Beranda / Fantasi / Rather Than My Fiancé, I Will Choose You! / Chapter 24 - A Guilty For A Knight Like Him

Share

Chapter 24 - A Guilty For A Knight Like Him

Penulis: Aerina No 7
last update Terakhir Diperbarui: 2021-10-10 13:17:20

PRANGG! 

“Ahhhh, ahhh ... Ayahhh!”

“Darissa!”

Marquess Myles sangat terkejut ketika mendapati putri bungsunya berteriak histeris memanggilnya setelah tak sengaja menyenggol guci kamarnya. Dengan perilaku yang seperti orang kesurupan, Darissa menangis menjerit-jerit menjambak rambutnya sendiri dan meringkuk di sudut kamarnya.

Myles segera menghambur memeluk Darissa dengan lembut, lalu mencoba menenangkannya, ”Sayang, tidak apa-apa ... tidak apa-apa, Ayah ada di sini.”

Darissa langsung memeluk Ayahnya erat, ia tak ingin lepas dari dekapannya yang terasa menenangkan. Sudah menginjak hari ke-3 semenjak Darissa berkelakuan seperti ini, membuat hati Myles merasa hancur akibat melihat kondisi putrinya yang paling tenang itu, berubah menjadi sangat menyedihkan.

Darissa tidak ingin bertemu dengan siapa pun untuk sekarang, kecuali Ayahnya yan

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 25 - Guilty Syndrome

    ‘Menjalani hidup yang bahagia bersama-sama. Siapa? Aku? Denganmu? Dengan kalian semua? Memangnya orang yang penuh kesalahan sepertiku ini ... pantas untuk mendapatkan itu?’ pikir Hisahilde.Pelukan hangat yang Alesya salurkan padanya, telah berhasil membawa kewarasannya kembali.Saat tangan Hisahilde terangkat dan hendak memeluk punggung Alesya, tiba-tiba sebuah pertanyaan rumit lagi-lagi menyerang pikirannya.Apakah ia memang benar-benar pantas mendapatkan perlakuan spesial seperti itu? Dia yang istilahnya bukanlah orang istimewa ataupun orang berada, dari sekian banyak orang-orang yang bekerja di kediaman keluarga bangsawan terhormat ini?Alhasil, tangan yang tergapai itu pun terhenti di udara sebentar, lalu kemudian kembali ke posisi di samping tubuhnya setelah ia berhasil mengurungkan niat.Ah, sudah berapa lama sejak Hisahilde datang ke kediaman ini? Setelah mengikuti punggungnya Marquess E

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-10
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 26 - Guilty Syndrome (2)

    ***-“Alesya, lihatlah siapa yang Ayah bawa. Hm, apa putriku ini sudah tertidur?”--“Hng ... Ayah?”-Alesya kecil yang merasa terganggu dengan suara nyaring di tengah tidur siangnya itu, terbangun dan mengucek-ngucek matanya yang masih terasa mengantuk.Penasaran dengan apa yang membuat Ayahnya sampai membangunkannya hanya demi menunjukkan sesuatu padanya, Alesya pun akhirnya bertanya.-“Apa yang membuat Ayah sampai datang kemari, kalau tidak salah ingat, di jam saat ini itu ... Ayah sering di sibukkan oleh pekerjaanmu, benar 'kan?”--“Ah soal itu, tentu saja karena Ayah ingin memperkenalkan seseorang padamu. Ayah sedih saat melihatmu kesepian di rumah tanpa menghabiskan masa kanak-kanakmu dengan teman sebayamu di luaran sana.”-Marquess Myles mengelus-elus lembut pucuk kepala merah muda put

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-10
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 27 - Don't Tell Me ... Your Dad ....

    -“Karena Aku ... telah membunuhnya.”- Tersentak, tangan Alesya yang saling bertautan dengan tangan Hisahilde itu mendadak menjadi terasa kaku. Kendati demikian, ia tetap tak melepaskan tangannya dan pergi dari sana begitu saja, justru karena pengakuan yang sangat mengejutkan itulah, yang membuat Alesya ingin semakin menemani dan menguatkan teman masa kecilnya. -“Untuk menceritakan semuanya padamu, Aku ... harus memulai dari mana, yah?”- Hisahilde mengalihkan tatapannya ke luar, mengamati para pelayan dan penjaga kebun di bawah sana yang sibuk berlalu-lalang mengerjakan tugas mereka di March Eiren ini. -“Kejadian kelam itu, betul-betul menyisakan jejak yang sangat dalam pada jiwaku hingga mampu mempengaruhi kewarasanku. Tepat di hari peringatan kematian Ibuku, Aku tak pernah menyangka kalau Ayahku juga akan pergi meninggalkanku sendirian.”- Hisahilde melepaskan genggaman

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-15
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 28 - Listen, Isn't Your Fault!

    -“Saat itu, Aku adalah seorang bocah kecil yang tidak tahu menahu tentang apapun. Terutama mati dengan cara membunuh dirinya sendiri,”- Hisahilde mengakhiri cerita tentang kematian ayahnya, dengan raut muka yang penuh akan kesedihan mendalam.-“Orang yang membawaku ke kerajaan ini ... tidak pernah memberitahuku tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Ayahku di waktu itu, hingga pada akhirnya, Aku mencari tahu sendiri.”- lanjutnya.Hisahilde memutar badannya ke arah luar, kakinya yang tadi ia tekuk itu kini menjulur keluar bibir jendela, berayun-ayun kecil di sana, seirama dengan derus dari angin yang menerpa bingkai kaca.-“Aku dengar, bunuh diri dilakukan oleh orang yang sudah lelah dengan kehidupan yang sedang mereka jalani. Masalah yang banyak dan penderitaan yang semakin menumpuk, membuat orang itu ingin menghilang saja.”-Suara yang kian terdengar parau, dan

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-15
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 29 - Happy Birthday ... Milady

    “Hilide~ oh Hilide~ di manakah Dikau berada? Daku sudah mencarimu ke mana-mana sedari tadi, tapi tetap tak bisa menemukanmu.”Alesya berdendang, sambil menyibakkan semak-semak ataupun gentong-gentong besar di belakang gudang kediamannya.Sementara si orang yang tengah dicari Alesya, yakni Hisahilde, justru berada di atas batang pepohonan sambil membekap mulutnya sendiri, agar tidak menimbulkan suara yang bisa membuat Alesya sadar kalau ia sedang berada di dekatnya.“Ah, Daku paham. Dikau ingin mengajak Daku bermain petak umpet ya? Ahaha, Hilide yang kekanak-kanakan. Baiklah, asal sekali saja ya! Soalnya Daku ingin mengajakmu berlatih memanah untuk kompetisi berburu nanti.”Tujuh bulan tak terasa telah berlalu, menggantikan musim gugur yang adem dengan suasana musim panas yang gerah. Kompetisi berburu yang merupakan sebuah tradisi turun temurun nenek moyang kerajaan, sudah hampir di depan ma

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-15
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 30 - Let's Begin, The Hunting Competition!

    Kompetisi berburu yang dinanti-nanti akhirnya tiba juga. Kompetisi ini, telah mengumpulkan kepala keluarga dari berbagai gelar pangkat bangsawan elite, bersama dengan para istri dan anak-anak perempuan mereka di tempat yang sama.Ada sebuah tradisi yang dilakukan gadis-gadis muda kepada pria lajang yang akan berburu, yakni memberi mereka seutas pita satin yang disulam dengan nama marga keluarga si gadis.Jika si pria menerima pita dari gadis itu, maka sudah diharuskan ia supaya kembali dengan selamat, untuk memberi gadis itu setengah dari hasil berburunya.Misalkan ada sebuah kebetulan kalau si pria itu mendapatkan banyak tawaran pita-pita dari para gadis, maka si pria hanya perlu mengambil salah satunya saja.“Your Highness! Kyaaah, Your Highness Prince Lancient! Tolong terimalah pita dari Saya!”“Tidak, Your Highness. Tolong ambil milik Saya saja,”Pekikan dan jeritan yang m

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-15
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 31 - The Honoured Guest

    “Para rakyatku tercinta, seperti yang sudah kalian ketahui, kompetisi berburu ini adalah sebuah tradisi yang sudah diadakan secara turun temurun dari nenek moyang kita. Kali ini, kita telah kedatangan tamu istimewa dari kekaisaran yang agung, the Royal Blood from Violegrent’s Empire, beserta para utusannya.”Raja Vernon berpidato di atas mimbar dengan penuh wibawa, seraya menyanjung tinggi tamu kehormatannya yang tak biasanya datang ke acara nasional negara lain, tapi tiba-tiba melakukannya hanya karena ingin menuruti sebuah permintaan kecil dari seseorang.“Tunjukan rasa hormat kalian kepada mereka! His Majesty the Emperor of Violegrent, Howard Carlisle Violegrent. Beserta Her Royal Highness, the Princess of Violegrent, Rosalina Earlene Gina Carlisle Violegrent.”Atas titahan sang Raja, semuanya membungkuk memberi hormat kepada mereka berdua yang tengah duduk santai penuh keang

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-15
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 32 - Tea Time With The Royal Family

    Burung-burung bercuit, berkicau dan saling menyahut satu sama lain dengan suaranya yang terdengar mengalun merdu, sembari terbang berkejar-kejaran, di antara pepohonan yang rindang.Keadaan hutan yang masih terjaga dengan asri ini, telah banyak menumbuhkan semak belukar dan rerumputan yang berwarna hijau menyegarkan.Di saat itu, lewatlah seekor kijang jantan bertanduk besar, yang kemudian berhenti sejenak tuk memakan rerumputan yang sangat menggoda nafsu makannya.Sementara, dari kejauhan, terlihat ada seseorang yang sudah bersiaga dengan panahnya sedari tadi, untuk menargetkan kijang yang akan menjadi salah satu hewan yang diburu olehnya.Di tengah senyapnya akan kesendirian, ia pun bergumam, “Sir Eglantine bilang, bidik target yang tidak bergerak sedikit di atasnya. Dan bidiklah target yang bergerak, ke arah jalan yang akan dilaluinya.”Rambut merah muda yang diikat sehingga membuatnya merasa lebih l

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-15

Bab terbaru

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 138 - Deep Inside

    BRUAK!“Kyahkk!”“…!”Suara gadis yang berteriak setelah terdengarnya suara sesuatu yang beradu, telah sukses memecah fokus milik seseorang.Seseorang yang lekas menolehkan kepala bersurai merah muda yang indah, namun, secara bersamaan terlihat lucu karena warnanya hampir menyerupai permen kapas, … tuk memalingkan muka pada sumber suara.Seseorang yang ….GREP!“H-huhh??”… Membelalakkan manik mata kuning keemasan, yang memantulkan bayangan sesosok remaja laki-laki berambut hitam ebony, menangkap hati-hati seorang murid perempuan berambut hijau lumut.“Ah, … Anda baik-baik saja?” Tanya remaja laki-laki yang gadis berambut permen kapas ini kenali sebagai Grand Duke muda Eglantine, Fennel, sembari melepaskan pegangan tangannya dari yang ia tolong.Suaranya terdengar halus, sangat sopan ditelinga.Tatapannya yang lembut, terpancar dari manik mata hijaunya yang menenangkan.“S-saya baik-baik saja.”Seharusnya, dia, si gadis berambut permen kapas ini, putri sulung the Honourable Marquess o

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 137 - Challenge (2)

    GROOO~!.“…!”“…!”“…!”Suara perut yang terdengar keroncongan, mengagetkan ketiga muda-mudi yang ada di sana.Yakni, Aira yang sempat tidak terima di dalam hatinya, kalau ia hanya menjadi obat nyamuk saja.Ruffin yang masih memiliki sisa potongan besar kue muffle di tangannya.Juga, penghasil sumber suara keroncongan itu sendiri, Alvina, ….“M-maafkan Saya atas kelancangan ini!”… Yang menutupi muka merah padamnya dengan kedua telapak tangan.“Hoo, ini menarik,” batin Aira menyeringai, tiba-tiba merasa senang.Dia sangat mengharapkan, supaya nenek yang mengaku sudah menunggu si pangeran dari Violegrent ini selama kurang lebih 70 tahun, terlepas itu benar atau tidak, … akan mengalami hal yang serupa seperti dirinya tadi.Yaitu, ….“Kamu lapar?”… Dihardik dengan kasar oleh target tantangan mereka.“Ini memang tidak sopan, tetapi, … apa kamu mau memakan punyaku sebagai pengganjal perutmu tuk sementara waktu?”"S-sungguh?"Akan tetapi, … apa?“Bolehkah Saya menerima bantuan yang berharg

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 136 - Challenge

    “Pangeran Edelhert~!”“….”“Pangeranku~!”“….”“Your Royal Highness~!”“….”“Ruff—!”“—Hei.”Tidak tahu malu, padahal sudah diperingatkan di seminggu yang lalu, … Alvina melabrak Aira sembari menampilkan sisi sikapnya yang lain.Sikapnya yang sebenarnya, yang kasar, serampangan, dan jauh dari kata seperti sesosok nona bangsawan.“Dasar j*lang rendahan.”Berkali-kali, Aira mencoba mencari perhatian dari Ruffin, yang jelas-jelas menghindarinya dan merasa tidak nyaman atas gangguan itu.Berkali-kali juga, Alvina mengawasi dia dari kejauhan dengan tangan yang mengepal.“Kau bebal sekali, ya? Sampai-sampai tidak mau mendengarku.”SRAKK!“…!”Alvina memojokkan Aira sampai di gadis berambut hijau lumut itu terpojok menyandarkan tubuhnya pada tembok ruangan, … yang lagi-lagi sangat sepi tuk dilewati murid-murid lain sehingga membuat mereka berdua bisa bersikap leluasa.“Apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu berhenti?” Tanya Alvina dengan ekspresi wajah yang tampak bermain-main, dilihat d

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 135 - Ultimatum

    “…!”Aira terenyak.Tak pernah ia bayangkan, seseorang sedingin, dan begitu pendiam seperti Putri Duke Kennard, yakni Alvina Desideria Kennard, … akan berlaku seperti itu.“Persetan kau!”Dia mengacungkan jari tengahnya tepat di depan muka.Bahkan, menambah dramatisasi supaya kesan menjengkelkan terasa begitu cetar, … anak perempuan berambut biru beri dan bermata biru es itu, menjulurkan lidahnya seperti mengejek.“A-apa yang?!”Kaget, tentu itu yang ia rasa.Bukankah selama ini, putri Duke itu sangat dikenal dengan kelakuannya yang elegan, seolah-olah memahami dan menjalankan peribahasa, “diam adalah emas”?Lalu mengapa …?“Ha, sepertinya kau terkejut ya, dengan perubahanku sekarang? Asal kau tahu, justru, sifat asliku adalah seperti ini.”“…!”“Malahan, perubahan sifatku yang drastis ini, disebabkan oleh seseorang.”SRKK!Alvina mendekatkan wajahnya ke samping Aira, dan segera memelankan suara akan kelanjutan ucapannya, memberi intonasi yang kalem namun, terasa menekan.“Seseorang y

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 134 - When I See You Again

    “Aboo! Abuuu!”Sigh …!Sulit dipercaya, ada dunia yang suasananya jauh berbanding terbalik dengan dunia yang Desik—ah! Maksudnya, Alvina bayi ini kenal.Lihatlah atap langit-langit berukiran estetik, tetapi jika di zamannya sudah pasti akan dipanggil sebagai sebutan barang antik atau kuno, … menghias rumah kepemilikan dari dua orang cantik nan tampan, yang Alvina taksir sebagai orang tua kandungnya ini. Itu terlihat begitu nyata.Apakah seperti ini perasaannya Rafi dahulu, sewaktu dia tinggal di waktu bernuansa semacam sekarang, tetapi tiba-tiba terlempar jiwanya untuk memasuki raga milik seseorang berpenduduk zaman modern?Ternyata, lumayan mengesalkan juga, ya.Mengingat, orang-orang baru yang dikenalnya tidak memahami adaptasi lingkungan mereka.“Cikucikuckik! Bwaaa!”“….”Menatap datar pria konyol yang faktanya bahwa dia memang ayahnya, karena sudah berjasa besar dalam mewariskan penampilan indah dari rambut biru beri, mata biru es yang dingin, serta kulit putih pucat, … tengah m

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 133 - Please … Help … Me!

    Saat Rafi yang hanya dalam sepersekian menit sudah kehilangan memori terkait kenangan mereka menghabiskan waktu bersama selama beberapa bulan ke belakang ini, bertanya kepadanya akan siapa dirinya, … Desika menjawab.“Aku temanmu.”Teman.Hanya itu.Setidaknya untuk sekarang.Lalu ….“Sial, sial, sial, SIAL!”Saat dia berinisiatif memeluk dan menutupi mata beringas Rafi tatkala orang yang berbeda kepribadian ini dengan kepribadiannya di sehari yang lalu itu, karena amukannya semakin menjadi-jadi tatkala melihat dunia berbeda dari apa yang diketahuinya, … Desika mengatakan.“Tidak apa-apa, aku akan memandumu. Karena aku temanmu, aku akan selalu bersamamu."Karena dia temannya, tak ada alasan yang bisa membantahnya untuk mencegah teman berharga bagi dirinya itu jatuh ke dalam parit untuk terpuruk sendirian.Kemudian, ….“Mati. Mati. Mati. Mati …!”Betapa eratnya pelukan yang Desika berikan kepada Rafi, dalam beberapa minggu waktu yang dihabiskannya sendiri untuk mengawasi orang yang men

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 132 - My Love From Another World (3)

    “Ini hasil tulisanmu?”Membuka lembaran buku cetak fisik yang Desika berikan kepadanya untuk dibaca pertama kali oleh pembaca pertamanya sebelum versi novel online-nya ia luncurkan, … Rafi menghabiskan masa liburan kerja untuknya akibat majikannya sedang menutup kafe karena hendak bertamasya, … membaca secara antusias buku yang berjudul “Tame My Possessive Fiancé”. Tentu, rasa semangat dari pembaca pertamanya ini membuat Desika senang tidak terhingga.Terutama, karena dia, sosok pembaca pertamanya … adalah ketertarikan cinta pertamanya juga. “Jadi, bagaimana menurutmu?”“Ini cerita yang bagus.”Mata mereka saling bertatap, dan mengalihkan satu pandangan bermakna lain ke sorot manik yang memancarkan aura keceriaan.“Kau membuatnya sangat realistis dengan suasana di duniaku, sehingga dapat mendorong orang ikut percaya bahwa dunia tempat tinggalku itu memang ada.”“Kalau begitu, apa kamu tidak keberatan kalau aku …?”“….”Ah.Senyuman tipis yang menyimpul seperti sebuah seringai itu te

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 131 - My Love From Another World (2)

    “Arghhh! Sialaaan! Apa yang KAU LAKUKAN?!”Berteriak begitu kencang secara sengaja selain karena memang merasa terkejut, juga karena ingin menarik bantuan lewat perhatian yang didapat dari teriakannya tersebut, … Desika membekuk pergerakan Rafi dengan cara mengimpit lehernya mengenakan perpotongan lengan.“KAU GILA YA? KAU MAU MATI YA?”Terima kasih atas suara lantangnya itu, petugas medis yang kebetulan sedang lewat di dekat koridor ruangan ini datang membantu mencegah upaya sang pasien bernama Rafi untuk melompatkan diri dari lantai 5 rumah sakit ini.Sekarang, setelah dipikir-pikirkan lagi, … tentang bagaimana pasien yang berontak dari para petugas medis yang berusaha menyuntikkan obat penenang, demi mencegah hal-hal tak diinginkan mau dilakukan kembali oleh Rafi yang saat ini tampak mengucurkan banyak darah dari hidungnya sedari Desika seret tuk menjauh dari jendela, … si gadis yang mulai menangkap situasi, mengerutkan keningnya serius.Rupa-rupanya, orang yang dimulai dari hari i

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 130 - My Love From Another World

    “Ya, ya, ya. Sialan! Berhenti berbicara tanpa henti! Kau pikir aku ini typewriter apa? Yang mampu menangkap semua kata-katamu secepat apa pun informasi yang diberikan?!”Mengemudikan mobil mewah dengan ditemankan oleh musik yang mengentak-entak di sela-sela dirinya bertukar percakapan bersama temannya lewat earphone, … seorang perempuan muda yang tak perlu pusing memikirkan tugas sekolah karena orang tua angkatnya tidak memaksanya untuk sekolah jika memang tidak mau, … asyik menikmati suasana.Sampai ….“Eh, sudah dulu ya. Aku ma—!”—BRAKKK!“…!”Dia mengerem mobilnya mendadak dengan jantung yang seperti mau berhenti sejenak, begitu menyadari adanya sesuatu yang muncul dan jatuh tiba-tiba dari atas pohon, … lalu berakhir menghantam kaca depan mobilnya sampai ringsek.“Oh, oh SIALAN!”Mengumpat dengan suara histeris segera setelah keluar dari mobil dan menyidik-nyidik lebih jelasnya lagi tentang sosok yang menabrak mobil kesayangannya itu, … perempuan tersebut tambah-tambah mengumpat.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status