Share

Chapter 89 - Broken Doll

“Penyesalan terbesarmu, adalah menyatakan perasaan sayangmu sebagai seorang Kakak?”

Bayangan perempuan bergaun pengantin yang menonjol bersama kesadaran Fennel, menangkup dagunya dengan kedua telapak tangan, asyik mendengarkan dengan baik semua yang si pemuda Eglantine itu ceritakan.

“Yah~ kamu sudah menyelesaikan penyesalanmu yang terbesar. Apakah ada penyesalan lain yang bisa kutahu?”

“Penyesalan Saya yang lain?” Fennel bergumam, memikir-mikirkan perihal itu dengan baik-baik. “Tentu saja penyesalan lain Saya adalah menyesal karena meninggalkan Lady Alesya. Padahal kami akan segera menikah, tapi ….”

Menyorot sedih, mata zamrud Fennel yang menenangkan, … memandangi jari manis tangan kirinya yang kini tak memiliki sematan apa-apa lagi.

Tak lama kemudian, ia pun kembali bergumam.

“Selain itu, penyesalan Saya yang lain juga, adalah tidak menemukan Ibu Saya yang menghilang.”

“Bukannya Ibumu sudah lama mati ya?” celetuk si perempuan langsung menyahut secara cepat, melontarkan ucapan yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status