya menemui Darissa hari ini, langsung bergerak menyeret si gadis yang masih kebingungan itu dalam mengikuti ke mana perginya sang Duke Gracious hendak menuju. ••• Bosan. Bosan. Bosan. “Her Majesty the Queen, akan terlambat

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-28
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Extract Chapter; Epilog Season 1

    Air itu, … dapat mengingat dan menyimpan banyak kenangan.Karena air sudah menyaksikan segala hal penting yang pernah terjadi. “Your Majesty.”Walau bumi sudah dilanda oleh kejadian hebat, semacam fenomena alam dan keajaiban tersendiri, … air akan tetap ada dan mengalir membasahi keringnya bumi itu secara silih berganti.“Turut berbahagia. Anda tengah mengandung bintang kedua dari kerajaan Aethelred yang sangat mulia.”“Su-sungguh? I-Ibu ….”Seorang anak kecil berambut pirang pucat dan bermata hijau yang secantik hijaunya batu permata emerald, memandang dengan ceria menggunakan manik mata berbinar-binarnya, … kepada seorang perempuan yang memiliki iris mata sejernih birunya air laut.Dengan wajah bulatnya yang memerah sempurna, anak itu bertanya. “… Apa itu artinya, Zeze akan segera menjadi seorang Kakak?”Tuhan telah mengabulkan permohonan besar yang selama ini ia idam-idamkan.Mengusap lembut wajah putra pertamanya dengan mata yang berkaca-kaca, si perempuan yang kini tengah hamil

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-28
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Extract Chapter; Prologue Season 2

    “—Ness.”“…."“Your Highness?”“Gasp!”Tersentak kaget begitu mendapati dirinya disadarkan pelayan, sang pangeran kedua kerajaan Aethelred, Lancient, … langsung melemparkan pandangan bingung kepada pelayannya, Yureth, … seterusnya mengalihkan perhatiannya tuk melihat gerbang akademi sihir di depan sana dengan perasaan gugup tak menentu.“Haruskah kita mulai masuk?”Pada momen di mana mereka berdua sudah siap-siap memasuki gerbang akademi tersebut, tiba-tiba … terdengarlah suara gadis muda yang memekik kaget.Tentu saja pekikan itu telah berhasil mengalihkan perhatian Lancient. Dia dapat melihat ada seorang anak perempuan yang menyorotkan pandangan khawatir, terhadap seorang anak laki-laki berambut merah mencolok yang keluar dari kereta kuda dengan cara langsung melompat.“Ruffin! Jangan turun seperti itu! Itu bahaya!”“Tenang saja, … Kakak. Aku tak akan terluka karena hal kecil seperti ini.”Ah ….WHOOSH~"The handsome Prince's has reverse time~🎶"Merah yang memesona. "Reverse time

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-29
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Note (2) •~•

    Halo, ini dengan Aerina No 7. Sebelumnya, Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya, karena telah membaca cerita Saya ini. Sulit dipercaya. Butuh 100 chapter untuk sampai ke permasalahan yang dipaparkan di bagian prolog. Sedangkan permasalahan akhirnya saja baru akan dimulai. Tujuan dari ditulisnya cerita bagian sebelum waktu yang terjadi selepas kejadian di prolog itu untuk membentuk world building. Semacam, seperti apa bentuk pemerintahan, kekuasaan, adat istiadat, pesta rakyat, dan blablabla … yang sejenisnya. Agar nanti bisa dengan mudah memasukkan adegan tersebut tanpa perlu menjelaskan lagi :'v Di tambah, untuk membentuk masing-masing karakteristik milik karakternya juga. Untuk season 2, akan dilanjut dari chapter 101. Masalah yang akan diambil pasti seputar Ruffin yang masih memiliki masa lalu abu-abu. Atau juga, mungkin … sampai ke menceritakan tentang bagaimana caranya perubahan-perubahan yang terjadi di dalam prolog kedua itu bisa terlaksana?

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-29
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 101 - Chionodoxa Forbesii

    “Oh! Kita sekelas?!”Sebenarnya, … kenapa ini bisa terjadi?“Oh! Kita sebangku!”Pangeran kecil, adik dari pemimpin kerajaan Aethelred saat ini, Lancient, … merasa aneh dan juga risi, dengan kehadiran Pangeran dari kekaisaran Violegrent, Ruffin Cailean Edelhert, … yang bersikap sok akrab dengannya dari hari pertama mereka berjumpa.“Oh! Kita se-asrama!”Ditambah, begitu mengingat betapa mengesalkannya anak orang itu, yang bersikap dan berbicara secara seenaknya terhadap diri ini, … Lancient tidak bisa memahaminya jauh lebih dalam lagi.“Oh! Kita sekamar juga!”Jelas-jelas dia–si pangeran Violegrent itu–dari awal sudah memutuskan untuk mencoba mendekatinya. Namun, alasan dibalik tindakan menyebalkan itu pula, masih belum dapat Lancient pecahkan.“Rui.”Memanggil nama panggilan pendek yang Ruffin sengaja sebutkan sebagai semat panggilan khusus seperti itu, … Lancient menyorot dingin si pangeran berambut merah yang asyik berjalan ke sana-kemari mengecek kamar asrama yang akan ditinggali

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-05
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 102 - Chionodoxa Forbesii (2)

    Apakah kalian pernah mendengar, … bunga chionodoxa forbesii?Bunga cantik yang tumbuh merumpun berwarna biru gelap keungu-unguan pada dataran tinggi dan pegunungan, mekar di masa peralihan antara musim dingin menuju ke musim semi.Bunga itu memiliki racun berupa efek gatal-gatal pada kulit, begitu kita menyentuh sedikit bunganya. Akan tetapi, walau ada racun yang terdapat pada bunga cantik itu, … semuanya tidak memiliki pengaruh untuk menjadikan orang-orang enggan mendapatkannya.Chionodoxa forbesii, yang akan tumbuh dan bermekaran dalam waktu setahun penuh semenjak kuncup bunganya muncul, akan layu kembali di musim dingin yang berikutnya datang.Semua karakteristik dan juga ciri fisik bunga chionodoxa, yang kerap kali disebut dengan nama lain “Glory of the Snow” pula, … telah yakin didapati oleh Ruffin, pada diri Alvina.“A-aku … itu, a-a-aku.”Berbicara tidak jelas dengan suara yang tergagap-gagap, Ruffin yang anehnya mendadak langsung merasa memiliki hati yang menciut begitu berta

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-05
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 103 - Forgetting Me … Not?

    “Forget-me-not … adalah bunga yang unik.”Bergumam kecil di perpustakaan sepi yang tengah digandrungi olehnya sendirian saat ini, karena murid-murid lain sepertinya sedang sibuk di aktivitas mengisi waktu luang jam istirahat dengan kerjaan lain, putri sulung Marquess Eiren, Alesya, … perempuan muda bermata jeli yang saat ini tengah mengusap pelan permukaan kasar buku tentang filosofi bunga itu, menopang tulang pipinya rileks.“Selain dari namanya yang seperti mengisyaratkan untuk jangan pernah kita lupakan, bunga itu pula … memiliki siratan makna yang sangat mendalam, walau kita hanya pernah melihatnya dalam sekali pandang.”Forget-me-not, bunga berwarna biru muda atau merah muda yang sedikit pudar, terlihat menyandang hampanya perasaan milik hati kecil Alesya.Apa ya? Entah mengapa … hatinya itu terasa begitu kosong sekarang.Apakah sekiranya, ada suatu hal penting yang telah ia lupakan, sampai-sampai berhasil membuatnya menjadi gundah gulana begini?SRKKK~!Terpaan angin masuk. Mun

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-05

Bab terbaru

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 143 - Brother Hilide (2)

    “Oh! Syukurlah! Akhirnya kau sadar, Rui!”Ruffin mengerjapkan matanya beberapa kali.Mendengar dan melihat, juga positif memastikan kalau hanya ada Lancient saja di samping, anak laki-laki berambut merah itu berpikir, ia bebas berekspresi.“Sialan!” umpatnya, sembari mendudukkan diri dan langsung memegangi kepala. “Kepalaku serasa ingin meledak.”“Tapi ini adalah rekor baru loh,” timpal Lancient antusias, memandang master sihirnya di masa lalu dengan berbinar-binar.“Kau hanya tidak sadarkan diri selama seharian penuh saja. Tidak seperti saat kau pingsan setelah mengembalikan ingatanku.”Hm, … benarkah?Ekhem!Mendapatkan ucapan kekaguman dari si pangeran berambut pirang tersebut, tak ayal, sudut bibir Ruffin terasa gatal.Dia yang tadinya mengerahkan sebelah tangan kanan untuk memegangi kepala dan sedikit meremas rambutnya akibat merasa pusing, kini mulai beralih.Mengalihkan pergerakan jari-jemarinya tersebut, tuk mengusap poninya supaya tersisir ke belakang.“Well yeah. Siapa dulu

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 142 - Brother Hilide

    “….”TRP!Putri pedang kepercayaan sang Kaisar Violegrent, Alvina Desideria Kennard, berdiri beberapa langkah dari seseorang yang tengah duduk meringkuk memeluk lutut, … sembari memasang ekspresi muka yang datar.Gadis berambut biru beri itu terfokus melihat bagaimana tubuh sang putri kekaisaran yang dikejarnya, yakni saudari kembarnya orang yang ia suka, Rosalina, bergetar karena sesenggukan.Dia sedang menangis, … rupanya.“Your Royal Highness.”Alvina memanggil dengan lembut padahal.Namun, panggilannya itu justru membuat sang putri tersentak hebat.“Bolehkah Saya mendekati Anda sekarang?” Tanyanya meminta izin secara hormat, dikarenakan hubungan pertemanan mereka sudah lumaya

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 141 - Caution!

    “Hm~!”Ah, hari yang indah.Hisahilde tak bisa berhenti tersenyum, setelah ia menang untuk pertama kalinya melawan Fennel Eglantine, pada satu minggu yang lalu.Ini adalah sebuah kebanggaan yang patut dikenang lama.Sebuah kemenangan yang ia dapat, setelah berkali-kali melawan dan tak lelah berlari keras, untuk mendapatkan kehormatan tersebut.Walaupun hanya sekali, tetap saja ini patut diapresiasi.Tak apa jika tak diapresiasi oleh orang lain.Setidaknya, ia harus mengapresiasi kerja kerasnya sendiri.Dia mengambil waktu luang untuk memanjakan tubuh.Mulai dari mandi sampai ke mengenakan pakaian rapi, memakai wewangian, dan menyisir poni rambutnya ke belakang, … semuanya ia lakukan secara mandiri.&nbs

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 140 - Beloved Sister (2)

    “Miss Eiren. Anda kemari lagi hari ini?”“Tentu saja~!”“….”Aira menatap kosong gadis berambut permen kapas, yang tengah mengobrol dengan sok akrab bersama resepsionis perpustakaan di lantai dasar sana, dari lantai kedua.“Saya permisi dulu ya~!”“Ya! Nikmati waktu luang Anda dengan membaca buku yang bermanfaat!”Manik putih ivory miliknya yang seindah mutiara, menggelincir. Keduanya bergerak mengikuti langkah si penyandang nama kehormatan Eiren itu, di mana dia mulai berjalan mendekati lantai tepat di bawah Aira.“Hm, ….”Gumamannya keluar, begitu sudut matanya menangkap gambaran benda ditangan, sebuah buku bervolume tebal nan cukup berat.Ide licik dan terbilang sangat jahat pun muncul.“Ups!”Aira melemparkan buku yang barusan masih ada dalam pertanggungjawabannya itu, supaya sengaja jatuh mengikut gaya gravitasi.SRAKK!Secara cepat, kertas-kertas yang terbuka juga disapu angin lalu sampai-sampai suara bolak-baliknya terdengar jelas, mengundang Alesya tuk melongok ke atas.Dan,

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 139 - Headache

    BUK! BUK! BUK!“Uwahhh!”“Hm~?”Seorang pelayan peneman murid perempuan berambut merah muda, yang tengah merasa gemas karena ia memukul-mukul bantal di atas ranjang milik sendiri, tersenyum mengamati.“Miss Alesya,” panggilnya lembut, berusaha menyudahi aksi dari majikan mudanya ini dengan sebuah pertanyaan.“Apa ada yang bisa Saya bantu?”Poppy, itu adalah namanya.Pelayan muda yang usianya kurang lebih sebaya dengan sang nona yang ia layani ini, memiliki rambut berwarna merah ati.Mata hijau anggurnya yang menyorot halus, memandang sang nona secara teliti.Tidak lupa, sebuah senyuman mulai merayap dan membentuk sebuah patri.“Uhh, aku hanya ….”Ah, sungguh.Mendapati putri sulung Marquess Eiren bahagia seperti itu, di mana gadis berambut permen kapas tersebut, mulai memeluk dan menyelusupkan sebagian wajah ayunya kepada bantal yang tadi ia pukuli dengan muka terlihat begitu merah merona, … ini mendorong Poppy secara alami ikutan bahagia.“Hanya …!”Alesya melirik Poppy menggunakan e

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 138 - Deep Inside

    BRUAK!“Kyahkk!”“…!”Suara gadis yang berteriak setelah terdengarnya suara sesuatu yang beradu, telah sukses memecah fokus milik seseorang.Seseorang yang lekas menolehkan kepala bersurai merah muda yang indah, namun, secara bersamaan terlihat lucu karena warnanya hampir menyerupai permen kapas, … tuk memalingkan muka pada sumber suara.Seseorang yang ….GREP!“H-huhh??”… Membelalakkan manik mata kuning keemasan, yang memantulkan bayangan sesosok remaja laki-laki berambut hitam ebony, menangkap hati-hati seorang murid perempuan berambut hijau lumut.“Ah, … Anda baik-baik saja?” Tanya remaja laki-laki yang gadis berambut permen kapas ini kenali sebagai Grand Duke muda Eglantine, Fennel, sembari melepaskan pegangan tangannya dari yang ia tolong.Suaranya terdengar halus, sangat sopan ditelinga.Tatapannya yang lembut, terpancar dari manik mata hijaunya yang menenangkan.“S-saya baik-baik saja.”Seharusnya, dia, si gadis berambut permen kapas ini, putri sulung the Honourable Marquess o

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 137 - Challenge (2)

    GROOO~!.“…!”“…!”“…!”Suara perut yang terdengar keroncongan, mengagetkan ketiga muda-mudi yang ada di sana.Yakni, Aira yang sempat tidak terima di dalam hatinya, kalau ia hanya menjadi obat nyamuk saja.Ruffin yang masih memiliki sisa potongan besar kue muffle di tangannya.Juga, penghasil sumber suara keroncongan itu sendiri, Alvina, ….“M-maafkan Saya atas kelancangan ini!”… Yang menutupi muka merah padamnya dengan kedua telapak tangan.“Hoo, ini menarik,” batin Aira menyeringai, tiba-tiba merasa senang.Dia sangat mengharapkan, supaya nenek yang mengaku sudah menunggu si pangeran dari Violegrent ini selama kurang lebih 70 tahun, terlepas itu benar atau tidak, … akan mengalami hal yang serupa seperti dirinya tadi.Yaitu, ….“Kamu lapar?”… Dihardik dengan kasar oleh target tantangan mereka.“Ini memang tidak sopan, tetapi, … apa kamu mau memakan punyaku sebagai pengganjal perutmu tuk sementara waktu?”"S-sungguh?"Akan tetapi, … apa?“Bolehkah Saya menerima bantuan yang berharg

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 136 - Challenge

    “Pangeran Edelhert~!”“….”“Pangeranku~!”“….”“Your Royal Highness~!”“….”“Ruff—!”“—Hei.”Tidak tahu malu, padahal sudah diperingatkan di seminggu yang lalu, … Alvina melabrak Aira sembari menampilkan sisi sikapnya yang lain.Sikapnya yang sebenarnya, yang kasar, serampangan, dan jauh dari kata seperti sesosok nona bangsawan.“Dasar j*lang rendahan.”Berkali-kali, Aira mencoba mencari perhatian dari Ruffin, yang jelas-jelas menghindarinya dan merasa tidak nyaman atas gangguan itu.Berkali-kali juga, Alvina mengawasi dia dari kejauhan dengan tangan yang mengepal.“Kau bebal sekali, ya? Sampai-sampai tidak mau mendengarku.”SRAKK!“…!”Alvina memojokkan Aira sampai di gadis berambut hijau lumut itu terpojok menyandarkan tubuhnya pada tembok ruangan, … yang lagi-lagi sangat sepi tuk dilewati murid-murid lain sehingga membuat mereka berdua bisa bersikap leluasa.“Apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu berhenti?” Tanya Alvina dengan ekspresi wajah yang tampak bermain-main, dilihat d

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 135 - Ultimatum

    “…!”Aira terenyak.Tak pernah ia bayangkan, seseorang sedingin, dan begitu pendiam seperti Putri Duke Kennard, yakni Alvina Desideria Kennard, … akan berlaku seperti itu.“Persetan kau!”Dia mengacungkan jari tengahnya tepat di depan muka.Bahkan, menambah dramatisasi supaya kesan menjengkelkan terasa begitu cetar, … anak perempuan berambut biru beri dan bermata biru es itu, menjulurkan lidahnya seperti mengejek.“A-apa yang?!”Kaget, tentu itu yang ia rasa.Bukankah selama ini, putri Duke itu sangat dikenal dengan kelakuannya yang elegan, seolah-olah memahami dan menjalankan peribahasa, “diam adalah emas”?Lalu mengapa …?“Ha, sepertinya kau terkejut ya, dengan perubahanku sekarang? Asal kau tahu, justru, sifat asliku adalah seperti ini.”“…!”“Malahan, perubahan sifatku yang drastis ini, disebabkan oleh seseorang.”SRKK!Alvina mendekatkan wajahnya ke samping Aira, dan segera memelankan suara akan kelanjutan ucapannya, memberi intonasi yang kalem namun, terasa menekan.“Seseorang y

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status