Share

Bab 78. Tak Pernah Bisa Bersikap Adil

Mayir memejamkan mata singkat. Pria paruh baya itu tampak sangat kesal, karena ponsel Nicole tak kunjung aktif. Mayir ingin segera menyelesaikan segala kekacauan yang terjadi. Kekacauan yang rumit. Bagaimanapun, Mayir berusaha untuk bersikap adil pada kedua putrinya.

Suara ketukan pintu terdengar. Refleks, Mayir mengalihkan pandangannya ke arah pintu—dan menginteruksi orang yang mengetuk pintu itu untuk masuk ke dalam.

“Tuan.” Curt melangkah mendekat pada Mayir.

Mayir menatap dingin sang asisten. “Ada apa kau ke sini?”

“Tuan, saya baru saja mendapatkan kabar dari Vincent, asisten Tuan Oliver. Dia mengatakan bahwa Tuan Oliver mengajak Anda, Nyonya Erica, dan juga Nona Shania datang ke rumah kediaman keluarga Maxton lusa ini. Tuan Oliver akan menyampaikan sesuatu,” ujar Curt melaporkan.

Mayir terdiam sebentar. “Oliver memerintahkan Vincent untuk mengatakan itu padamu?” ulangnya memastikan.

Curt menganggukan kepalanya. “Benar, Tuan. Vincent mengatakan itu pada saya.”

Mayir mengembuskan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rini Widiastuti
Oliver... pria sejati yang memperjuangkan dan membela wanita yang di cintainya. semoga Nicole dan Oliver bisa bersatu dalam pernikahan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status