Share

Bab 28 Perdebatan

Penulis: XENA
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-19 13:25:35

"Sean! Dari mana saja kamu?!" tanya Antonio dengan tegas ketika melihat putra keduanya masuk ke dalam hotel.

Pria yang namanya dipanggil pun menoleh. Dia berjalan menghampiri kedua orang tuanya, dan berkata,

"Sean habis dari mencari Celine, Pa"

"Memangnya di mana kamu mencarinya? Baru saja Dave menemukannya dalam keadaan basah kuyup karena kehujanan," tanya Anna dengan tatapan menyelidik pada putra keduanya.

Seketika Sean membelalakkan matanya. Dia tidak menyangka jika Dave yang menemukan Celine pada akhirnya.

"Apa? Dave? Di mana mereka sekarang?"

"Tadi Dave membawanya ke atas. Mungkin saja ada di kamar kalian," jawab Anna dengan cepatnya.

Dengan tergesa-gesa Sean masuk ke dalam lift, dan menekan tombol untuk menuju ke lantai kamar mereka.

"Sial! Kenapa harus dia yang menemukannya?!" umpat Sean mengeram kesal pada keadaan.

Tiba-tiba dia teringat akan ucapan mamanya yang mengatakan jika mereka berada dalam kamar. Dalam lift tersebut hanya terdengar suara ketukan dari sepatu Sean yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 29 Curiga

    "Dave, mereka tadi mengatakan jika kamu mengendarai mobil sendiri. Apa benar begitu, Dave?" tanya Antonio pada putra pertamanya.Seketika Dave menghentikan makannya. Dia menatap sang papa, dan menjawab pertanyaannya."Iya, Pa. Dave mengendarai mobil sendiri.""Dave, apa kamu baik-baik saja? Bukankah kamu tidak bisa mengendarai mobil saat hujan?" tanya Anna dengan cemasnya.Deg!Seketika Dave tersadar jika dia mampu mengendarai mobil dengan menembus hujan yang sangat lebat, hanya demi menyelamatkan seorang wanita yang merupakan adik iparnya."Apa kamu sudah lepas dari trauma mu, Dave?" tanya Antonio dengan menatap intens pada putra pertamanya.Dave terdiam. Dia sendiri baru menyadarinya, jika dia bisa melewati traumanya ketika bersama dengan wanita yang sudah mempunyai tempat tersendiri dalam hatinya.Setelah kecelakaan bersama dengan istrinya, Dave pernah pingsan di dalam mobil ketika mengendarai mobilnya sendiri pada saat hujan. Beruntungnya ada polisi yang sedang berpatroli, sehingg

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-20
  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 30 Kesal dan Amarah

    Celine memandang suaminya dengan tatapan datar. Dalam hatinya tidak ingin bertengkar dengan suaminya, karena kondisi tubuhnya masih sangat lemah saat ini.Namun, kekesalannya semakin menjadi tatkala mendengar pertanyaan-pertanyaan yang keluar dari mulut suaminya."Kenapa harus Dave yang menemukanku? Kenapa bukan suamiku yang datang menolongku? Aku sangat menyayangkan hal itu," ucap Celine seraya menatap kesal pada sang suami. "Aku mencari mu ke mana-mana, dan tidak menemukanmu. Kenapa kamu tidak bisa dihubungi? Apa kamu sengaja mematikan telpon mu agar tidak bisa aku hubungi? Jangan-jangan kamu memberi tahu Dave di mana kamu berada, sehingga Dave bisa dengan mudah menemukanmu," tukas Sean sembari menatap curiga pada istrinya."Tutup mulutmu, Sean!" ujar Celine dengan tegas seraya menatap penuh kebencian pada suaminya.Sean menyeringai melihat kemarahan yang terpancar pada mata sang istri. Kemudian dia berkata,"Kenapa marah? Apa semua perkataanku benar?""Tidak. Semua pemikiran dan p

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-21
  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 31 Di Antara Dua Istri

    "Raisa?!" Seketika wanita cantik yang sedang duduk sendiri di restoran hotel, menoleh ke arah sumber suara. Wanita tersebut berpenampilan sangat modis. Dari ujung kaki hingga ujung rambutnya berhiaskan barang dari brand ternama. Dia tersenyum pada seseorang yang memanggil namanya. "Apa kabarnya, Ma?" sapa Raisa ketika sudah berada di meja orang yang memanggilnya.Wanita cantik nan berpenampilan modis tersebut, mengulurkan tangannya pada wanita paruh baya yang sedang duduk dan tersenyum padanya."Baik. Bagaimana kabarmu?" tanya balik Anna pada mantan tunangan putra keduanya, seraya menerima uluran tangannya, dan menempelkan pipi kanan serta kirinya pada wanita tersebut."Kabar Raisa baik, Ma," jawab Raisa sembari tersenyum manis pada wanita yang telah melahirkan kekasihnya.Antonio hanya diam memperhatikan sang istri bertegur sapa dengan wanita yang dikenalnya. Seperti biasanya, Antonio enggan berkomentar pada sesuatu hal yang t

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 32 Rencana Licik

    'Sial! Sepertinya Papa marah padaku,' batin Sean mengeram kesal.Segera dia beranjak dari duduknya, karena tidak mau mendapatkan kemarahan dari sang papa. Sikap tegas Antonio sudah terkenal di mana pun, sehingga semua orang segera bergegas apabila mendapatkan perintah darinya.Semua orang di meja tersebut hanya diam, tanpa berkomentar apa pun. Berbeda dengan Raisa. Dia ikut beranjak dari duduknya, dan melingkarkan tangannya pada lengan Sean, seraya berkata,"Aku akan menemanimu.""Tidak! Tidak usah!" ujar Sean dengan cepatnya seraya bersikap tegang mendapatkan tatapan mata yang tidak biasa dari semua anggota keluarganya."Tidak apa-apa, Sayang. Aku juga ingin ngobrol dengan Papa," tukas Raisa sembari bergelayut manja pada lengan Sean.'Papa? Sejak kapan Papa mertuaku jadi Papa mertuamu?' batin Celine seraya menyeringai mendengar Raisa memanggil Antonio dengan sebutan papa."Biarkan Sean menemui papanya seorang diri. Lebih baik habiskan saja makananmu, dan segera melakukan aktifitas mu

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-23
  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 33 Dia atau Aku

    "Sean, apa yang sedang kamu lakukan?!" Seruan dari Antonio membuat Sean beringsut ketakutan. Dia hanya diam, tidak berani menatap wajah sang papa."Apa yang ada di dalam pikiranmu, sehingga wanita yang pernah menyakitimu sekarang berada di sini bersama dengan kita?!""Ingat, Sean. Kita di sini untuk berlibur, dan untuk memberimu kesempatan agar bisa memiliki anak dengan istrimu, bukan dengan wanita itu!" "Kenapa kamu diam saja?! Jawab, Sean!"Kemarahan Antonio semakin menjadi tatkala mengingat apa yang dilakukan putra keduanya bersama dengan mantan tunangannya. Terlebih lagi dia melihat wajah kesal dan kecewa dari menantunya. Sontak saja Sean menatap wajah sang papa, dan menjawab pertanyaan darinya."Sean tidak tahu, Pa. Sean juga baru bertemu dengannya pagi ini.""Benarkah? Sepertinya Papa melihat ada hal lain yang kamu sembunyikan dari kami. Apa kamu berhubungan kembali dengannya?" tanya Antonio menyelidik."Tidak, Pa. Kami tidak--""Lalu, kenapa kamu menurut sekali padanya? Apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 34 Kartu Kredit

    Deg!Pertanyaan yang menyulitkan Sean keluar dari bibir sang istri. Dia diharuskan memilih saat ini.'Sial! Kenapa dia menyuruhku memilih?' batin Sean mengumpat kesal.Dia tidak bisa memilih antara dua wanita yang mempunyai ruang tersendiri dalam hatinya. Wanita pertama merupakan istri sahnya yang harus dipertahankan agar dia mendapatkan jabatan sebagai seorang CEO di perusahaan milik keluarganya. Sedangkan wanita yang kedua adalah mantan tunangannya yang kini hadir kembali di hidupnya."Aku rasa kamu akan tetap mempertahankan dia," ucap Celine seraya menyeringai.Tanpa menunggu jawaban dari suaminya, Celine segera membawa koper dan tasnya keluar dari kamar tersebut.Pria yang berdiri mematung itu, dengan segera mengejar sang istri. Dia meraih tangannya, dan mencoba menghentikannya."Sayang! Tunggu! Aku tidak ada hubungan lagi dengannya."Sang wanita hanya diam. Dia menatap tajam pada suaminya, sembari mencoba melepaskan tangannya dari genggaman sang suami."Jangan coba-coba menguji k

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-25
  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 35 Calon Istri

    Celine tersenyum membaca pesan dari Andra, sekretarisnya. Segera dikeluarkannya benda persegi yang akan dipergunakannya untuk membaca email dari sekretarisnya itu.Beberapa saat, dia fokus pada banyaknya proposal dari berbagai perusahaan yang dikirimkan oleh Andra. Seketika bibirnya melengkung ke atas ketika membaca proposal milik Sean, suaminya. 'Lakukan kerja sama dengan perusahaan MY yang dipimpin oleh Sean Mayer.'Pesan tersebut dikirimkan Celine pada sang sekretaris untuk memberitahukan keputusannya. Dia menyeringai membayangkan apa yang terjadi setelah Sean mengetahui tentangnya."Siapkan dirimu untuk menerima kejutan yang sangat berharga dariku, Sayang," ucapnya sembari menyeringai melihat proposal yang diajukan oleh suaminya."Akan aku balas semua rasa sakit ku dengan cara yang elegan," imbuhnya kembali.Tiba-tiba matanya menangkap sosok seseorang yang sangat dikenalnya. Pria itu sedang berjalan bersama seorang wanita ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-26
  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 36 Tentang Perasaan

    "Bukannya aku buta arah, tapi aku tidak pernah memperhatikan jalan yang aku lewati," ujar Celine untuk mencairkan suasana yang tiba-tiba menegang."Jika memang seperti itu, lebih baik kamu tidak bepergian seorang diri, agar kamu tidak tersesat seperti bocah," sahut Sheila sembari terkekeh, seolah mengolok Celine atas kelemahannya.Dave merasakan aura pertikaian di antara dua wanita cantik tersebut. Dia pun segera mengambil tindakan agar tidak ada masalah bagi mereka bertiga. Tentunya untuk kedamaian hidupnya saat ini.Perusahaannya sedang dipertaruhkan saat ini. Kerjasama dengan perusahaan WLM, milik keluarga Sheila William, harus bisa berjalan dengan lancar. Begitu pula dengan hatinya. Dia tidak ingin jika Celine, adik ipar yang menempati ruang tersendiri di hatinya, salah paham dengan hubungannya bersama Sheila, dan berpikiran buruk tentangnya."Lebih baik kita kembali saja ke hotel. Aku juga harus mengerjakan sesuatu.""Tidak. Aku tidak mau, Dave. Aku ingin menghabiskan waktu di si

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-27

Bab terbaru

  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 260 Suratan Takdir

    Suara detak jantung dari seorang pasien pria yang terbaring di atas tempat tidur pasien, terdengar menggema dalam ruang ICU setelah mendapatkan operasi selama beberapa jam. Deraian air mata dari beberapa orang yang berada di luar ruang tesebut, tidak dapat didengarnya, seolah dunia mereka kini berbeda. Wanita tua yang berpenampilan modis dan terlihat lebih muda dari usianya, sedang berdiri di depan jendela kaca ruang ICU. Pandangan matanya tidak lepas dari pasien yang ada di dalam ruangan tersebut. Mata sembabnya masih saja mengeluarkan air mata, seolah tidak bisa merelakan apa yang dilihatnya saat ini. "Kenapa nasib Sean bisa begini, Pa?!" tanyanya dengan suara serak pada sang suami yang ada di sebelahnya. "Sabar, Ma. Papa yakin, Sean akan baik-baik saja. Sean adalah seorang Mayer. Dia pasti kuat dan berusaha untuk bertahan, agar bisa kembali pulang bersama dengan kita," tutur Antonio yang berusaha menenangkan hati istrinya. Deraian air mata yang membasahi pipi Anna, membuat

  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 259 Sebuah Tragedi

    "Mama?!" ujar Sera dengan suara yang bergetar.Perempuan muda itu berlari menghampiri seorang wanita paruh baya yang berpenampilan seksi, dan memakai makeup, lengkap dengan lipstik berwarna merah menyala. Dipeluknya wanita yang dipanggilnya dengan sebutan mama tersebut, dan berkata,"Sera takut, Ma."Air matanya menetes di pipi, dan mengenai baju wanita paruh baya yang dipeluknya. Hal yang paling dibenci oleh Raisa, kini dilakukan oleh putrinya. Raisa sangat marah jika bajunya terkena makeup orang lain pada saat berpelukan dengannya. Terlebih lagi jika air mata orang tersebut menempel di bajunya.Sang mama menjauhkan tubuh putrinya, dan memperhatikan penampilan perempuan muda tersebut yang masih sesenggukan mengeluarkan air mata. "Ada apa denganmu, Sera? Kenapa kamu seperti ini? Dan juga kenapa kamu berada di tempat ini?" tanya Raisa sembari menatap putrinya dengan heran.Sera menundukkan kepalanya, sembari mengusap kasar air mata yang menetes di kedua pipinya. Akan tetapi, dia tidak

  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 258 Hukuman

    "Semuanya sudah lengkap. Sepertinya masalah ini sudah bisa kita proses sekarang," ucap polisi yang sebelumnya telah bersitegang dengan Sean."Silahkan, Pak. Kami menyerahkan mereka pada pihak kepolisian," ujar seorang pria yang berasal dari arah belakangnya.Seketika putra kedua dari keluarga Mayer tersebut, menoleh ke arah sumber suara. Sontak saja matanya terbelalak melihat sosok yang sangat familiar sedang berdiri bersama dengan dua orang pria yang diapit oleh beberapa polisi dan beberapa pria berpakaian serba hitam. "Om Sean," lirih perempuan yang saat ini sedang membuat Sean tercengang dengan penampilannya.Betapa tidak tercengang ketika Sean melihat keadaan putri dari wanita yang menjadi partner ranjangnya. Rambutnya berantakan dan terkesan acak-acakan. Wajahnya terlihat begitu lelah, dengan makeup yang luntur karena peluhnya. Dan satu hal membuat Sean tidak bisa berkata-kata yaitu penampilan Sera saat ini yang persis seperti ibunya.Ingatan Sean tertuju pada saat dirinya menja

  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 257 Lapor dan Dilaporkan

    Seketika dua orang pria dan seorang wanita terhenyak kaget, tatkala pintu kamar yang mereka tempati dibuka dengan kerasnya dari luar. Beberapa pria berpakaian serba hitam masuk ke dalam kamar tersebut, dan menangkap basah mereka bertiga dalam keadaan polos sedang bersenang-senang bersama. Kedua pria tersebut merupakan karyawan hotel yang bekerja pada bagian parkir, sehingga mereka berdua terlihat ketakutan saat ini.Berbeda dengan kedua pria itu. Sera yang usianya jauh lebih muda dari mereka berdua, terlihat sangat menikmati permainannya. Dia berada di atas tubuh seorang pria, dan pria yang satunya lagi memanjakannya dari belakang tubuhnya. Bahkan dia tidak mau menghentikan gerakannya. "Cepat lakukan! Aku sudah tidak tahan lagi! Jangan berhenti! Aku mohon!" ujar Sera dengan suara yang tertahan, diiringi dengan lenguhannya dan lebih mempercepat gerakannya.Hal itu membuat pria yang berada di bawah tubuhnya merasa tersiksa. Dia ingin menghentikannya, tapi hasratnya mengatakan tidak mau

  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 256 Hukuman

    Dave mengepalkan kedua tangannya ketika mendengar cerita dari sang putra tentang apa yang dilakukan oleh Sean padanya. Kilatan amarah terlihat dari mata pria paruh baya yang selalu membuat sang adik iri padanya. "Tidak pernah ku sangka dia akan berbuat senekat itu padamu," ujar Dave dengan penuh amarah. Hatinya kini dikuasai oleh amarahnya pada sang adik. Bahkan Dave telah berjanji dalam hatinya, dia akan memberi Sean pelajaran yang setimpal, jika berani menyentuh istri dan putranya, meskipun nyawanya menjadi taruhan. "Apa mungkin dia ingin menghancurkan kita, Dad?" tanya sang putra dengan ragu-ragu. Dave menoleh ke arah putranya. Dia memaksakan senyumnya, berusaha agar putra kesayangannya tidak mengkhawatirkan hal itu. "Jangan pikirkan hal itu, Hero. Daddy akan mengatasi semuanya. Kamu hanya perlu fokus pada kehidupan dan masa depanmu. Tetaplah waspada dan hati-hati pada siapa pun, meski orang tersebut kenal dan sangat dekat denganmu," tutur Dave, sembari menepuk-nepuk lirih

  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 255 Kenyataan yang Mencengangkan

    Hero menyeringai melihat si pengintai telah mendapatkan pelajaran dari sang asisten. Bahkan saat ini, gadis itu telah dibawa oleh dua orang pria yang sama sekali tidak dikenalnya. Mereka berdua diperintahkan oleh asisten Hero untuk memuaskan hasrat sang gadis di dalam kamar salah satu hotel tersebut.Sera pun tidak menolaknya. Dia sangat membutuhkan sentuhan dari pria untuk memuaskan hasratnya. Apalagi saat ini dia dalam pengaruh obat, sehingga bertindak aktif dan agresif ketika bersenang-senang dengan dua pria dewasa yang sangat berpengalaman.Pikirannya kosong. Hanya hasrat yang memburu sedang menguasai hati serta pikirannya. Senyuman dan lenguhannya menandakan kepuasan Sera akan perlakuan dan sentuhan dari kedua pria yang bermain dengannya. "Siapa sebenarnya dia?" tanya Hero pada sang asisten ketika si pengintai sudah keluar dari ruangan tersebut bersama dengan kedua pria suruhan mereka. "Dia suruhan dari pria yang menemui anda di ruang pesta," jawab sang asisten seraya memberika

  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 254 Panasnya Hasrat

    Tepuk tangan meriah mengiringi pemasangan cincin di kedua jari pasangan yang sedang bertunangan. Hero dan Serena merupakan pasangan yang berbahagia pada hari ini. Semua keluarga besar, kolega, dan rekan kerja telah datang untuk menjadi saksi peristiwa penting tersebut, dan tentu saja mereka berbondong-bondong memberikan ucapan selamat pada pasangan yang sedang berbahagia.Setelah semua rangkaian acara selesai dilakukan, dan mengantarkan sang kekasih hati pulang bersama keluarganya, Hero meminta ijin pada kedua orang tuanya untuk beristirahat sejenak, meninggalkan pesta tersebut yang masih dipenuhi oleh tamu undangan."Tolong bawakan saya obat sakit kepala," perintah Hero pada asistennya, sembari berjalan keluar dari area pesta.Tanpa menunggu lama, sang asisten pun bergegas mengambilkan obat untuk sang bos, dan membawakan sebotol air mineral untuk dibawa ke ruang peristirahatan yang hanya digunakan pada saat pesta berlangsung.Di dalam ruangan itu, seorang pemuda berpenampilan rapi de

  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 253 Kejujuran

    Perkataan Sean terngiang-ngiang di telinga Hero, hingga menyita pikirannya. Pemuda tersebut memikirkan panggilan Sean padanya. 'Putra? Kenapa pria tadi memanggilku sebagai putranya? Apa aku mirip dengan putranya?' batin Hero sembari membayangkan percakapannya bersama dengan Sean.Dirinya mengatakan bahwa tidak akan terpengaruh dengan perkataan pria asing tersebut. Akan tetapi, hatinya menolak untuk melupakannya. Kata "putra" masih saja membekas pada ingatannya. "Ada apa, Hero? Apa kamu gugup?" tanya seorang pria baya sembari terkekeh duduk di sampingnya.Sontak saja pemuda tampan yang menjadi sorotan dalam acara tersebut, menoleh ke arah sumber suara. Seketika dia terkejut tatkala melihat sosok pria yang menjadi panutannya selama ini."Papa?! Sejak kapan Papa berada di sini?"Dave tersenyum, dan menepuk-nepuk lirih pundak putranya, seraya berkata,"Apa yang sedang kamu khawatirkan? Bukankah seorang Hero tidak pernah sekali pun merasa khawatir?" Hero menghela nafasnya. Dia tersenyum

  • Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan   Bab 252 Seperti Mimpi

    "Sean?!" celetuk Celine yang terkejut melihat sang mantan suami berdiri di hadapannya sambil tersenyum."Kamu bertambah cantik. Aku senang bisa melihatmu lagi, Sayang," tutur Sean sembari tersenyum, dan tatapan matanya seolah sedang menginginkan sang wanita.Celine menguatkan dirinya, agar terlihat tidak terpengaruh oleh kehadiran sang mantan. Sayangnya, ekspresi tubuhnya tidak mengatakan demikian. Dadanya bergerak naik turun seiring dengan nafasnya yang memburu menahan ketakutannya. 'Mimpi itu menjadi kenyataan. Tidak. Aku tidak boleh terlihat lemah dan takut padanya. Aku harus bersikap berani dan tidak terpengaruh dengan kehadirannya,' batin sang wanita dengan mencengkeram erat dress yang dipakainya."Kenapa kamu berada di sini?" tanya Celine yang berusaha terlihat berani di hadapan mantan suaminya.Sean menyeringai. Dia menatap lapar pada wanita cantik yang ada di hadapannya. Memang benar jika Sean semakin tertarik ketika melihat mantan istrinya. Dia tidak menampiknya, dan rasa in

DMCA.com Protection Status